I. Apakah Roh Kudus itu?
1. Personaliti Roh Kudus
Δ Ketika Yesus membicara tentang Roh Kudus, Dia selalu menggunakan ‘Dia’ (Yoh 14:26; 15:26; 16:8, 13, 14), membuktikan bahawa Roh Kudus mempunyai personaliti
(1) Dari segi ‘intelek’, Dia dapat bersaksi (Yoh 15:26), tahu membedakan yang baik dan buruk (Ef 4:30), dapat menciptakan segala sesuatu (Kej 9:31), dapat menyelidiki segala sesuatu (I Kor 2:10).
(2) Dari segi ‘sentimen’, Dia merasa khuatir (Ef 4:30), menghibur orang (Kis 16:7), berdoa untuk umat (Rm 8:27).
(3) Dari segi ‘mental’, Dia tahu mengambil keputusan (Kis 15:28), melarang murid-murid memberitakan Injil di sesuatu tempat (Kis 16:7), mengutus pekerja (Kis 13:1-4), mempunyai kuasa untuk memberikan karunia yang berbeda-beda (I Kor 12:11), dari ketiga fakta yang disebut di atas tadi, dapat membuktikan kebenaran adanya personaliti Roh Kudus.
2. Siapakah Roh Kudus itu?
Δ Perkataan ‘Roh Kudus’ dalam Alkitab adalah ‘Roh Allah yang kudus’, juga ‘Roh Allah’, menunjukkan bahawa Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, Allah dan Roh Kudus tidak mempunyai personaliti yang berbeda.
(1) Roh Kudus adalah Allah yang tunggal.
- Allah berfirman: “RohKu akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu, …” (Yeh 36:27; Lihat: Yeh 37:14).
- Yesus berkata: “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran” (Yoh 4:24).
- Paulus berkata: “Tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang” (I Kor 12:6; Flp 2:13).
- Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus, … engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah” (Kis 5:3, 4).
- Yohanes berkata: “Demikianlah kita ketahui, bahawa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita” (I Yoh 3:24).
(2) Roh Kudus adalah Yesus Kristus.
- “Kerana kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh AnakNya ke dalam hati kita yang berseru: “Ya Abba, ya Bapa” (Gal 4:6).
- “Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan” (II Kor 3:17).
- Kis 8:26-39, pada permulaannya: Lalu kata Roh kepada Filipus: “Pergilah ke situ dan berkatilah mereka itu.” (29). Pada pengakhirannya: Roh Tuhan … (39).
- Kis 16:6 ~ “Roh Kudus mencegah mereka”, ayat 7 ~ “Roh Yesus tidak mengizinkan mereka”.
- “Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari padaNya. Kerana itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain, tetapi sebagaimana pengurapanNya mengajar kamu tentang segala sesuatu” (I Yoh 2:27).
Δ “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus” (Rm 8:9). ‘Roh Allah’, ‘Roh Kudus’ dan ‘Roh Kristus’ adalah satu, Roh Kudus adalah Allah, juga Yesus.
II. Sebutan Roh Kudus
- Roh Allah: Roh Tuhan Allah (Mat 3:16; Yes 11:2).
- Roh Bapa: Roh Tuhan (Mat 10:20; Luk 4:18).
- Roh Kristus: Roh Yesus (Rm 8:9; Kis 16:7).
- Roh Kebenaran: Penghibur (Yoh 16:13; 14:26).
- Roh kekudusan: Roh Kudus (Rm 1:4; Luk 2:26).
- Roh kebijaksanaan: Roh Wahyu (Ul 34:9; Ef 1:17).
- Roh yang membakar: Roh pengenalan dan takut (Yes 4:4 ; 11:2).
- Roh keadilan: Roh yang teguh (Yes 28:6; Mzm 51:12).
III. Pekerjaan Roh Kudus pada zaman Perjanjian Lama
1. Tentang penciptaan.
(1) Waktu menciptakan langit dan bumi, Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air (Kej 1:2).
(2) “Apabila Engkau mengirim RohMu, mereka tercipta” (Mzm 104:30).
(3) “Oleh nafasNya langit menjadi cerah” (Ayb 26:13).
(4) “Roh Allah telah membuat aku, dan nafas yang maha kuasa membuat aku hidup” (Ayb 33:4).
2. Memberi manusia kekuatan.
(1) Yusuf mempunyai kebijaksanaan untuk memerintah (Kej 41:38-41).
(2) Memberi Yosua kekuatan memimpin (Bil 27:18-20; Ul 34:9; Lihat: Yos 4:14).
(3) Agar 70 tua-tua mempunyai kebijaksanaan untuk mengatur (Bil 11:16,17).
(4) Memberi Bezabel keahlian yang istimewa (Kel 31:2-6; 35: 30,31).
(5) Membuat Simson bertenaga raksaksa (Hak 14:6,19; 15:14; 16:28-30).
(6) Memberi Daniel kepandaian menafsirkan mimpi (Dan 4:8,9,18; 5:14; Lihat: Dan 1:17-20).
3. Melalui nabi mengatakan nubuat dan peringatan (Neh 9:30; Ibr 1:1; Za 7:12; II Ptr 1:19).
(1) Menyampaikan firman melalui Daud (I Sam 16:13; II Sam 23:2; I Taw 28:12).
(2) Memberi nasihat kepada raja Asa melalui Azarya (II Taw 15:1-7).
(3) Bernubuat melalui Yahaziel bahawa raja Yosafat akan mengalahkan musuh (II Taw 20:14-17).
(4) Menggerakkan Zakharia memberi dorongan kepada Yoas (II Taw 24:20-22).
(5) Bernubuat melalui Mikha bahawa raja Ahab pasti kalah (I Raj 22:13-25).
(6) Yehezkiel dibawa oleh Roh ke Tanah Kasdim untuk menyampaikan firman Allah pada umatNya (Yeh 11:22-25).
(7) Mikha penuh dengan kuasa oleh Roh Allah, memberitahukan umat Israel akan kesalahan-kesalahan mereka (Mi 3:8).
IV. Lambang Roh Kudus
1. Seperti angin (Kis 2:2; Yoh 3:8).
Δ Menurut bahasa Ibrani dan bahasa Yunani, ‘Angin’, ‘Nafas’, ‘Roh’ dan lain-lain menggunakan kata yang sama. Dengan ‘angin’ melambangkan Roh Kudus dapat memperoleh ajaran seperti berikut:
(1) Angin ‘nafas’ membuat manusia hidup.
Δ Manusia bernafas baru boleh hidup, angin adalah nafas (Yeh 37:9, 10).
Δ Demikian juga, jiwa manusia mempunyai Roh Allah baru boleh hidup (Yeh 37:14).
(2) Angin berembus menghilangkan awan (Ayb 37:21).
Δ Angin meniup, maka cerahlah cuaca, ketika hati diliputi kerisauan dan kemurungan, asal dipenuhi Roh Kudus, maka hati kita menjadi ceria dan penuh sukacita (Lihat: Gal 5:22; I Ptr 4:12-14; Kis 5:41).
(3) Dapat melihat pergerakkan (Yoh 3:8).
Δ Walaupun angin tidak dapat dilihat, tetapi dapat melihat apabila ianya meniupkan sesuatu; begitu juga dengan Roh Kudus (Kis 2:33; Contoh: Kis 8:18; 10:44-47).
2. Seperti api (Kis 2:3; Yes 4:4).
(1) Api mempunyai kepanasan.
Δ Roh Kudus membuat orang menjadi ghairah (Kis 2:44-47).
Δ Yeremia didesak Roh Kudus, hatinya bernyala-nyala (Yer 20:9).
(2) Api bersinar (Mzm 105:39).
Δ Terang Roh Kudus menyinari hati kita (II Kor 4:6).
Δ Supaya kita boleh membedakan mana yang baik dan buruk, benar dan palsu (I Kor 2:10; Ef 1:17, 18).
Δ Memimpin jalan kita (Kel 13:21, 22; 40:38).
(3) Api mempunyai daya lebur.
Δ Membakar segala kenajisan (Yes 4:3, 4).
Δ Melebur semua orang menjadi satu tubuh (I Kor 12:13; Ef 4:3).
3. Seperti hujan (Za 10:1).
(1) Membasahi bumi (Yes 55:10)
Δ Allah (Roh Kudus) datang seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi (Hos 6:3).
Δ Hati manusia seperti ‘kebun yang kekurangan air’ (Yes 1:30).
Δ Sampai dicurahkan Roh Kudus dari atas, maka padang gurun akan menjadi ladang subur, berbuah segala macam buah (Yes 32:15, 16; Gal 5:22, 23).
(2) Sebab terjadinya hujan – Allah menarik ke atas titik-titik air, dan memekatkannya menjadi kabut (Ayb 36:27).
Δ Bila awan-awan sarat dengan hujan, maka hujan itu dicurahkan ke atas bumi (Pkh 11:3).
Δ Roh Kudus dicurahkan oleh sebab doa yang cukup (Luk 11:5-13; Kis 1:14; 2:1).
4. Seperti air (7:37-39).
(1) Melegakan dahaga (Yoh 4:13; Mzm 104:10, 11).
Δ Roh Kudus membuat orang tidak haus selama-lamanya (Yoh 4:14; Why 22:17; Flp 4:11).
(2) Membersihkan noda (Bil 31:23, 24; Ibr 10:22).
Δ Roh Kudus membuat orang menjadi kudus (Rm 15:16; II Tes 2:13).
Δ Air mengalir ke bawah, orang yang rendah hati baru akan menerima Roh Kudus (Kis 5:23; I Ptr 5:5).
5. Minyak urap (Ibr 1:9; I Yoh 2:27).
(1) Minyak urap adalah benda yang digunakan oleh Allah untuk menguduskan sesuatu (Kel 30:25-29).
Δ Diurapi menjadi nabi (I Raj 19:16).
Setelah memperoleh Roh Kudus baru boleh memberitakan Injil (Luk 4:18; Kis 1:4,5,8).
Δ Diurapi menjadi imam (Kel 40:12-15).
Orang yang diurapi oleh Roh Kudus adalah imam yang kudus (I Ptr 2:5).
Δ Diurapi menjadi raja (I Sam 16:13).
Mendapat Roh Kudus adalah memegang kekuasaan raja (Yoh 20:22,23; Why 5:10).
(2) Boleh digunakan untuk menyalakan pelita (Im 24:2).
Δ Dipenuhi Roh Kudus baru dapat bersinar (Mat 25:1-13; 5:16).
6. Merpati (Mat 10:16).
(1) Tulus (Mat 10:16).
Δ Roh Kudus membuat orang damai sejahtera, baik hati dan lemah lembut (Gal 5:22, 23 ; Lihat: Yes 65:25).
(2) Lambang dari Nuh melepaskan burung merpati (Kej 8:8-12).
Δ Pertama kali, kembali sebab air belum surut; melambangkan bahawa zaman Perjanjian Lama belum matang, maka Roh Kudus tidak boleh diam di bumi. Sebabnya ada dua: (a) Waktunya belum genap, Yesus belum dilahirkan (Gal 4:4). (b) Yesus belum mati menggantikan manusia, dosa manusia belum ditebus, maka Roh Kudus tidak diturunkan (Yoh 7:37-39).
Δ Kedua kalinya pulang membawa sehelai daun zaitun (Lihat: Yer 11:16; Hos 14:6). Melambangkan bahawa Roh Kudus pertama kali turun pada hari Pentakosta, menunaikan tugas kembali membawa buah-buah yang elok (Lihat: Yak 1:18; Why 14:4).
Δ Ketiga kali, setelah 7 hari (melambangkan waktu yang ditentukan Allah), burung merpati dilepaskan, dan tidak kembali lagi. Melambangkan bahawa pada akhir zaman, ketika waktu yang ditentukan Allah sudah tiba, maka Roh Kudus hujan akhir akan datang, membangun gereja benar di bumi, dan terus bekerja sampai Tuhan datang lagi (Lihat: Yak 5:7,8; Yl 2:28-31).
7. Meterai (Ef 1:13)
(1) Membuktikan prosedurnya selesai (Yer 32:10).
Δ Membubuh meterai menunjukkan prosedurnya sudah selesai, menerima meterai Roh Kudus merupakan bukti dari Allah bahawa prosedur keselamatan telah selesai: percaya, bertobat, dibaptis, dosa diampuni (Lihat: Mat 3:15-17; Kis 2:38; 19:2-7).
(2) Membuktikan sudah menjadi milik Allah (II Tim 2:19).
Δ Yang tidak mempunyai Roh Kudus, bukan milik Kristus (Rm 8:9).
(3) Mendapat jaminan memperoleh Sorga (Ef 4:30).
Δ Masalah yang sudah dimeteraikan tidak dapat dihapus (Est 8;8; Dan 6:15-17).
Δ Roh Kudus adalah jaminan untuk memperoleh Kerajaan Sorga (II Kor 5:4, 5; Ef 1:14).
V. Janji akan pemberian Roh Kudus
Allah akan memberikan RohNya yang mulia pada manusia yang rendah hati, bertobat daripada dosa sendiri. Ini merupakan janji yang tinggi nilainya dan patutlah bersyukur. Berikut adalah nubuat dan lambang tentang janji akan memberikan Roh Kudus.
1. Nubuat para nabi
(1) Janji yang jelas.
- “Berpalinglah kamu kepada teguranKu! Aku hendak mencurahkan isi hatiku kepada kamu” (Ams 1:23).
- “Aku akan mencurahkan RohKu ke atas keturunanmu”.(Yes 44:3; 32:15).
- “Aku akan memberikan mereka Roh yang baru di dalam batin mereka” (Yeh 11:19, 20 ; 36:26, 27; 37:14; 39:29).
- “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahawa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia” (Yl 2:28, 29; Za 12:10).
- Yohanes Pembaptis berkata: “Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api” (Mat 3:11).
(2) Janji yang tersembunyi.
- “Maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir” (Ul 11:14; Yl 2:23, 24; Yer 5:24).
- “Ada sebuah sungai, anak-anak sungainya membuat kota Allah bersukacita” (Mzm 46:4; Lihat: Why 22:1; Yoh 7:38; Yeh 47:9).
- “Pada waktu itu, akan ada air yang hidup yang keluar dari Yerusalem, setengah mengalir ke Laut Timur, setengah mengalir ke Laut Barat” (Za 14:8).
2. Janji Tuhan Yesus
(1) Janji sebelum mati.
- “Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yoh 7:37-39).
- “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain” (Yoh 14:16-18).
- “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” (Yoh 16:13; Lihat: Yoh 14:26; 15:26; 16:7, 16; Luk 11:13).
(2) Janji setelah bangkit.
- Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus” (Yoh 20:21-23).
- “Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan BapaKu” (Luk 24:49).
- “Tidak berapa hari lagi, kamu akan menerima baptisan Roh” (Kis 1:4, 5, 8).
VI. Roh Kudus benar-benar turun
Allah adalah maha pengasih dan berpegang pada janji (Ul 7:9), Dia tidak akan menyangkal diriNya (II Tim 2:13), apa yang dijanjikan olehNya pasti akan terjadi pada waktunya.
1. Menurunkan dulu hujan awal.
(1) Yohanes mengetahui lebih dahulu bahawa Yesus akan membaptiskan orang dengan Roh Kudus (Yoh 1:32, 33; Mat 3:11).
(2) Pada waktu Tuhan masih berada di dunia, Roh Kudus belum turun, sebab Dia belum mati demi orang berdosa, dan bangkit naik ke Sorga (Yoh 7:38, 39).
(3) Tuhan berkata: “Jika Aku pergi, Aku akan mengutus Dia (Penghibur) datang” (Yoh 16:7).
(4) Murid-murid menurut perintah Tuhan, menanti Roh Kudus turun di Kota Suci (Kis 1:4, 5, 12-14).
(5) Pada hari Pentakosta (10 hari setelah Tuhan naik ke Sorga) Roh Kudus yang dijanjikan turun (Kis 2:1-4; 16-18).
(6) Pada zaman para rasul, setiap yang percaya pada Yesus dan tekun memohon, pasti mendapat baptisan Roh (Kis 8:14-20; 10:44-47; 11:15-17; 15:8; 19:1-7; Ef 1:13, 14).
(7) Dia memberi hujan pada waktunya, yaitu hujan awal dan hujan akhir (Yer 5:24). ‘Hujan awal’, ‘hujan akhir’ adalah lambang Roh Kudus. Hujan awal turun pada musim gugur sebelum menabur, hujan akhir turun pada musim semi sebelum menuai. Roh Kudus yang pertama kali turun pada waktu gereja zaman permulaan sedang menabur (Kis 1:8), maka dapat diketahui bahawa itu adalah Roh Kudus Hujan Awal.
2. Roh Kudus berhenti turun
Δ Roh Kudus yang dijanjikan sudah berhenti turun, sebab gereja sudah berubah, diganti oleh ajaran-ajaran sesat, maka Roh Kudus meninggalkan gereja yang duniawi. Hal ini bukan kebetulan, tetapi adalah kehendak Allah, buktinya seperti berikut:
(1) Nubuat tentang Roh Kudus akan berhenti diturunkan.
(a) Kerana perzinahan (bersekutu dengan dunia, tidak setia pada Allah) dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang (Yer 3:2, 3).
(b) Sebab berbuah anggur yang asam (berubah jenis), maka Allah memerintahkan awan-awan supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya (Yes 5:3-7).
(c) Kerana dosa penduduk, Tuhan akan membuat sungai-sungai menjadi padang gurun, dan pancaran-pancaran air menjadi tanah gersang (Mzm 107:33, 34).
(d) “Sebab kamu berbuat jahat dan meninggalkanNya, maka Dia akan menurunkan hujan abu dan debu ke atas negerimu” (Ul 28:20-24).
(e) Pada zaman Elia, sebab kedurhakaan raja Ahab dan Izebel, maka Allah tidak menurunkan hujan ke atas negerinya. Ini melambangkan bahawa Allah tidak akan menurunkan Roh Kudus ke atas gereja-gereja yang sudah berpaling dari kebenaran (I Raj 16:29-17:7).
(2) Rosaknya gereja para rasul.
(a) Pada zaman para rasul sudah ada yang memberitakan ‘injil yang lain’, mengubah Injil (Gal 1:6-9; II Kor 11:4).
(b) Maka dikatakan dalam surat Yudas “Berjuang untuk mempertahankan kebenaran yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus” (Yud 3).
(c) Menurut isi kitab Wahyu fasal 2 dan 3 tentang tujuh jemaat, menunjukkan jemaat zaman rasul memang sudah rosak dan diduniawikan.
(d) Jika tidak menuruti perintah Tuhan, bagaimanakah Tuhan mahu menyertai jemaat (Mat 28:20; Lihat: Yos 7:12).
3. Hujan akhir turun kemudian
(1) Nubuat tentang turunnya hujan akhir.
(a) “Hai bani Sion, bersorak-soraklah …, sebab telah diberikanNya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya dan diturunkanNya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu” (Yl 2:23; Ul 11;14; Yer 5:24)
Δ Petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi (Yak 5:7). Hujan musim gugur turun pada akhir bulan Oktober sampai akhir bulan Disember; hujan musim semi turun pada bulan Mac dan April. ‘Hujan’ melambangkan Roh Kudus, hujan turun dalam dua masa, menunjukkan bahawa Roh Kudus akan turun dua kali. Allah sudah menurunkan Roh Kudus hujan awal pada zaman rasul-rasul, supaya menyelesaikan pekerjaan besar menuai di akhir zaman (menyelamatkan manusia), maka pasti akan menurunkan Roh Kudus hujan akhir sebelum hari yang besar dan dahsyat, yaitu sebelum tibanya hari Tuhan datang kembali untuk menghakimi dunia (Yl 2:28-31).
(b) “Mintalah hujan dari pada Tuhan pada akhir musim semi” (Za 10:1).
(2) Lambang tentang penurunan Roh Kudus hujan akhir untuk membangun gereja benar.
(a) Lambang dari Elia memohon hujan.
Δ Elia adalah seorang nabi besar yang memohon Tuhan menurunkan hujan yang sudah tidak turun selama tiga setengah tahun. Kitab Maleakhi fasal empat ayat lima bernubuat bahawa Tuhan akan mengutus nabi Elia menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu. Ini menubuatkan bahawa pada akhir zaman akan timbul satu gereja benar yang sama pekerjaannya dengan nabi Elia. Bagaimana Elia memimpin umat meninggalkan ajaran-ajaran sesat sehingga murka Allah lenyap lalu mencurahkan belas kasihan dan menurunkan hujan (Lihat: I Raj 17:1; 18:1,21,22,41-45; Yak 5:17)
(b) Lambang membangun kembali Bait Allah
Δ Pada zaman Perjanjian Lama, raja Salomo membangun Bait Allah, namun disebabkan raja-raja dan rakyatnya terus-menerus berbuat dosa, dan tidak bertobat, akhirnya dibakar musuh, manakala rakyat yang tersisa ditawan ke Babel (II Raj 25:8-12). Setelah genap 70 tahun, kerana ingin mengenapkan nubuat dari nabi, Allah menggerakkan hati raja Persia, mengizinkan mereka pulang untuk membangun kembali Bait Allah (II Taw 36:17-23).
Δ Ini melambangkan bahawa Bait Allah yang rohani – gereja benar (I Kor 3:16, 17; 6:19; Ef 2:19, 20; I Ptr 2:5), juga akan melalui jalan yang sama – dibangun – dihancurkan – dibangun kembali. 70 tahun melambangkan suatu masa yang sudah ditentukan Allah (sekarang ini adalah masa genap 70 tahun, sudah mulai membangun kembali Bait Allah (Lihat: Yes 58: 12; 61:4; Am 9:11). Zaman dahulu membangun kembali Bait Allah material harus bersandar pada Roh Allah (Za 4:6); maka pada akhir zaman jika ingin membangun kembali gereja benar, Allah pasti akan menurunkan Roh Kudus. Sesungguhnya Roh Kudus hujan akhir sudah turun, umat Allah sedang melakukan pekerjaan besar dengan kuasa Roh Kudus (Lihat: Neh 6:3; Kis 1:8). Menurut janji, kemuliaan Bait Allah ini akan melebihi yang terdahulu (Hag 2:9)
(3) Gereja benar hujan musim akhir muncul dari sebelah mana?
(a) “Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah Timur di situlah ditempatkanNya manusia yang dibentukNya itu” (Kej 2:8).
(b) “Pintu taman Eden berada di sebelah Timur, di dalamnya ada pohon kehidupan” (Kej 3:24).
(c) “Kemuliaan Allah datang seperti suara air terjun yang menderu” (Yeh 43:2; Lihat: Why 19:6, 7; 21:10, 11).
(d) “Aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup” (Why 7:2; Lihat: Ef 1:13).
Δ Yesus dilahirkan di Betlehem (Mat 2:5, 6), dan pindah ke Mesir (Mat 2:13), setelah pulang dari Mesir, mereka memilih Nazaret, tempat yang belum pernah mempunyai nabi dan dibesarkan di sana (Yoh 1:46; 7:52; Mat 2:23).
VII. Pekerjaan Roh Kudus pada zaman Perjanjian Baru
- Memberi kekuatan (Kis 1:8; Luk 24:49; I Kor 2:4; Ef 3:16; Kis 4:13, 31; 13:9-12).
- Supaya orang mengetahui dosanya (Yoh 16:8; Kis 2:37; Lihat: I Yoh 2:27, 28).
- Memimpin orang mengenal Tuhan (I Kor 12:3; Yoh 15:26; Kis 16:14).
- Mewahyukan kebenaran (Yoh 16:12, 13; Ef 3:5; 1:17-19; I Kor 2:11).
- Membantu doa (Rm 8:26, 27; Za 12:10; I Kor 14:2, 14, 15; Ef 6:18; Yud 20).
- Menguduskan orang (Rm 15:16; II Tes 2:13; I Ptr 1:2).
- Supaya manusia menghasilkan buah Roh Kudus (Gal 5:22, 23; Why 22:1, 2).
- Memberi bermacam-macam karunia roh (I Kor 12:4-11).
VIII. Hubungan Roh Kudus dengan keselamatan
- Masuk ke dalam kerajaan Allah harus dilahirkan kembali oleh Roh Kudus (Yoh 3:5; Tit 3:5; Kis 2:38; I Sam 10:6).
- Memberi hidup kekal (Gal 5:25; Yeh 37:14; I Kor 15:45; Why 22:17; I Yoh 5:12; Rm 8:2).
- Tidak mempunyai Roh Kudus bukan milik Kristus (Rm 8:9; II Tim 2:19; I Yoh 3:24).
- Membuktikan menjadi anak Allah (Rm 8:16; Gal 4:6, 7; Mat 3:16, 17).
- Sebagai jaminan menerima warisan kerajaan Sorga (Ef 1:13, 14; II Kor 1:21, 22).
- Membangkitkan orang pada hari kiamat (Rm 8:11; II Kor 5:1-5; Flp 3:21).
IX. Bukti menerima Roh Kudus
Δ Percaya Tuhan dan menerima Roh Kudus merupakan dua hal berlainan (Kis 19:1, 2; Lihat: Kis 1:4, 5).
Δ Menerima baptisan air berbeda dengan menerima baptisan Roh (Kis 8:15, 16).
Para rasul menganggap bahasa Roh adalah bukti memperoleh Roh Kudus (Kis 10:44-46; 2:4; 19:6, 7; Mrk 16:17).
Ketika Roh Kudus turun, badan boleh bergerak, maka dapat dilihat (Kis 8:18; 2:33; Lihat: Kis 4:31; 16:25, 26). Keadaan waktu menerima Roh Kudus kekadang dianggap orang sedang mabuk (Kis 2:13), atau gila (I Kor 14:23).
X. Penjelasan tentang bahasa Roh
- Suara lidah yang dikatakan ketika menerima Roh Kudus (Kis 2:4; 19:6).
- Biasanya tidak dapat difahami (I Kor 14:2, 14, 16; Kis 2:13).
- Bukan bahasa di dunia (I Kor 14:10, 11, 13).
- Roh Kudus berdoa bagi umat suci dengan bahasa Roh (Rm 8:26, 27; I Kor 14:15).
- Berbahasa Roh boleh membina moral sendiri (I Kor 14:4).
- Bahasa Roh sesungguhnya mempunyai erti; apabila perlu, Allah akan menggerakkan manusia untuk menterjemahkannya (I Kor 12:10; Kis 2:5-11).
- Bila ada yang dapat menterjemahkan bahasa Roh, maka boleh digunakan untuk berkhotbah (I Kor 14:26-28).
- “Supaya yang seorang berbahasa Roh, yang lainnya menafsirkan bahasa Roh” (I Kor 12:10), Bahasa Roh adalah bahasa Roh untuk membangunkan orang lain (I Kor 14:26-28), dapat ditafsirkan. Ini merupakan karunia yang istimewa, tidak boleh diperoleh oleh setiap orang lain (I Kor 12:30; 14:5, 13, 28).
- Kekadang boleh menyanyi nyanyian roh (I Kor 14:15; Kol 3:16; Ef 5:19).
- Jangan melarang orang berbahasa Roh ( I Kor 14:39; Lihat: I Tes 5:19).
XI. Harus bagaimana baru menerima Roh Kudus
- Harus mempunyai kepercayaan yang benar (Gal 3:14; Ef 1:13; Yoh 14:15, 16, 21, 22; Kis 5:32; 10:44-48).
- Harus menerima baptisan pengampunan dosa (Kis 19:2-6; 2:38).
- Meminta penatua, diaken yang diurapi untuk menumpangkan tangan (Kis 8:14-17; 19:6; Lihat: Bil 11:17-25).
- Memohon dengan tekun (Kis 1:14; 2:1-4; Luk 11:5-13).
- Menanti di Kota Suci – gereja (Kis 1:4, 5; Luk 24:49; Za 14:17; Lihat: Ibr 12:22; Gal 4:26).
XII. Perbedaan antara Roh benar dan roh palsu (I Yoh 4:1; I Kor 12:10).
Δ Roh Kudus dapat menggetarkan orang, roh jahat juga dapat menggetarkan orang, tetapi keadaannya berbeda.
- Bergetar waktu menerima Roh Kudus adalah tertib, juga menurut aturan. Walaupun waktu menerima Roh Kudus ada yang tertawa atau menangis, bergetar atau bertepuk tangan, berbahasa Roh atau menyanyi nyanyian roh, namun sekali baptisan Roh selesai, sikapnya tenang, dan tidak kacau bilau, bahasa dan nyanyian roh yang dikatakan mempunyai kekuatan dan diluahkan dari hati. Lagi pula setelah mendapat gerakan di dalam hati akan penuh sukacita, jiwa rohani meningkat tinggi ~ keadaan yang tidak tergambarkan (Lihat: I Kor 14:32, 33, 39, 40; Rm 14:17; Yoh 7:38).
- Jika digerakkan oleh Iblis adalah tidak tertib, tertawa atau tidak dapat dikawal, berkata-kata bahasa roh yang palsu, suaranya pendek, lemah tidak bertenaga. Suara yang dikeluarkan adalah suara bibir kadang-kadang bercampur baur dengan bahasa akal, menyombongkan diri, kadang-kadang menyebut dirinya Yesus, atau Roh Kudus, atau umat suci yang besar pada Perjanjian Lama. Kekadangnya mengatakan juga perkataan-perkataan dalam Alkitab, pura-pura menjadi malaikat yang terang (II Kor 11:14), namun di antaranya banyak berkaitan dengan masalah-masalah dunia, menyanyi lagu-lagu drama dunia, sehingga orang jemu mendengarnya. Dan waktu digerakkan, hati tidak tenang dan tidak sedar. Setelah gerakan, hatinya sangat sengsara, bagai berbeban berat atau mengeluh, muntah, pucat, kaki tangan dingin (Lihat: I Sam 18:10; Yes 8:19; Mrk 5:5; 9:18; Yoh 3:31; I Yoh 4:3, 5; Kis 16:16-18).