I. PENGENALAN TERHADAP ROH KUDUS
- Roh Kudus adalah Roh Allah (Kis 2 : 17-18).
- Allah Roh adanya (Yoh 4 : 24; 2 Kor 3 : 17).
- Roh Kudus adalah Allah.
Roh Kudus (Kis 5 : 3).
Allah (Kis 5 : 4).
Roh Tuhan (Kis 5 : 9).
Roh Kudus adalah Allah, iaitu Roh Tuhan. Berada di dalam Roh, iaitu di dalam Allah (1 Yoh 3 : 24; 4 : 13).
Bait Roh Kudus, iaitu Bait Allah (1 Kor 3 : 16; 6 : 19).
Aku (Luk 21 : 14-15).
Roh Kudus (Luk 12 : 11-12; Mrk 13 : 11).
Roh Bapa, Tuhan adalah Roh, iaitu Roh Bapa (Mat 10 : 19-20).
Penolong, Roh Kebenaran (Yoh 14 : 16-17).
Aku (Yoh 14 : 18-21).
Kita (Yoh 14 : 23).
Roh Kudus akan datang, iaitu Tuhan akan datang, yakni Bapa serta Anak akan datang.
Sebab Bapa, Anak, Roh Kudus sebenarnya adalah satu.
- Roh Kudus hanya ada satu (Ef 4 : 4; 1 Kor 12 : 11, 13).
Rujukan : Macamnya Roh :
1. Roh Allah.
2. Roh manusia (1 Kor 2 : 11; Pkh 3 : 21).
3. Roh malaikat (Ibr 1 : 14).
4. Roh Iblis (Why 16 : 14; Ruj : Yud 6; 2 Ptr 2 : 4).
Kecuali Roh Allah, semuanya adalah roh ciptaan (Za 12 : 1; Kol 1 : 15-17; Yoh 1 : 3).
II. SEBUTAN ROH KUDUS
1. Roh (Mat 4 : 1; 12 : 31; Mrk 1 : 10, 12; Luk 2 : 27; 4 : 1, 14; Yoh 1 : 32, 33a; 3 : 5-6, 8, 34; 7 : 39a; Kesemuanya itu dikutip dari 4 Injil, dan bahasa aslinya hanya sebagai Roh).
2. Roh Kudus (Mat 1 : 8; 3 : 11; 12 : 32; Mrk 1 : 8; 3 : 29; 13 : 11; Luk 1 : 35; 2 : 25-26; 3 : 16, 22; 4 : 1a; 11 : 13; 12 : 12; Yoh 1 : 33b; 7 : 39b; 14 : 26; Kesemuanya itu dikutip dari 4 Injil).
3. Roh Kekudusan (Rm 1 : 4).
4. Roh Allah (Rm 8 : 9, 14; 1 Kor 2 : 11,14; 6 : 11; 2 Kor 3 : 3; Kej 1 : 2; Ayb 5 : 14; 33 : 4).
5. Roh Kristus (Rm 8 : 9; 1 Ptr 1 : 11).
6. Roh Yesus (Kis 16 : 7).
7. Roh Yesus Kristus (Flp 1 : 19).
8. Roh Bapa (Mat 10 : 20).
9. Roh Anak (Gal 4 : 6).
10. Roh Tuhan (Kis 5 : 9; 8 : 39; 2 Kor 3 : 17, 18; Luk 4 : 18).
11. Roh Tuhan (Roh Jehovah) (Hak 3 : 10; 1 Sam 10 : 6; 2 Sam 23 : 2; 1 Ra 18 : 12; 2 Ra 2 : 16; 2 Taw 18 : 23; Yes 11 : 2; Yeh 1 : 3; Dari setiap bab dikutip satu kata).
12. Roh para dewa yang kudus (Dan 4 : 8, 9; 5 : 11).
13. Penolong (Yoh 14 : 16, 26; 15 : 26; 16 : 13; 16 : 7).
14. Roh Kebenaran (Yoh 14 : 17; 15 : 26; 16 : 13).
15. Roh Kehidupan (Rm 8 : 2).
16. Roh yang Kekal (Ibr 9 : 14).
17. Roh Kemuliaan (1 Ptr 4 : 14).
18. Roh berkedudukan sebagai Anak (Rm 8 : 15).
19. Roh Kasih Karunia (Ibr 10 : 29).
20. Roh pengasihan dan Roh Permohonan (Za 12 : 10).
21. Roh Hikmat dan Wahyu (Ef 1 : 17).
22. Roh Hikmat (Kel 28 : 3; Ul 34 : 9).
23. Roh Hikmat dan Pengertian (Yes 11 : 2).
24. Roh Nasihat dan Keperkasaan (Yes 11 : 2).
25. Roh Pengenalan dan takut akan Tuhan (Yes 11 : 2).
26. Roh Keadilan (Yes 28 : 6).
27. Roh Keadilan (Yes 4 : 4).
28. Roh yang membakar (Yer 4 : 4).
29. Roh yang baik (Neh 9 : 20).
30. Roh yang teguh (Mzm 51 : 12).
III. PENCURAHAN ROH KUDUS
1. Janji Pencurahan (Ruj : Gal 3 : 14; Ef 1 : 13).
Disebut Roh Kudus yang dijanjikan.
a. Perjanjian pada zaman Perjanjian Lama (Ams 1 : 23; Yes 44 : 3; Yeh 36 : 27; 37 : 14; 39 : 29; Yl 2 : 28-29; Za 12 : 10; Mat 3 : 11).
b. Janji Tuhan (Luk 11 : 13; 24 : 49; Yoh 7 : 37-39; 14 : 16-17, 26; 15 : 26; 16 : 7; Kis 1 : 4-5; 11 : 16).
Baptisan Roh Kudus (Baptis bahasa aslinya selam) seperti dibaptis dalam air dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Pencurahan Roh Kudus : Seperti hujan besar yang diturunkan dan Roh Kudus yang berkelimpahan.
2. Bukti Pencurahan.
a. Pertama-tama turun pada hari Pentakosta (Kis 2 : 1-4; Yoh 7 : 39; 16 : 7).
b. Roh Kudus diturunkan pada dua masa, iaitu Roh Kudus Gereja Rasul-rasul dan Roh Kudus Gereja Benar pada akhir zaman.
- Pemunculan Gereja Benar pada akhir zaman sebelum kedatangan Tuhan, iaitu akan melaksanakan kewajiban Gereja para rasul yang masih belum selesai (Mrk 16 : 15; Kis 1 : 8).
- Lambang burung merpati Nuh (Kej 8 : 8-12).
Merpati : Melambangkan Roh Kudus (Mat 3 : 16).
Burung merpati kembali membawa sehelai daun zaitun yang segar, melambangkan penggenapan amanat Gereja Rasul yang diserahkan kepada mereka, dan Roh Kudus kembali ke tempat semula, tujuh hari kemudian dilepaskan pula burung merpati itu, namun tidak kembali lagi, maka melambangkan Roh Kudus Gereja Benar pada akhir zaman, akan dilanjutkan sampai kedatangan Tuhan kembali.
- Lambang dari hujan awal dan hujan akhir (Ul 11 : 14; Yer 5 : 24; Yl 2 : 23; Yak 5 : 7-8).
Hujan : Melambangkan Roh Kudus (Mzm 72 : 6; Hos 6 : 3).
Hujan awal : Melambangkan Roh Kudus Gereja Rasul.
Hujan akhir : Melambangkan Roh Kudus Gereja Benar pada akhir zaman.
Hujan awal dan hujan akhir adalah hujan yang sangat diperlukan di dalam pertanian. Menuai melambangkan akhir zaman (Mat 13 : 39).
- Lambang Elia (Mal 4 : 5-6).
Hari Tuhan yang besar dan dahsyat : Hari Kedatangan Tuhan kembali.
Elia : Melambangkan pemunculan Gereja Benar yang disertai Roh Kudus sebelum kedatangan Tuhan.
Seperti Allah menurunkan hujan pada zaman Elia, maka pada zaman Gereja Benar akhir zaman Allah pun akan menurunkan Roh Kudus (1 Ra 17 : 1; 18 : 1-45; Yak 5 : 17-18).
Yohanes Pembaptis dilambangkan sebagai Elia, seperti Yohanes menjadi pelopor Tuhan, demikian pula Gereja Benar akan menjadi pelopor Tuhan (Mat 17 : 10-13; uk 1 : 15-17).
- Nubuat Zakharia (Za 10 : 1).
Hujan akhir : Melambangkan Roh Kudus dan Gereja Benar pada akhir zaman.
Kilat : Melambangkan Kebenaran.
Hubungan hujan dan kilat memang seperti hubungan Roh Kudus dengan Kebenaran. Maka hujan dapat dilambangkan Roh Kudus, dan kilat dapat dilambangkan Kebenaran (Yoh 16 : 13; 1 Yoh 5 : 7; Mzm 135 : 7; Yer 10 : 13; 51 : 16).
Menubuatkan bahawa sebelum Kedatangan Tuhan akan menurunkan Roh Kudus hujan akhir; Menubuatkan bahawa Gereja Benar pada akhir zaman terdapat Kebenaran dan Roh Kudus.
IV. HUBUNGAN ROH KUDUS DENGAN UMAT KRISTIAN
1. Roh Kudus memeteraikan kita, yang membuktikan kita sebagai umat kepunyaanNya (Ef 1 : 13; 4 : 30; 2 Kor 1 : 22a; 2 Tim 2 : 19; 1 Kor 6 : 19-20; Rm 8 : 9).
2. Roh Kudus dapat memberi kita hidup yang kekal (1 Kor 12 : 13b; Why 22 : 17; Yoh 4 : 13-14; 7 : 37-39; Rm 8 : 6, 13).
3. Roh Kudus membuktikan kita sebagai anak-anak Allah (Rm 8 : 14-16; Gal 4 : 6-7; Mat 3 : 16-17).
4. Roh Kudus adalah bukti jaminan kita untuk menerima warisan Kerajaan Syurga (Ef 1 : 13-14; 2 Kor 1 : 21-22; 5 : 5).
V. KHASIAT ROH KUDUS
1. Supaya orang merasa bersAllah dan bertobat (Yoh 16 : 8-11; Kis 2 : 37).
2. Supaya orang mengerti Kebenaran (Yoh 16 : 12-13; 1 Kor 2 : 10-15; 12 : 3; Ef 1 : 17-19; Ruj : Yes 29 : 11-12).
3. Pengajaran (1 Yoh 2 : 27; Neh 9 : 20; Flp 2 : 13; Ef 4 : 30; Yes 63 : 10).
4. Supaya manusia diperbaharui (Tit 3 : 5-6; 1 Sam 10 : 6; Yeh 36 : 26-27).
5. Supaya manusia mengeluarkan buah-buah Roh Kudus (Gal 5 : 16-25; Kol 1 : 8).
6. Memberi sukacita kepada manusia (Rm 14 : 17; 1 Tes 1 : 6; Yes 61 : 3; Ibr 1 : 9; Luk 1 : 15, 41, 44; 10 : 21; Kis 13 : 52; 2 : 46; 5 : 22).
7. Menjadi Kudus (Rm 15 : 16; 2 Tes 2 : 13; 1 Ptr 1 : 2).
8. Membantu orang berdosa (Rm 8 : 26-27; 1 Kor 14 : 15; Ef 6 : 18; Flp 3 : 3; Yud 20; Za 12 : 10).
9. Memberi Kekuatan Roh (Luk 24 : 49; Kis 1 : 8; Ef 3 : 16; Yl 3 : 8; Za 4 : 6; Ruj : Hak 14 : 6, 19; 15 : 14-15).
10. Membantu orang memberi kesaksian (Mat 10 : 18-20; Luk 12 : 11-12; Kis 6 : 10; 1 Ptr 1 : 12; Za 7 : 12).
11. Memberi Karunia Roh Kudus (1 Kor 12 : 4-11; Kel 35 : 30-35; Dan 4 : 9).
12. Supaya orang berkata-kata bahasa roh (Kis 2 : 4; Mrk 16 : 17; Ruj : 1 Kor 14 : 21-22).
13. Supaya orang melihat tanda ajaib dan bermimpi ajaib (Kis 2 : 17; 7 : 35; 9 : 10-16; 10 : 3-16; 16 : 9-10; 18 : 9-10; 23 : 11; 27 : 23-24; Why 1 : 10; 4 : 2; 21 : 10; Dan 2 : 28; 4 : 5; 7 : 1-2; Ayb 33 : 15-16).
14. Memberi petunjuk pekerjaan (Kis 8 : 29; 10 : 19-20; 13 : 2).
15. Supaya orang bernubuat (Kis 2 : 17-18; 11 : 27-28; 21 : 10-11).
16. Membangkitkan atau merubah manusia pada akhir zaman (Rm 8 : 11; 2 Kor 5 : 1-5; Ruj : 1 Kor 6 : 14; Flp 3 : 20-21; 1 Kor 15 : 50-54).
VI. TANDA BUKTI BEROLEH ROH KUDUS (BAPTISAN ROH KUDUS)
A. Bukti yang paling nyata.
1. Beroleh Karunia bahasa roh (Kis 2 : 4; 10 : 44-48; 11 : 15-16; 1 Kor 14 : 22a).
- Sekalipun Roh Kudus tak nampak seperti angin, namun dari kata-kata bahasa roh sudah dapat diketahui keberadaannya (Yoh 3 : 7-8).
- Bahasa roh biasanya tidak dapat dimengerti (1 Kor 14 : 2; Mrk 16 : 17) bahasa-bahasa baru.
- Pada Hari Pentakosta itu, Allah khusus membuka telinga semua orang, sehingga masing-masing mendengar dalam bahasa mereka sendiri (Kis 2 : 5-12).
Diantaranya juga ada orang yang tidak mengerti, sehingga menyindar bahawa mereka sedang mabuk oleh anggur (Kis 2 : 13).
2. Adakalanya badan dapat bergetar.
Dianggap sedang mabuk oleh anggur adalah kerana mendengar bahasa roh serta melihat badan bergetar (Kis 2 : 13, 33).
Adakalanya juga dikatakan sebagai orang gila (1 Kor 14 : 23).
- Tenaga Roh Kudus kuat, adakalanya bumi pun dapat bergetar (Kis 4 : 31; 16 : 25-26).
- Tanda bukti menerima Roh Kudus ditentukan dengan berbahasa roh sebagai standardnya, dan tidak diharuskan dengan tubuh yang bergetar.
- Ketika banyak orang berhimpun berdoa pada suatu tempat, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat (Why 19 : 6-8).
3. Adakalanya dapat menyanyikan nyanyian rohani (1 Kor 14 : 15; Ef 5 : 19; Kol 3 : 16; Why 14 : 2-3). Orang yang menerima Roh Kudus, terdapat Roh Kudus yang diam di dalamnya, dan ketika berdoa dapat mengucapkan dengan bahasa roh (1 Kor 3 : 16; 6 : 19; Yoh 14 : 16-17; Rm 8 : 9).
- Bahasa roh bukanlah bahasa roh kudus atau Roh Allah, ataupun bahasa Syurga, melainkan adalah bahasa roh manusia yang diucapkannya atas gerakan roh kudus, maka Rasul Paulus berkata : “Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa” (Ruj : 1 Kor 14 : 14-15). Di Syurga tidak menggunakan bahasa roh semacam ini (Ruj : 1 Kor 13 : 8).
- Berdoa dalam bahasa roh, juga disebut berdoa dalam Roh Kudus (1 Kor 14 : 2, 14; Rm 8 : 26-27, 15; Gal 4 : 6; Ruj : Ef 6 : 8; Yud 20).
B. Selain bukti tersebut di atas masih terdapat bukti yang lainnya (Kis 8 : 17-19; 9 : 17).
1. Beroleh Karunia bernubuat (Kis 2 : 17-18; 19 : 6-7; 1 Kor 14 : 22b).
- Pada zaman para rasul kita dapat melihat orang-orang yang beroleh Karunia Nabi/Karunia bernubuat ini, misalnya nabi Yudas, Silas dan Agabus (Kis 15 : 32; 11 : 27-28; 21 : 10-11). Juga keempat anak dara (gadis) Filipus, mereka adalah orang-orang yang disebut beroleh Karunia untuk bernubuat (Ruj : Kis 21 : 9).
- Firman Allah menegaskan bahawa Karunia bernubuat adalah lebih berharga daripada Karunia bahasa roh lainnya (1 Kor 14 : 5, 1).
- Karunia bernubuat adalah diucapkan dengan bahasa yang dapat dimengerti (Kis 11 : 27-28; 21 : 9-11; 1 Kor 14 : 22b, 24-25; 29 : 33).
2. Rasul Paulus menggolongkan Karunia bahasa roh dan Karunia bernubuat sebagai pernyataan roh kudus (1 Kor 12 : 4-11, 27-31).
- Beroleh Roh Kudus harus dimulai dengan adanya tanda/pembuktian Karunia-karunia Roh Kudus pada diri seseorang, yang mana bererti Allah telah memberikan kesaksian langsung kepada mereka (Kis 15 : 8-9; 1 Kor 14 : 22; Ibr 2 : 4; 1 Kor 12 : 7, 11, 27-31).
VII. KEGUNAAN KARUNIA BAHASA ROH DAN BERNUBUAT
1. Kegunaan Karunia bahasa roh dalam berdoa.
Untuk membangun pribadi (1 Kor 14 : 2, 4, 14-15).
- Berdoa dengan akal budi pun sama perlunya (1 Kor 14 : 15-17).
2. Kegunaan bahasa roh dalam menyampaikan kesaksian Kebenaran.
Untuk membangun jemaat (1 Kor 14 : 26-28; 5 : 13).
- Kesaksian dengan bahasa roh dan kemampuan menterjemahkan bahasa roh adalah Karunia yang khusus, tidak setiap orang dapat menerimanya (1 Kor 12 : 10, 28).
- Bermacam-macam bahasa roh (1 Kor 12 : 10).
Menandakan bahawa kegunaan bahasa roh tidak terbatas pada satu macam saja.
- Jemaat di Korintus hanya berbahasa roh dan tidak bersaksi dalam Kebenaran, juga tidak teratur (1 Kor 14 : 5-13, 19, 23, 26-28).
- Janganlah mencegah orang berkata-kata bahasa roh, tapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur (1 Kor 14 : 27-28, 36-40).
Tidak teratur atau tidak ada penguasa diri, keadaan ini adalah tidak baik.
3. Kegunaan Karunia bernubuat.
Untuk membangun jemaat (1 Kor 14 : 3, 4a, 5, 24-25).
VIII. PERBEZAAN ROH KUDUS DENGAN ROH JAHAT
Kuasa membezakan roh pada umumnya adalah sAllah satu Karunia dari Karunia-karunia Roh Kudus.
1. Ciri khas roh jahat.
Suaranya berbisik-bisik dan komat-kamit (Yes 8 : 19).
Tiba-tiba berteriak, sehingga orang jatuh, gonceng, berbusa dan tersiksa (Luk 9 : 39, 42).
Sentiasa berteriak, melukai dirinya sendiri (Mrk 5 : 5; 1 Raj 18 : 28-29).
Mengganggu orang (1 Sam 16 : 14-17, 23).
Kerasukan, mencelakai dirinya (1 Sam 18 : 10-11).
- Apabila Penginjil menjumpai umatnya yang menerima roh jahat, hendaklah ia mencegahnya (1 Sam 19 : 20).
2. Tanda khusus Roh Kudus.
Mengatakan Haleluya (Why 19 : 6).
Suaranya halus (Why 14 : 2-3; Ruj : Mzm 33 : 3).
- Menyanyikan lagu duniawi adalah roh jahat.
Dalam hatinya ada sukacita (Yes 61 : 3; Rm 14 : 17; Kis 13 : 52).
Menghasilkan buah-buah Roh Kudus (Gal 5 : 22-23).
IX. CARA MENERIMA ROH KUDUS
1. Menerima kepercayaan yang sejati (Kis 10 : 44-48).
2. Menerima baptisan yang sesuai dengan Alkitab (Kis 19 : 2-6; 2 : 28).
3. Ditumpangi tangan oleh orang yang membaptis (Kis 8 : 14-17; 19 : 6; Ruj : Bil 11 : 25).
- Setelah menerima Roh Kudus harus taat pada Roh Kudus (Gal 5 : 16-25).
- Barangsiapa yang taat pada Roh Kudus, mempunyai hidup kekal (Gal 6 : 8; Rm 8 : 6-8, 13).
- Apabila mendukakan Roh Kudus, maka Roh Kudus akan meninggalkannya (Ef 4 : 30; 1 Tes 5 : 19; Yes 63 : 10).
- Apabila berbuat dosa, Roh Kudus akan meninggalkannya, serta kemungkinan akan diganggu oleh roh jahat (1 Sam 16 : 14).
X. CARA MEMOHON ROH KUDUS
1. Harus percaya (Gal 3 : 14).
2. Harus memohon (Luk 11 : 9-13; Yak 4 : 2).
a. Harus dengan hati yang murni (2 Tim 2 : 22; Mat 5 : 8).
b. Harus memohon dengan sungguh-sungguh (Mat 6 : 5-8).
c. Harus mengeluarkan suara (Ibr 5 : 7; Kis 4 : 24; Why 19 : 1).
d. Harus memohon dengan tekun (Luk 11 : 5-13; Yoh 7 : 37-39; Why 22 : 17; Yes 44 : 3).
e. Harus sering memohon (Luk 18 : 1-7).
f. Harus mentaati perintah Tuhan (1 Yoh 3 : 22-24; Yoh 14 : 15-16, 21-24).
XI. SEBUTAN ROH JAHAT
1. Roh syaitan (Why 16 : 14).
2. Roh najis (Why 16 : 13; 18 : 2; Mat 10 : 11; Ruj : Za 13 : 2).
3. Roh dusta (1 Raj 22 : 22-23).
4. Roh tipu daya (1 Tim 4 : 1).
5. Roh penyesat (1 Yoh 4 : 6).
6. Roh jahat di udara (Ef 6 : 12).
7. Roh antikristus (1 Yoh 4 : 3).
8. Roh dunia (1 Kor 2 : 12).
XII. PERBEZAAN ROH NABI PALSU
Jangan percaya akan setiap roh (1 Yoh 4 : 1; 2 Kor 11 : 4).
1. Tidak mengaku Yesus adalah Kristus (1 Yoh 4 : 2-3; 2 : 22-23; 1 Kor 12 : 3).
2. Tidak mentaati Gereja Benar (1 Yoh 4 : 4-6; 2 : 19).
3. Memberitakan ajaran sesat (2 Tes 2 : 1-2; 1 Tim 4 : 1-5; 2 Ptr 2 : 1; Gal 1 : 8-9; 3 Yoh 9-11).
4. Tidak tinggal di dalam ajaran Kristus (2 Yoh 9).
Memberitakan ajaran cara manusia (2 Kor 11 : 3-6, 13-15).