Views: 55

4.5 Menyembuhkan pesakit yang mati sebelah tangan

  1. Ayat-ayat Alkitab yang berkaitan:

Mat 12:9-13

9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. 10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: “Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?” Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. 11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? 12 Bukankah manusia jauh lebih berharga daripada domba? Kerana itu boleh berbuat baik pada hari Sabat.” 13 Lalu kata Yesus kepada orang itu: “Hulurkanlah tanganmu!” Dan ia menghulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sihat seperti tangannya yang lain.

Mrk 3:1-5

1 Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. 2Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia. 3 Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: “Mari, berdirilah di tengah!” 4 Kemudian kataNya kepada mereka: “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?” Tetapi mereka itu diam saja. 5 Ia berdukacita kerana kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: “Hulurkanlah tanganmu!” Dan ia menghulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

Luk 6:6-10

6 Pada sautu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. 7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia. 8 Tetapi Ia mengetahui fikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: “Bangunlah dan berdirilah di tengah!” Maka bangunlah orang itu dan berdiri. 9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Aku bertanya kepada kamu: Manakah diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?” 10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: “Hulurkanlah tanganmu!” Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.

2. Tarikh dan Masa: Mungkin tidak lama selepas peristiwa di atas

3. Tempat: Galilea – Rumah ibadat (9) (1) (6)

4. Plot:

(A) Yesus masuk ke rumah ibadat dan melihat seorang yang mati sebelah tangannya (9-10) (1) (6)

(B) Ahli-ahli Taurat mengamati Yesus sama ada boleh menyembuhkan orang pada hari Sabat (10) (2) (7)

(C) Yesus menggunakan andaian menyelamatkan domba dari lubang untuk menyatakan “melakukan kebajikan pada hari Sabat adalah diperbolehkan” (11-12) (9)

(D) Yesus ingin menyelamatkan nyawa, tidak ingin membinasakan nyawa (4) (9)

(E) Yesus memandang sekeliling dengan marah dan menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya (13) (3-5) (8-10)

(F) Orang-orang Farisi berunding untuk membunuh Yesus (14) (6) (11)

(G) Penulis kitab injil menyatakan “Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya” …… (20)

(H) Yesus terus menyembuhkan penyakit (22-)

5. Renungan:

(A) Tiga peristiwa di atas berkemungkinan berlaku berturut-turut dalam jangka masa pendek.

(B) Kali ini, tujuan utamanya adalah mengumumkan “Boleh berbuat baik pada hari Sabat”. Ini merupakan tujuan asal Tuhan mengadakan hari Sabat. Tindakan ini juga memperbetulkan pandangan pemimpin-pemimpin Yahudi yang tidak benar tentang hari Sabat. Namun tindakan ini merupakan tindakan yang amat besar pada ketika itu, dan merupakan pukulan yang besar bagi agama Yahudi.

(C) Jadi, nampaknya Hari Sabat perlu dipegang, dan perlu berbuat perkara baik yang menyatakan kasih pada hari Sabat sebagai menyahut kasih Tuhan yang agung.

(D)Penulis juga mencatatkan pada ketika Yesus mempertahankan belas kasihan, ahli Taurat, orang-orang Farisi pula ingin membunuh. Kedua-dua hal ini dapat dilihat dari kontras yang dikatakan oleh Yesus “Manakah diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?”

(E) Dari tiga peristiwa benar di atas, maka dapat dipastikan hari Sabat adalah hari kudus yang perlu dipegang oleh umat Kristus. Ia adalah hari yang baik untuk mengetepikan tugas-tugas harian dan memberitakan kasih Tuhan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *