- Hidup manusia di dunia penuh dengan kegelisahan (Ayb 14 : 1; Mzm 90 : 10).
- Ketika kegelisahan datang pada diri kita, harus bersikap bagaimanakah kita?
Bagaimanakah pandangan kita terhadap kesusahan dan sebagainya?
- Ayub telah menerima kesusahan berturut-turut, isterinya, sahabat-sahabatnya, dan iblis mempunyai pandangan yang berbeda, yang dihuraikan sebagai berikut :
I. PANDANGAN IBLIS
1. Beranggapan bahawa pada saat umat Kristian menerima penderitaan, pasti akan meninggalkan Allah dengan segera (Ayb 1 : 9-12; 2 : 4-5).
2. Tetapi Ayub bukan begitu. Ia berkata : “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah Nama Allah” (Ayb 1 : 21).
3. Hendaklah bersemangat seperti Paulus (2 Kor 12 : 7-10).
II. PANDANGAN DARI ISTERI AYUB
1. Isteri Ayub berkata : “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Mutukilah Allahmu, dan matilah” (Ayb 2 : 7-9).
2. Pendapat yang semacam ini adalah salah.
Allah baik terhadap kita, maka kita takut akan Allah; Apabila Allah tidak memelihara kita, maka kita meninggalkan Dia.
Ini adalah kepercayaan yang bersistem perdagangan.
3. Jawaban Ayub adalah tepat (Ayb 2 : 10).
4. Semangat dari Paulus (Rm 8 : 35-37; 2 Tim 1 : 8, 12).
III. PANDANGAN DARI KETIGA SAHABAT AYUB
1. Elifar, orang Teman (Ayb 4 : 7-8; 5 : 6, 12-13; 15 : 34-35; 22 : 5-11).
2. Bildad, orang Suah (Ayb 8 : 3-4, 13-14, 20, 22).
3. Zofar, orang Naama (Ayb 11 : 6, 11, 20).
- Mereka bertiga beranggapan bahawa penderitaan adalah pembalasan yang diterima dari perbuatan dosa, dosa-dosa yang telah diperbuat baik diri pribadi atau anak-anaknya, yakni berdosa terhadap Allah.
4. Pada masa penderitaan tidak seluruhnya disebabkan kerana dosa, ada beberapa hal berasal dari Allah, yang menguji supaya umat Kristian menjadi seperti emas (Ayb 23 : 10).
IV. PANDANGAN DARI AYUB
1. Pandangan mula-mula tepat (Ayb 1 : 21; 2 : 9-10).
2. Kemudian bersungut-sungut kepada Allah, beranggap tidak adil (Ayb 19 : 7-12; 21 : 23-26; 27 : 1-6; 16 : 18-21), itu adalah tidak benar.
3. Segala yang dialami berasal dari Allah, hendaklah berdiam diri (Mzm 39 : 9).
4. Akhirnya Ayub sedar sendiri dan menyesal, maka Allah memberkatinya, sehingga keadaannya dipulihkan kembali (Ayb 42 : 1-6, 10).
V. PANDANGAN DARI ELIHU
1. Elihu digerakkan oleh Roh Allah (Ayb 32 : 1-10, 18-22).
2. Dia beranggapan bahawa kesusahan adalah :
a. Kerana Allah menyelamatkan manusia untuk meninggalkan dosa, supaya terhindar masuk ke liang kubur (Ayb 33 : 29-30).
b. Supaya manusia menerima nasihat/pengajaran dari Allah dan sampai pada tempat yang berkelimpahan (Ayb 36 : 15-16).
c. Pembalasan dari Allah (Ayb 34 : 11-12).
d. Allah akan berlaku adil (Ayb 34 : 11-12; 37 : 23-24).
3. Pendapatnya sangat tepat.
VI. KEHENDAK DARI ALLAH
1. Ingin menutup mulut iblis (Ayb 2 : 3).
2. Ingin supaya Ayub lebih sempurna, menjadi seperti emas (Ayb 23 : 10; 1 Ptr 1 : 7).
3. Supaya siapa yang tahan dalam penderitaan, maka akan memperoleh berkat berlipat ganda (Yak 5 : 11; Ayb ps. 42; Mzm 66 : 10-12).
KESIMPULAN :
- Menerima penderitaan ada gunanya (Mzm 119 : 67, 71, 75).
- Kesusahan adalah pengajaran (Yes 30 : 20-21).