Views: 627

Bahagian 2: Penghiburan Dalam Penderitaan

Nas Kitab: 1:3-11

Prakata

Dengan kesaksiannya dan pengalaman sendiri, yakni bagaimana ia menderita demi Injil serta dihiburkan Tuhan, Paulus mendorong jemaat Korintus supaya bertahan dalam penderitaan dan sama-sama nikmati kasih karunia dan penghiburan bersama Paulus.

[1] Allah Adalah Allah Yang Penuh Belas Kasihan Dan Mengaruniakan Penghiburan (1:3)

  1. Allah berfirman: “Akulah, Akulah yang menghibur kamu” (Yes 51:12).
  2. Kesaksian Paulus: sewaktu dianiaya dan dimasukkan ke dalam penjara dan dikawal dengan ketat oleh kepala penjara, Allah yang penuh belas kasihan, telah membangkitkan gempa bumi lalu pintu penjara terbuka dan menyelamatkan Paulus dan Silas daripada dibunuh (Kis 16:19-27).

[2] Penderitaan Membekali Para Pemercaya Dengan Dua Lapisan Makna (1:4)

  1. Penderitaan membawa penghiburan secara langsung kepada Tuhan: “Yang menghibur kami dalam segala penderitaa” (1:4a).
  2. Hiburkan orang-orang yang menderita berdasarkan pengalaman sendiri: “sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah” (1:4b).

[3] Mendapat Bagian Berlimpah-Limpah Dalam Kesengsaraan Kristus, Demikian Pula Oleh Kristus Akan Menerima Penghiburan Berlimpah-Limpah (1:5)

1. ‘Kesengsaraan Kristus’: cawan pahit Yesus (Mat 20:23; Yes 53:4).

2. ‘Mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus’:

– Menderita kerana menjadi seorang Kristian dan memberi kemuliaan kepada Allah atas nama ini (I Ptr 4:16).

– Menderita kerana berbuat baik, dipandang sebagai yang manis dan menyenangkan Tuhan (I Ptr 2:2-25).

– Menderita kerana memberita Injil dan tidak menganggap Injil sebagai yang memalukan (II Tim 1:8-12).

3. ‘Oleh Kristus, menerima penghiburan berlimpah-limpah’:

- Setelah Paulus dan Barnabas dihalau ke luar kota…… mereka berangkat ke Ikonium.

Δ Melakukan mujizat besar di Likaonia di Listra (Kis 13:50; 14:8).

– Kerana Injil, Paulus telah dilempari batu oleh orang ramai dan diseret ke luar kota (Kis 14:19).

Δ Ketika murid-murid berdiri mengelilingi dia, ia telah bangkit lalu masuk ke dalam kota dan menguatkan hati murid-murid (20-22).

– Sewaktu di dalam penjara Filipi, Allah membangkitkan gempa bumi pada waktu tengah malam sehingga kesemua pintu penjara dibuka (Kis 16:26).

Δ Seisi rumah kepala penjara percaya pada Tuhan dan mendapat kegembiraan besar (Kis 16:30-34).

[4] Penderitaan Paulus Memanfaatkan Jemaat Korintus (1:6)

1. “Kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu” (6a).

Δ  Demi Injil, Paulus dengan sungguh-sungguhnya bersaksi kepada orang-orang Yahudi bahawa Yesus adalah Kristus namun ia dianiaya dan difitnah. Mulai dari itu, ia membuat keputusan memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain, lalu ia tiba di Korintus dan memberitakan Injil di situ (Kis 18:5-8).

2. “Jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu”.

Δ Sewaktu mulai memberita Injil di Korintus, Allah telah menghiburnya di dalam penglihatan: “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau”. Seandainya Allah turut bekerja, maka ramai orang akan percaya pada Tuhan (Kis 18:9).

3. “Sehingga kamu beroleh kekuataan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga” (6c).

Δ Sostenes, kepala rumah ibadat turut menderita kesengsaraan bersama-sama para rasul apabila ia dipukuli orang ramai (Kis 18:12-17; II Tim 3:11).

4. “Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, kerana kami tahu, bahawa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kamu, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami” (7).

Δ Seperti diwahyukan dalam penglihatan, para rasul dan jemaat Korintus sama-sama bertahan dalam kesengsaraan namun memastikan Injil tetap diberitakan ke seluruh tempat, membangunkan jemaat Korintus (Kis 18:10).

[5] Kesaksian Paulus Mengalami Pelbagai Penderitaan (1:8-9)

“Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu”.

1. “Akan penderitaan yang kami alami di Asia kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat” (8).

Δ Ditujukan kepada peristiwa di Efesus di mana seorang tukang perak, Demetrius, telah menghasutkan orang ramai menimbulkan huru-hara; orang ramai mendengar hasutannya lalu seluruh kota menjadi huru-hara (Kis 19:23-29).

2. “Sehingga kami putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati” (8b, 9).

Δ Orang ramai menangkap Paulus dan teman-temanya dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung… (Kis 19:29).

[6] Iman Dan Pengharapan Yang Lahir Dari Kesengsaraan (1:10)

1. Dulu: “Dari kematian yang begitu negri, Ia telah dan akan menyelamatkan kami” (10).

– Dilempari batu oleh orang ramai sehingga mati, diseret ke luar kota, Allah menyelamatkannya hidup semula (Kis 14:19,20).

– Dipenjarakan kedua-dua kaki diikat dalam pasungan yang kuat (Kis 16:19-29).

– Diselamatkan Allah dari keributan huru-hara di Efesus (Kis 19:35-41).

Δ Sewaktu kita berada dalam kesengsaraan, kita mengimbas kembali akan anugerah yang pernah diterima maka ianya akan menguatkan semula iman kita (Mzm 117:11-15).

2. Kini: “Akan menyelamatkan kami” (10b).

 – Yesus Kristus tetap sama, baik kelmarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibr 13:8).

‚- Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti” (Mzm 46:2).

3. Kelak: “Ia akan menyelamatkan kami lagi” (10c)

– “Tuhan adalah Penolongku, Aku tidak akan takut” (Ibr 13:6; Mzm 27:1).

– “Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang oleh Dia datang kepada Allah” (Ibr 7:25).

Δ Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih (Kol 1:13).

[7] Meminta Bantu Doa (1:11)

1. Meminta jemaat Korintus bantu doa: “kamu juga turut membantu mendoakan kami” (11a).

Δ Versi Li: “Kamu harus juga, oleh kerana kami, saling menyokong di dalam doa”.

2. Memohon Tuhan mengaruniai orang banyak: “supaya banyak orang mengucap syukur” (11b).

Δ Versi Sze Gao: “Disebabkan banyak orang memohonkan kasih karunia untuk kami”.

3. Agar pintu anugerah keselamatan terbuka demi menyelamatkan segala bangsa “atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami” (11c).

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *