Kolose Fasal Satu : Kristus Adalah Pengharapan Kita
[Lin Yung Jih]
Prakata
i. Bagaimana mencegah kerosakan kepercayaan tatkala menghadapi angkatan yang sesat? Bahkan bertindak secara positif menghapuskan ajaran-ajaran.
ii. Sebelum Paulus menyampaikan ajaran-ajaran, dia memperkenalkan dahulu identiti sendiri (1:1)
¬ Oleh kehendak Allah: memahami kehendak Allah adalah syarat terutama dalam pelayanan (Yoh 4:34); juga premis mencegah perubahan kepercayaan.
Rasul Yesus Kristus:
a) Kristus Yesus
Δ Kristus: idenditi mulia dan hormat Mesias
Δ Yesus: menunjukkan sifat manusiawiNya yang rendah hati dan bakti penebusanNya
b) Rasul
Δ Identiti yang hormat mulia (Mat 10:1-4; Kis 13:2)
Δ Untuk memberitakan Injil Damai (I Kor 1:17; II Kor 5:20)
Δ Untuk membangunkan Kerajaan Allah (Ef 4:11-12)
® Mengangkatkan generasi muda: menganggap Timotius sebagai saudara sendiri (Kis 16:1-3; Flp 2:14-23)
iii. Prihatin dan penghormatan Paulus terhadap jemaat (1:2)
¬ Saudara-saudara yang kudus di Kolose: dibezakan oleh kekudusan [dari identiti yang kudus kepada kekudusan yang sempurna] (Yes 1:15; Yos 7:7-13; Kol 3:10)
Saudara-saudara yang percaya dalam Kristus:
a) ‘Yang percaya’ dan ‘yang setia’ dalam kata asalnya mempunyai maksud yang sama; menunjukkan sekali-kali tidak berubah pendirian dan azam pelayanan walapun dalam penderitaan (Kol 4:7-9)
b) ‘Saudara-saudara’ menunjukkan orang-orang kepunyaan Allah yang berbeza dengan orang-orang yang memberitakan ajaran- ajaran sesat pada waktu itu.
® Memberkati mereka agar dapat menikmati kasih karunia dan damai sejahtera: jangan lupa bersandar kepada kasih karunia Tuhan untuk menikmati damai sejahtera benar di dalam Roh (Kol 1:19-20)
[1] Diketahui Dari Pada Pengalaman Pemercaya (1:1-8)
i. Kristus menjadikan kita bersyukur (3-5)
¬ Paulus mempunyai doa syafaat syukur:
a) Mengakui Allah adalah Bapa Tuhan Yesus Kristus:
Δ Kristus ialah Anak Kekasih Allah (Kol 1:14; Ibr 1:5-9)
Δ Kita turut menikmati kasih Allah, juga mempunyai kekuasaan rohani (Yoh 1:12).
Δ Kita adalah saudara-saudara bersama Tuhan kerana mempunyai Bapa yang sama (Ibr 2:11)
Δ ‘Tuhan’: menunjukkan Kristus mempunyai sifat ilahi dan kuasa mutlak Tuhan (Mat 28:18), haruslah kita menjunjung Dia sebagai Tuhan dalam kehidupan kita.
b) Selalu bersyukur dan berdoa untuk jemaat: disebabkan pemercaya tidak tercemar maupun ternoda oleh keadaan (Kol 2:5).
Menjadikan kita beriman di dalam Kristus:
a) Berani menghadapi cabaran keadaan (Yud 3,4)
b) ‘Dalam Kristus Yesus’ menunjukkan Kristus ialah sumber iman kita (Kol 2:2)
® Agar seseorang menunjukkan kasih sesama seiman
a) Merampas dan menyelamatkan mereka dari api (Yud 22,23)
b) Kasih yang lahir dari iman (Gal 5:6,13)
¯ Agar seseorang beroleh pengharapan kerana Injil
a) Kerana mendengar Injil (Rm 10:17)
b) Firman Kebenaran, iaitu Injil: menunjukkan kemurnian dan kesempurnaan mesej anugerah keselamatan (Gal 2: 5,14).
c) Yakin akan kebahagiaan di Syurga (Ef 1:3; Rm 8:23-24; Tit 2:13).
ii. Kristus membawa pertumbuhan (6-8)
¬ Injil memastikan perkembangan jemaat (6)
a) Perkembangan di antara kamu
Δ Kamu mendengarnya (Injil): kaji dengan teliti (Kis 17:11)
Δ Mengenal kasih karnuia Allah dengan sebenarnya: beroleh pengalaman kerana mengamalkan dan menurutinya, lantas menjadi kesaksian yang baik (Rm 1:8).
b) Injil berkembang di seluruh dunia:
Δ Berkembang di seluruh dunia: ditujukan kepada Empayar Roma; Injil adalah berbeza dengan ajaran-ajaran sesat sebab Injil adalah sejagat.
Δ Hasil: Injil mempunyai daya hidup (Rm 1:16), berbuah kalau di tanah yang baik (Mrk 4:8), bahkan menghasilkan buah yang baik (Mat 7:16-20)
Δ Berkembang: kehidupan tidak putus-putus dibaharui (II Kor 4:16-18); tak terhalangi (II Tim 2:9)
Injil memastikan pertumbuhan seseorang (7-8)
a) Mengambil contoh Epafras, kawan pelayan:
Δ Memahami kebenaran yang dipercayakan (Gal 2:20; Luk 17:7-10)
Δ Teman sekerja Paulus yang baik (Kol 4:12)
Δ Teladan pemercaya (I Tim 4:12 Kol 4:12)
b) Epafras ialah pelayan Kristus yang setia: pengurus yang setia kepada rahsia Allah (I Kor 4:1-2)
c) Epafras bersaksi tentang kasih seiman: berkongsikan hasil kebaikan Injil (Rm 5:5) dan kasih yang lahir dari Roh Kudus, cukup mendorongkan kasih dan hati yang berdoa dengan penuh syukur (Gal 5:22)
Cara yang terbaik untuk memastikan pertumbuhan jiwa rohani dan kemajuan kerja suci ialah banyak membaca bahan-bahan rohani dan berkongsi kesaksian-kesaksian dengan orang lain.
[2] Diketahui Dari Pertumbuhan Tahap Kerohanian (9-12)
Paulus berharap dengan sungguh-sungguh, dalam proses tumbersaran kerohanian, para pemercaya akan mengetahui secara benar bahawa Kristus adalah pengharapan kita.
i. Kristus membawakan hikmat (9-14)
¬ Mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna (9)
a) Paulus tidak henti-henti berdoa: doa yang lahir dari kasih yang sesungguhnya, sehingga Tuhan menggenapkannya (Luk 11:5-10).
b) Berharap pemercaya mempunyai hikmat rohani untuk mengetahui kehendak Tuhan: pengalaman yang subjektif ~ Allahlah yang membukakan mata hati seseorang (Ef 1:17; I Yoh 5:10; I Kor 2:4-5, 10-13).
c) Berharap pemercaya beroleh pengetahuan yang benar tentang Allah: pengalaman objektif ~ yang diperolehi daripada pembelajaran (Yoh 14:11; Yes 42:30; I Kor 1:23; Mzm 119:33-34).
d) Mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna: memahami kehendak Tuhan dalam kehidupan dan menjadikan itu sebagai panduan setiap tindakan (Ef 1:17-19; 2:10).
Bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah (10)
a) Hidup layak di hadapan Tuhan:
Δ Tidak menyia-nyiakan kasih karnuia Tuhan (Ef 4:1; Luk 17:17-19)
Δ Bertumbuh di dalam segala hal (Ibr 6:4-8)
Δ Menjunjung besar Tuhan (Kol 3:17)
b) Berkenan kepadaNya dalam segala hal: perbuatan positif membalas kasih karunia.
Δ Selidiki kehendak Allah (Rm 12:1-2)
Δ Bertekad menjadikan diri berkenan kepada Tuhan (II Kor 5:9)
c) Memberi buah dalam segala pekerjaan baik: mengenali Allah dalam proses menghasilkan buah yang baik (II Ptr 1:5-7; Yak 3:17-18; III Yoh 11)
® Memberikan pengharapan menerima warisan pusaka (11-14)
a) Mengecapi kekuatan kuasa kemuliaan Allah (11)
Δ Dikuatkan dengan segala kekuatan: melayani dengan besandarkan kekuatan yang dikaruniakan Allah (I Ptr 4:11-14; Flp 4:11-13)
Δ Bersukacita, tekun dan sabar dalam segala hal: Fitnahan umpama sebilah pedang yang menusuk, ia bertujuan menguji apakah kita emas campuran ataupun emas tulin murni.
Sukacita: tetap menaruh hati yang penuh syukur (Kis 5:41; Ibr 12:3)
Tekun: Kerana arah pengharapan yang tepat (Rm 5:3-5; I Ptr 2:12)
Sabar: Kerana hati yang empati (II Sam 16:11-12; I Kor 13:4)
b) Mendapat bahagian dengan orang-orang kudus:
Δ Bersyukur atas pemberian Bapa Syurga: peringati kasih karunia Bapa Syurga (Kol 1:11)
Δ Menikmati bahagian di dalam kerajaan terang: lakukan segala sesuatu secara terang-terangan (II Kor 8:21; Flp 2:14-16), beroleh bagian dengan orang-orang kudus.
c) Kerana Allah melakukan kerja penebusan (13-14)
Δ Melepaskan manusia dari kuasa kegelapan: terlepas dari tindasan dosa dan Iblis (Rm 1:21-32; I Yoh 2:11)
Δ Dipindahkan ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih: berkongsi-nikmati kasih dan kekuasaan Allah, keadaan kehidupan beroleh perubahan (Kis 13:22)
Δ Menebuskan dosa dengan darah bernilai Anak Kekasih: supaya jangan didakwa Iblis (Rm 8:33; I Yoh 5:18-19)
ii. Kristus membawakan kedamaian (15-23)
¬ Anak Kekasih ialah Tuhan Pencipta (15-17)
a) Adalah gambar Allah yang tidak kelihatan (15a), Kristus memanifestasikan Allah (Yoh 1:14; 14:9), adalah gambar wujud Allah (Ibr 1:3; 2:6)
b) Yang sulung: lebih utama dari segala yang diciptakan (15b), adalah yang sulung dari semua manusia ciptaan baru, ‘yang pertama bangkit’ dari antara orang mati (Kol 1:18), adalah manusia ciptaan baru kali kedua yang penuh kemuliaan Allah (Ibr 12:23; Kel 4:22).
c) Di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu (16a): tertuju kepada teori-teori filsafat, menunjuk kepada mereka bahawa Tuhan bukanlah yang dicipatakan melainkan Dia sendiri jauh melampaui segala-sesuatu.
d) Segala sesuatu diciptakan untuk Dia (16b) demi kemuliaan Allah (Yes 43:7).
e) Segala sesuatu ada di dalam Dia (17), Ia menopangkan segala sesuatu dengan firmanNya (Ibr 1:3; Mzm 33:9; 103:19)
Anak Kekasih ialah Tuhan Penebus (18-23)
a) Ia adalah Kepala segala sesuatu (18): kerana Ia berkuasa di atas segala sesuatu, manusia harus menjunjung besar Tuhan
Δ Kerana Dialah Kepala tubuh, iaitu jemaat: segala sesuatu telah diletakkan di bawah kakiNya. Andaikata jemaat ingin berkuasa di atas segala sesuatu, haruslah mencontohiNya (Ef 1:22; Ibr 2:6-10)
Δ Ialah yang sulung: ‘Pada mulanya’ adalah sebab utama penciptaan (Yoh 1:1-2; Mrk 1:1), Ialah yang memulakan dan menyempurnakan penciptaan (Ibr 12:2)
Δ Sebab Ia bangkit dari maut: Ia adalah Tuhan Hidup yang mengalahkan maut (Mzm 2:7; Kis 13:33), agar setiap yang percaya kepadaNya akan beroleh pengharapan yang hidup (I Kor 15:12-21)
b) Seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia (19)
Δ Allah berkenan: menunjukkan Allah melaksanakan segala sesuatu menurut kehendakNya (Yes 53:10), menunjukkan Allah melakukan sesuatu mengikut rancangan
Δ Seluruh kepenuhan: menunjukkan hikmat, kekuasaan dan sifat ilahi Allah adalah milik Kristus dan ini adalah sebagai membantah salah faham teori filsafat.
Δ Diam di dalam Anak Kekasih: menunjukkan di antara Kristus dengan Allah ada suatu hubungan yang intim dan erat, sama seperti hubungan Kristus dengan manusia (Ef 3:17-18)
c) Dia mendamaikan segala sesuatu dengan Allah (20)
Δ Menggenapkan pendamaian oleh penumpahan darah di kayu salib:
Penumpahan darah: permintaan Allah terhadap dosa (Ibr 9:22); berkuasa mengampuni dosa (I Ptr 2:24)
Mendamaikan sesama manusia: tidak lagi dikutuk (Kej 8:20-22; Rm 8:19-23); hasil pembenaran oleh iman (Rm 5:1)
Δ Segala sesuatu: menunjukkan segala sesuatu di langit dan bumi berdamai dengan Allah, bukan bermakna malaikat yang telah berbuat dosa boleh ditebus juga (Ibr 2:16; Rm 8:22), melainkan maksudnya ialah pada akhirnya alam semesta akan beroleh keharmonian yang sempurna (Flp 2:10-11)
iii. Hargailah Injil Damai Kristus
¬ Kenalpasti perbuatan-perbuatan dosa lampau (21)
a) ‘Hidup jauh’ dari Allah: menunjukkan kita bukan milik Allah, yakni orang-orang yang tanpa pengharapan (Yes 59:2; Ef 2:1, 11-13)
b) Yang bermusuhan dengan Allah: menunjukkan hati pemikiran bermusuhan dengan Allah, perbuatan penuh kejahatan (Ef 2:2-3; Yak 4:4)
Hargailah kasih karunia hari ini (22)
a) Diperdamaikan dengan Allah: Oleh kematianNya, Kristus telah mendamaikan manusia dengan Allah (I Tim 2:5)
b) Menempatkan kamu kudus: menunjukkan kekudusan dari dalam lubuk hati sampai ke luar (Luk 1:37-40; Kol 3:5-6)
c) Tak bercela: dibersihkan darah bernilai Tuhan (I Yoh 1:8-9)
d) Tak bercacat: dibenarkan oleh Allah (Rm 8:33-34; Kol 1:9-14)
e) Menempatkan di hadapanNya: memahami akan kasih rahmat Tuhan lalu menghadap hadiratNya denga penuh keberanian (Ibr 4:14-16). ‘Menempatkan’ atau ‘menghadap hadirat’ menunjukkan seseorang didapati tidak berdosa, melainkan kudus, dan tidak bercela lalu dibawa menghadap hadirat Allah (Rm 12:1)
® Jangan sekali-kali meninggalkan pengharapan Injil (23)
a) Bertekun di dalam iman: terus-menerus membesar dan menjadi giat (Ibr 5:14; 6:3)
b) Tetap teguh: jadikan Kristus sebagai batu dasar (I Ptr 2:6; Ef 2:20).
c) Tidak bergoncang: bertahan melalui pengujian (I Ptr 5:7-11)
d) Jangan mau digeser dari pengharapan Injil (I Ptr 1:3-4)
e) Teladani Paulus yang menjadi pelayan Injil (I Kor 4:10, 14-16)
f) Agar Injil dikabarkan di seluruh alam di bawah langit (Mat 28:19-20)
[3] Boleh Diketahui Dari Frman Yang Sempurna (24-29)
i. Kristus adalah firman yang sempurna (24-27)
¬ Cukup untuk menggenapkan kekurangan jemaat (24-25)
a) Paulus ‘bersukacita’ tatkala menderita kerana jemaat:
Δ Demi bersyukur atas kasih karunia Allah (I Kor 15:9)
Δ Kerana sama-sama adalah anggota tubuh (I Kor 12:23-27).
Δ Demi memanifestasikan kebenaran (Mat 5:10-12)
Δ Demi memuliakan Kristus (Kis 5:41)
b) Demi menggenapkan apa yang kurang dalam penderitaan Kristus.
Δ Penderitaan jemaat ialah penderitaan Kristus (Kis 9:6)
Δ ‘Apa yang kurang’ pada penderitaan adalah kata majmuk yang menunjukkan segala yang kurang pada jemaat baik aspek kehidupan, kerohanian, pelayanan maupun yang lain-lain (Flp 4:11; 2:30; I Tes 3:10)
Δ Paulus menderita demi membangunkan jemaat (II Kor 7:5; 11:23-28)
Δ Sepanjang hayatnya, Paulus hidup demi Kristus dan jemaat (Flp 1:23, 24)
c) Paulus memberitakan Firman Allah dengan sepenuhnya
Δ Firman yang sepenuhnya ditujukan kepada Injil yang sempurna (Gal 1:8-9; Yud 3).
Δ Meneruskan dengan sepenuhnya (I Kor 2:1-5; II Kor 2:17; 4:2).
d) Paulus menggenapkan tugas yang diamanahkan Tuhan demi menggenapkan jemaat dan menyelesaikan rencana Allah (Ef 3:2; I Kor 4:1-2).
Cukup untuk membawa pengharapan kepada hati manusia (26-27)
a) Firman ini telah dinyatakan kepada orang-orang kudus
Δ Ia adalah rahsia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan: menunjukkan Kristus adalah pengharapan kepada para pemercaya bangsa-bangsa asing, di mana rahsia ini tidak diketahui orang-orang benar dan para nabi zaman dulu (Mat 13:17)
Δ Betapa kaya kemuliaannya di antara bangsa-bangsa lain: menunjukkan kasih karunia Tuhan bukan hanya melimpahi bangsa Yahudi, tetapi melimpahi juga bangsa-bangsa lain (Yoh 14:14)
b) Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan: sewaktu kehidupan seorang pemercaya mengalami perubahan maka ia berpengharapan beroleh bahagian dalam kemuliaan di masa kelak.
ii. Kristus menyempurnakan seseorang (28-29)
¬ Dialah yang kami beritakan (28)
a) Dalam segala hikmat: menuntun seseorang mengenalpasti akan kesejatian Injil lalu rela menerimanya (I Kor 9:19-23).
b) Menasihati tiap-tiap orang: perbetulkan konsep-konsep yang salah (Tit 3:10; Ef 6:4; Kis 20:31).
c) Mengajari tiap-tiap orang: mendidik kebenaran secara sistematik.
d) Memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus: menunjukkan kematangan jiwa rohani yang membezakan antara yang baik dengan jahat (I Kor 2:6; Ef 4:13; Ibr 5:14).
Itulah yang ‘diusahakan’ Paulus (29)
a) Bersandarkan ‘kuasa Tuhan’: usaha manusia memerlukan kekuatan kuasa Tuhan barulah segala terlaksana (I Kor 3:7).
b) Pergumulkan: umpama ahli sukan berusaha menjalani latihan dengan tabah, juga seperti tenaga Yakub sewaktu bergumul dengan utusan Allah (Kol 4:12; Kej 32:24-26).