Views: 69

Bahagian 19: Batas-Batas Daerah Kerja Yang Dipatok Allah

Nas kitab: 10:12-18

[1]      Tidak Memuji Diri Di Atas Jerih Payah Orang Lain (12)

Δ Setelah Paulus mennggalkan Korintus, datang ‘penginjil palsu’ untuk mendapatkan sokongan dan penghormatan pemercaya, lalu mereka memuji dan menghebohkan diri sendiri sehingga menghasut dengan berkata bahwa Paulus bukan seorang rasul . Mereka meninggikan diri sendiri dan para pemercaya tidak tahu membedakannya lalu disesatkan.

Δ Paulus menerangkan: “Memang kami tidak berani menggolongkan diri dengan orang-orang tertentu  yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka” (10:12).

Δ Para pendeta palsu yang tidak ada surat pujian dari jemaat, mereka sendiri memuji diri sendiri (3:1), menilai sendiri dengan ukuran sendiri, dengan menganggap tidak ada standard lain yang lebih tinggi daripada mereka sendiri dan menjadikan diri sendiri sebagai standard. Alangkah bodohnya mereka ini!

[2]      Tidak Mau Bermegah Melampaui Batas (13-16)

i. “Sebaliknya kami tidak mau bermegah melampau batas, melainkan tetap di dalam batas-batas daerah kerja yang dipatok Allah bagi kami, yang meluas sampai kepada kamu juga” (13).

 “Sebab dalam memberitakan Injil Kristus kami telah sampai kepada kamu” (14a).

Δ Kedua-dua ayat tersebut menunjuk dengan sejelas-jelasnya apabila Paulus ada di Korintus, para pendeta yang bercita-cita tinggi pergunakan kesempatan, ingin menjadikan kejayaan antara jemaat Korintus sebagai hasil kerja mereka sendiri. Justru itu, dengan tegasnya Paulus mengesahkan: “Sebab dalam memberitakan Injil Kristus, kami telah sampai kepada kamu… seolah-olah kami belum pernah sampai kepada kamu” (Kis 18:1-11).

ii. Tidak merebut kejayaan dan tidak menggolongkan hasil kerja orang lain sebagai bahagian sendiri.

“Kami tak bermegah atas pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain di daerah kerja yang tidak dipatok untuk kami” (15a).

“Tetapi kami berharap, bahawa apabila imanmu makin bertumbuh, kami akan mendapat penghormatan lebih besar lagi di antara kamu, jika dibandingkan dengan daerah kerja yang dipatok untuk kami” (15b).

“Ya, kami hidup, supaya kaim dapat memberitakan Injil di dareah-daerah yang lebih jauh daripada daerah kamu” (16a).

“Dan tidak bermegah atas hasil-hasil yang dicapai orang lain di daerah kerja yang dipatok untuk mereka” (16b).

[3]     Hendaklah Bermegah Di Dalam Tuhan (17-18)

i. Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji (18a).

ii. Melainkan orang yang dipuji Tuhan (18b).

Similar Posts

Menyelidiki Diri
| |

Menyelidiki Diri

ByGereja Yesus Benar Sabah

“Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri” – Filipi.2:3b

Allah menyediakan banyak pekerja di tiap masa sejarah manusia untuk melakukan pekerjaanNya. Allah juga telah memilih kita di akhir zaman ini untuk melayani Dia. Tidak ada yang dipandang lebih layak daripada yang lain dalam hal melayani. Ini adalah anugerah Allah. Sebagian pekerja dengan setia memenuhi apa yang diminta Allah kepada mereka. Yang lain jatuh di tengah jalan saat menjadi pekerja Allah, kerana mereka tidak melakukan pelayanan mereka. Seturut dengan kehendak ilahi. Namun dalam segala hal, pekerjaan Allah terus berlanjut.

Hambatan terbesar dalam melakukan pelayanan, adalah pekerja-pekerja itu sendiri. Kadang-kadang, mereka memusatkan perhatian terlalu banyak pada pekerjaan pelayanannya, sehingga mereka kehilangan pandangan pada tujuan ilahi di balik pelayanan itu. Pelayanan kita haruslah keluar secara alami dari pengertian akan kehendak Allah, yang merupakan dasar pekerjaan pelayanan kita (Yoh.4:34) Idealisme milik Allah ini dapat dicapai apabila kita terus menerus memperbarui rohani kita, dengan cara secara jujur meneliti dan memperbaiki diri kita.

Sebuah pertanyaan penting dalam meneliti diri sendiri adalah: -“Apakah kita sungguh-sungguh tahu apabila pekerjaan yang kita lakukan benar-benar kepunyaan Allah?” Kita tidak mempunyai hak khusus atas satu pekerjaan Allah pun. Allah meminta kita melakukan pelayanan “dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia” (Flp.2:3a) Pelayanan dimaksudkan untuk dibagikan menurut talenta dan karunia tiap-tiap pekerja(I Kor.12;Rm.12;Ef.4). Apabila semua orang mengerti prinsip bekerja bersama ini, barulah kita dapat mengusir kesombongan dan iri hati. Kita harus dapat menerima koreksi diri. Bila tidak, kita akan menghambat kemajuan pekerjaan Allah.

Untuk bekerja, kita memerlukan hikmat Allah. Salah sati aspek dalam hikmat ini adalah dengan menghormati satu sama lain(I Ptr.5:5) “Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri” (Flp.2:3b) Ketika sebuah pekerjaan harus dilakukan, akan lebih baik apabila rencana pekerjaan terlebih dahulu didiskrusikan dan disetujui oleh rakan-rakan sekerja. Telinga yang mendengar dan menghargai usul-usul orang lain adalah sebagian cara untuk menghormati satu sama lain.

Ketika sebuah perselisihan terjadi, tiap-tiap pihak yang terlihat haruslah menghadapinya dengan doa. Mungkin ada sesuatu dalam diri kita yang harus kita ubah. Dan kita juga harus kita ubah. Dan kita juga harus saling mengampuni dengan tulus, agar Allah menerima pekerjaan pelayanan yang kita lakukan.

Ingatlah senantiasa, Allah meneliti hati kita. Motivasi kita akan menentukan hati kita. Motivasi kita akan menentukan apakah Allah menerima pelayanan kita atau tidak Allah mempunyai hak final untuk menentukan apakah pekerjaan yang kita lakukan berkenan atau tidak. Mari kita berdoa agar kita semua tahu apa yang sedang kita lakukan untuk Tuhan.

Renungan:

Selidikilah sikap anda sendiri di dalam pelayanan anda kepada Tuhan. Apakah anda memusatkan perhatian pada pekerjaan sebagai tujuannya, atau apakah anda senantiasa mengingatkan diri sendiri bahawa pekerjaan ini adalah milik Allah, dan merupakan berkat dari Allah sehingga anda dipandang layak menjadi bagian di dalam pekerjaanNya?

Berjalan Di Atas Jalan Tuhan
| | |

Berjalan Di Atas Jalan Tuhan

ByGereja Yesus Benar Sabah

Berjalan Di Atas Jalan Tuhan

[Liu Min De]

Prakata

Perjalanan umat pilihan (Kis 14:22).

Pilihan dan keputusan sepanjang perjalanan rohani (Kel 14:10-15).

[1]   Apakah Mahu Berundur Ke Belakang?

  1. Pilihan dan keputusan Petrus (Mat 14:22-32).
  2. Yang mengundurkan diri akan binasa (Ibr 10:38-39).
  3. Kehilangan hati yang berani (Ibr 10:35-36).

Δ        Jadikan keadaan Lot (Kej 19:17,26) sebagai peringatan (Luk 9:62).

Δ        Pelajarilah semangat Paulus (Flp 3:7-8).

[2]   Berdiri Tetap?

  1. Sewaktu umat berdepan dengan Laut Teberau, mereka tidak berundur maupun maju.
  2. Krisis tidak dingin tidak panas (Why 3:15-16).
  3. Kesudahan tidak menghasilkan buah (Mat 7:17-19; Luk 13:7).

Δ        Dalam angkatan penuh kejahatan:

    Pergunakanlah waktu yang ada (Ef 5:16).

‚    Kerjakan keselamatan (Flp 2:12).

ƒ    Pelihara kekudusan (Flp 2:15; II Kor 6:17).

Δ        Konsep dan pemikiran Paulus (Flp 3:12).

[3]   Maju Ke Depan

  1. Umat di sempadan Laut Terberau.
  2. Haruslah menyangkal diri (Mat 16:24-25).
  3. Maju ke depan dengan berani (Flp 3:13-14).
  4. Jalan ke Syurga perlu usaha gigih (Mat 11:12; Kis 14:22).

Δ        Daniel dan tiga orang sahabat (Dan 6:19-20; 3:16-18).

Δ        Paulus mengalami pelbagai kesukaran (II Kor 11:23-28).

Penutup

  1. Jangan lepaskan hati yang berani (Ibr 10:35-36).
  2. Beroleh kemenangan menyanyi lagu kemenangan (II Tim 4:7-8).

Khotbah Di Bukit (Matius fasal 5 – fasal 7)
| | |

Khotbah Di Bukit (Matius fasal 5 – fasal 7)

ByGereja Yesus Benar Sabah

Khotbah Di Bukit (Matius fasal 5 – fasal 7)

[1]     Perihal Lapan Kebahagiaan (Mat 5:1-12)

i. Miskin di hadapan Allah (3; Luk 6:20; Mzm 144:3; Yer 1:5-7; Kel 4:10-13; Flp 2:3b; Mrk 9:23-24; Yak 5:13-16).
ii. Berdukacita (4; Pkh 7:20; I Yoh 1:8-10; Mzm 51:19; 40:13-14; 19:12; Pkh 8:12b).
iii. Lemah lembut (5; Mat 11:29; Ams 15:1, 23; Kol 4:16; Gal 6:1; I Kor 9:22).
iv. Lapar dan haus akan kebenaran (6; 42:2; 145:18; Yer 15:16; Mzm 1:2; Yoh 6:34-35; 58-59, 63).
v. Murah hati (7; Mat 9:13; 18:29-35; 6:12; Kel 34:6; 33:19; Yud 20-23).
vi. Suci hati (8; Yak 1:8; Mat 6:24; 7:7-11; Yer 29:12-13; Mat 6:6 Mzm 88:14).
vii. Membawa damai (9; Rm 3:19-26; Mzm 34:15; 131:1; Ams 12:20; Za 8:16; Mrk 6:50).
viii. Dianiaya kerana kebenaran (10; Mat 1028-33, 37-39; Kis 7:57-60; Dan 6:1-28; Ibr 10:26-39).

[2]     Jadi Garam Dan Terang (Mat 5:13-16)

i. Jadi garam ~ menunjuk kasih yang sejati.

Kebaikan:
a. Mencegah kerosakan (II Tim 3:1-5; I Yoh 4:7-9, 20)
b. Menyeleras (Kol 4:6; Ams 25:11)
c. Melembutkan (Ams 25:15; 15:1)

Menjadi tawar:
a. Tawar (asin ialah nyawa garam, sedemikian juga umat Kristian, seandainya kehilangan kasih, hilang juga makna kewujudannya).
b. Dibuang (Mat 18:28-35, 6-10).
c. Diinjak (Yos 7:20-26; Mat 27:3-10).

ii. Jadilah terang ~ menunjukkan perbuatan baik.

Fungsi:
a. Menyinari kegelapan (Luk 1:78-79).
b. Menuntuni jalan (Yoh 3:21; Luk 19:8-10).
c. Mengarah kepada terang (I Yoh 1:6-7; Kis 26:18).

Lambang:
a. Perbuatan (Yoh 15:8; I Ptr 2:12).
b. Pemercaya benar (I Yoh 1:5; Yoh 8:12; Kol 1:13; Ef 5:8).
c. Seisi rumah beroleh berkat (Kis 10:1-4, 24, 34-35, 44-47).

[3]     Hukum Taurat Dan Ajaran Para Nabi (Mat 5:17-20)

i. Bukan meniadakan melainkan menggenapinya (17; Mat 12:1-18; Luk 18:9-14; Mat 23:23-24).
ii. Firman Allah tetap untuk selama-lamanya (18; Ibr 13:8; Mat 22:20; Why 22:18-21; Mat 12:36, 37).
iii. Menyembah Allah di dalam roh dan kebenaran (19, 20; Yoh 3:23-24; Ams 15:3; Mat 6:2, 5; 23:1-5).

[4]     Perihal Permusuhan (Mat 5:21-26)

i. Membenci orang ialah membunuh (I Yoh 3:13-15; Kel 21:12-14).
ii. Kafir [Raca: 22b] ~ sesuatu yang tak berguna (memperkatakan orang bodoh).
iii. Jahil (22b) ~ Bodoh, Gila.

Jangan sembarangan menghina ‘saudara-saudara’ (Yak 4:11-12).

iv. Usahakan perdamaian.

    Kita mempunyai pertalian kaum kerabat (Mat 12:46-50; Gal 3:26-29; Ef 2:18-19).

‚    Allah yang cemburu (Kol 1:20-22; II Kor 6:14-18; I Ptr 1:15-17).

ƒ    Ingat dengan hati-hati ajaran Tuhan (Mat 6:12; 18:35; 5:44-48; Yoh 13:34-35).

[5]     Perihal Perzinahan (Mat 5:27-32)

i. Hukum kasih (I Kor 13:5; I Yoh 4:7, 18-21).

  1. Memegang perintah lahir dari dalam hati (28; Ams 4:23; Mat 12:34-35; Yak 1:15; I Kor 9:27).
  2. Sanggup berkorban demi beroleh hidup kekal (29, 30; I Kor 6:18-20; 8:113; 19:33; II Kor 4:18).
  3. Tidak boleh menceraikan isteri (31,32; I Ptr 3:7; Ef 5:22-23; I Ptr 3:1-6; Pkh 4:9-12).

 [6]     Perihal Sumpah (Mat 5:33-37)

i. Berpengang pada sumpah (33; Pkh 5:4-6; Ul 23: 21-23; I Sam 1:11; 2:18-21).

ii. Jangan bersumpah (34).

Langit adalah takhta Allah.
Bumi adalah tumpuan kakiNya.
Yerusalem adalah kota Raja Besar.
Kita merupakan makhluk lemah, tak berdaya menanggung beratan (36).

 iii. Sebab-sebab bersumpah:

Kerana berdusta (Yoh 8:44).
Kerana menutupi kesalahan (Kej 4:8-9).
Kerana memuaskan nafsu kendiri (Kis 5:1-11).

iv. Ajaran Tuhan:

Sesungguhnya (37; Yoh 3:5; II Kor 1:19-20; Yoh 4:24; 1:47).
Jangan beri kesempatan kepada Iblis (Ef 4:27; Mat 16:21-23).

[7]     Perihal Mengasihi Musuh (Mat 5:38-48)

i. Jangan melawan orang jahat (39).

Menangkannya dengan kasih (I Sam 26:21-25; 24:1-22).
Hadapinya dengan cerdik (I Sam 25:23-35; 21:10-15).
Elakkannya secara pintar (Kis 9:23-25; Yos 2:15-16).

ii. Teladani kasih besar Tuhan (45).

Berdoa untuk musuh (Luk 23:34; Kej 18:20-33).
Layani dengan kasih (Ams 25:21-22; I Sam 24;1-15; Yoh 13:21-30; Rm 12:20-21).
Adil dan saksama (Mat 5:45; II Ptr 3:9).
Teladani kasih Tuhan, mengasihi manusia bahkan mengasihi sampai mati (Yoh 13:1; Luk 23:34).
Belajar firman kesempurnaan (48; I Kor 11:1).

[8]     Perihal Memberi Sedekah (Mat 6:1-4) ~ Paling Gembira Berbuat Baik

i. Tujuan-tujuan berbuat baik:

Demi bersyukur (II Kor 6:1; Ef 3:14-19; Luk 23:50-56; Yoh 19:39).
Demi mengasihi Allah (I Yoh 4:19-21; Mat 25:34-40; 10:40-42).
Demi mengumpul berkat (I Tim 6:17-19; Ams 20:7; II Tim 4:7-8).

 ii. Cara-cara berbuat baik:

Jangan lakukan di hadapan orang (1; Mat 23:5-7; Kis 5:1-10; Pkh 11:4).
Jangan sengaja ingin orang lain tahu (2; Mat 6:1-4; Luk 18:9-14; Yoh 4:23-24).
Lakukan secara tersembunyi (4, 3; Kis 10:1-4, 30-31; I Kor 4:2).
Lakukan dengan segenap kekuatan (Ams 3:27; II Kor 8:3-4, 12; Ibr 13:16).

 iii. Hasil berbuat baik:

Agar orang lain memuliakan Allah (II Kor 9:10-12; II Kor 8:1; Kis 9:36-42).
Agar orang mengenali kita adalah umat Kristian (Yoh 15:8; Mat 7:16-20; 3:7-10).
Allah pasti membalas (4; Ams 14:21; Mzm 41:2; Mat 10:42; Luk 4:12-14).

[9]     Perihal Doa

i. Tujuan-tujuan  doa:

Demi bersyukur (II Kor 6:1; Ef 3:14-19; Luk 23:50-56; Yoh 19:39).
Demi mengasihi Allah (I Yoh 4:19-21; Mat 25:34-40; 10:40-42).
Demi mengumpul berkat (I Tim 6:17-19; Ams 20:7; II Tim 4:7-8).

ii. Cara-cara berdoa:

Masuk ke dalam kamar (6; Mat 14:13, 22-23).
Dengan hati bersyukur (Mzm 50:14; II Taw 29:10-20, 1-9).
Hati yang percaya dan bersandar (Ibr 11:6; Mzm 37:5; 27:1, 4; 25:12; I Sam 1:15b).

 iii. Hasil Doa:

Tuhan pasti mendengar (Mat 18:19-20; Yes 49:14-16; Yer 29:12-13; Hak 6:36-40).
Tuhan pasti rahmati (Mzm 24:1-6; Mat 15:21-28).
Menerima kekuatan penuh (Yes 40:29-31; I Raj 19:5-8; Hak 16:28-30; Kis 1:8; 2:14-47).

[10]   Doa Yang Diajarkan Tuhan Kepada Manusia (Mat 6:9-15)

i. Bapa kami yang di Sorga.

Dia adalah Bapa kita yang di Sorga (Ul 32:6; Yes 63:16; Mal 4:6; Yoh 14:1-4; Mat 23:9).
Kita adalah anak-anak sorgawi (Gal 3:26-29; Flp 3:20; Ibr 3:1; Ul 14:1).
Berharap menerima milik pusaka sorgawi (II Kor 4:18; 5:1-4; I Kor 15:19; II Ptr 3:10; I Ptr 1:4).

ii. Dikuduskanlah namaMu.

Nama Tuhan adalah kudus (Im 22:32; Mzm 99:3; Im 11:44-48; Kel 20:7).
Haruslah takut akan Tuhan (Kel 33:29; I Ptr 1:15-16; 2:9; Ibr 12:14).
Biarlah seluruh bangsa sujud menghormati nama Tuhan (Mrk 16:15; Kis 26:16-18; Rm 10:14-18).

iii. Datanglah kerajaanMu.

Kerajaan Allah adalah di sorga (10; Yoh 14:1-4; 16:7; Why 21:1-2, 10; Ibr 11:13-16).
Manifestasi nyata Kerajaan Allah (Mat 12:28; Luk 17:20-21; Mat 16:28).
Kesempurnaan Kerajaan Allah (I Ptr 1:4; Why 21:4; Rm 7:25; Kis 1:8; 2:4, 14, 37, 41-47).

iv. Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.

Kehendak Allah berkuasa di sorga tak terbatasi (Mzm 103:19-20; Ibr 1:14a; Yes 6:2-5).
‚Turuti dan lakukanlah kehendak Allah (Ef 5:15-21; I Sam 15:22).
ƒBeritakan Injil agar semua bangsa turut memegangi kehendak Tuhan (Mrk 16:15; Mat 28:18-20).

v. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

Makanan seharian adalah diberikan Tuhan (Mat 6:26, 31-34; Ul 11:11-17; 8:2-3).
Mohon sahaja keperluan yang secukupnya untuk sehari (Kel 16:13-30; Mat 6:34; Yak 4:14).
Belajar mencukupkan diri supaya tidak disesatkan (I Tim 6:6-8; Ibr 13:5, 16-17).

vi. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Memohon Tuhan membelas kasihan dan mengampuni dosa-dosa kita (Mzm 40:13, 14; 34:19-20; 19:13; 25:1-22).
‚Menyusul itu, pelajarilah belas kasihan Tuhan (Mat 9:35-37; 12:20; 18:23-35).
Bebas kasihani orang lain dengan kasih besar Tuhan (Mat 10:8; Yoh 13:1; Mat 18:21-22).

vii. Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.

Pencobaan sebenarnya datang dari si jahat (Yak 1:18; Mat 4:1-11).
Memohon Tuhan melindungi supaya jangan jatuh dalam pencobaan (Ibr 4:15-16; I Kor 10:13).
Bersandar kepada kekuasaan Tuhan untuk beroleh kemenangan dalam pencobaan (Yoh 16:33; Luk 10:19-20).

viii. Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

Iblis sama seperti singa yang mengaum-aum (I Ptr 5:8; II Tes 2:6-12).
Manusia sememangnya lemah tak berdaya (Rm 7:18-24; Mzm 14:1-7).
Memohon mengaruniakan kekuatan melindungi kita (Mzm 46:2; 9:11; 73:25).

ix. Kerana Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan.

Kerajaan tertakluk di dalam tangan Tuhan (Mzm 33:9-18; Rm 13:1-7).
Kuasa adalah pada Tuhan (Mat 28:18; Rm 13:1; Dan 4:34).
Kemuliaan adalah empunya Tuhan (Luk 2:14; Mzm 29:1; 96:3, 7).

x. Sampai selama-lamanya. Amin.

Untuk selama-lamanya kasih setia Tuhan (Mzm 136:1-26; Kel 20:6).
Perkataan Allah tetap untuk selama-lamanya (Ibr 13:8; Mat 5:18).
Janji Allah pasti tergenap (Mzm 19:8; Ibr 4:3; 5:10).

“Yang menuruti perintah, Allah akan menunjukkan kasih setiaNya kepada beribu-ribu orang” (Kel  20:6; Mzm 128:5-6; Luk 6:38).

[11]   Perihal Berpuasa (Mat 6:16-18)

i. Tujuan berpuasa.

Demi memohon dengan sepenuh hati (Mat 4:1-2; Kel 19:1-6, 16-21; Neh 1:4).
Demi memohon Tuhan mengampuni dosa (Kis 9:1-9; Mzm 51:19; Luk 22:31-32; II Sam 12:16-23; 7:6).
Demi memohon kekuasaan (Mrk 9:29; Luk 5:33; Mat 26:36-39; I Kor 9:27).

ii. Sikap berpuasa.

Minyaki kepala dan cuci muka (Mat 6:16-17; 5-6; I Sam 1:18).
Harus rendah hati dan secara ikhlas benar (Yes 58:3-7; Flp 4:6; Mzm 77:2-3).
Bertekun dalam doa (I Sam 1:12, 15; Luk 18:1; 11:8; II Raj 20:2).

iii. Hasil berpuasa.

Beroleh kekuatan besar (I Sam 7:6-12; Est 4:18; 5:2; 7:7-10; II Taw 20:1-30).
Dosa diampuni (Mzm 35:13; Ezr 8:21-23; Nah 3:5-10).
Jiwa rohani bertumbuh besar (I Kor 9:27; Kis 13:2-12; 14:23; Luk 2:37).

[12]   Perihal Harta Benar

i. Tujuan mengumpul harta.

Agar rumah Allah mempunyai makanan (Mal 3:10).
Menanam dasar yang baik (I Tim 6:18-19).
Membalas kasih karunia Tuhan (Mrk 14:3-9; Mat 10:8; II Kor 6:1).

ii. Cara-cara mengumpul harta.

Mengumpul harta demi menikmati kebahagiaan di dunia (Luk 16:25-31; Mat 19:16-22).
Mengumpul harta demi memperjuangkan status dan nama (Mat 23:5-8; Kis 8:18-24).
Mengumpul harta demi kerajaan hidup kekal (Luk 18:18-23; Mrk 14:3-9; II Kor 12:14-15).

 iii. Hasil mengumpul harta.

Yang mengumpul dengan tujuan kenikmatan, sesudah mati tak akan diperingati (Pkh 2:14-17; Mzm 146:3-5).
Yang mengumpul untuk kenamaan akan dibinasakan pada hari kiamat, langsung tak bernilai (II Ptr 3:10-12; Luk 12:16-21).
Yang mengumpul demi nama Tuhan akan mengumpulkan pusaka kekal abadi di Sorga (20, 21; I Ptr 1:4).

[13]   Perihal Terang Di Hati (Mat 6:22-23)

i. Apa dia terang.

Allah adalah terang (I Yoh 1:5; Mzm 36:10; Yoh 9:5; 8:12).
Firman Allah ialah terang (Mzm 119:105; 89:6; Ams 6:23).
Percaya pada firman ialah terang (Yoh 3:19-21; Rm 13:11-14; Kis 19:19-20).

ii. Kebaikan terang.

Dapat membezakan antara yang baik dengan jahat (Rm 2:15; Mi 6:8; Rm 7:13-17, 24; I Tim 1:15).
Dapat menunjukkan dan memimpinkan jalan (Mat 12:35; Ams 15:2; Mzm 1:2-3; 25:12, 8).
Akan beroleh kekuatan penuh (Mzm 27:1; 33:16-22; Kis 1:8; 2:14, 37, 41, 47).

iii. Akibat tiada terang.

Hidup di dalam kegelapan (II Kor 4:4; Kis 28:27; I Yoh 5:19).
Tidak dapat membezakan antara baik dengan jahat (Rm 1:22-25; 2:19-22; Kis 9:1-2).
Tiada harapan dalam kehidupan (Ef 2:12; Rm 3:9-20; 1:32; Why 21:8).

[14]   Jangan Kuatir Akan Pakaian Dan Makanan (Mat 6:24-34)

i. Mengapa

Sebab pemberian adalah pada Allah (Ayb 1:21; Kel 33:19).
Seumur hidup manusia ada dia dalam tangan Tuhan (Mzm 31:16; Ayb 34:21; I Sam 2:6-10).
Kekuatiran tak akan dapat mengubahkan kenyataan (Ams 20:24; Mat 6:27; Ams 17:22).

ii. Bagaimana.

Percaya dan bersandar kepada Tuhan dengan sepenuh hati (24, Yer 29:12, 13; Rm 4:17).
Bekerja dengan tekun dan bertanggungjawap (Ams 6:6-11; Kel 20:9).
Tahu merasa cukup dan bersyukur (Mat 6:26-28; I Tim 6:7, 8).

iii. Kesudahan.

Kekuatiran tidak dapat menggenapi sesuatu apapun juga (Mat 14:28-31; II Kor 7:10).
Percaya dan bersandar pada Tuhan beroleh kelimpahan (Yoh 21:6; 11; Yoh 9:1-7; Mat 21:22).
Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya (Mat 6:31-34; II Kor 6:10).

[15]   (A) Jangan Menghakimi (Mat 7:1-5)

i. Mengapa?

Sebab yang menghakimi, akan dihakimi (2).
Sebab dengan penghakiman yang kita pakai untuk menghakimi, kita akan dihakimi dan ukuran yang kita pakai untuk mengukur, akan diukurkan pada kita (2).
Sebab manusia sendiri adalah tidak sempurna (Pkh 7:20; Rm 3:10; Mat 19:17; Mzm 143:2).
Sebab yang menghakimi hanyalah satu (Yak 4:12).

ii. Bagaimana?

Menjunjung besar Tuhan (Luk 1:46; Flp 2:5; Pkh 12:13).
Lihat orang lain lebih utama dari diri sendiri (Flp 2:3b; I Kor 12:3, 11).
Sikap Daud terhadap Saul (I Sam 24:3-6, 8-15).
Kasihi orang lain seperti diri sendiri (Yoh 13:34; Mat 22:38-39).
Kekangkan lidah (Yak 3:3; Mzm 34:13-14; Ams 17:27-28; 15:28).

iii. Bandingan.

Yang lebar bibir akan ditimpa kebinasaan (Ams 13:3; Dan 4:30-33).
Berucap sembarangan, menetap dosa sendiri (Mat 12:36-37).
Seseorang disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya (Ams 17:28).
Perkataan yang baik, menyelamatkan orang lain juga sendiri (I Tim 4:16; Ams 12:25, 14; 15:1, 23).

(B)    Jangan Menghakimi (Mat 7:1-5)

i. Sebab-musabab menghakimi:

Menganggap diri sendiri bijak pandai (Luk 18:9-12; Rm 1:22-24; Mat 12:1-8).
Memandang rendah akan orang lain (Yoh 1:46; Mat 13:53-58; Luk 4:23; Mat 20:11-16; Yoh 7:24).
Kekurangan hati yang berbelas kasihan (Mat 26:59, 67, 68; 27:34-35; Mrk 14:3-5; Yun 4:1-5).

ii. Akibat menghakimi:

Kehilangan kehormatan (Mat 18:28-34).
– Haman (Est 6:4-13)
Pasti dihakimi (Mat 7:2).
Allah pasti membawa kepada pengadilan (Yak 4:12).

iii. Ajaran.

Yang tidak menghakimi, diri sendiri tidak akan dihakimi (Luk 6:37; Mat 7:1).
Mengingat dan mempraktikan ajaran Kata Doa Tuhan (Mat 6:12,14,15; Luk 6:31).
Jangan membiarkan mulut menambahi dosa sendiri (Ayb 15:6; Mat 12:35-37).

[16]   Mutiara Barang Kudus (7:6)

i. Barang kudus.

Dituju pada daging korbanan (Im 1:2,9,10,13; 2:3).
Mengumpulkan firman benar (Luk 1:49; Yoh 5:24; 17:17).
Jadilah kudus (I Ptr 1:15-16; II Kor 6:14-18).

ii. Mutiara.

Yang berharga (Mzm 119:72, 127).
Mengumpamakan firman benar (Ams 3:13-15; 20:15; Ayb 22:18).
Haruslah hargai (Mzm 19:10-11).

iii. Anjing dan babi.

Adalah kotor (Im 11:7-8; Kel 22:31).
Mengumpamakan para pendurhaka firman (Mat 7:6; II Ptr 2:22; Mzm 80:14).
Menunjukkan mereka yang tiada konsep nilai (Rm 1:19-25).

iv. Ajaran.

Hargailah kasih karunia Tuhan (Mzm 42:2; Yer 15:16).
Haruslah ada hikmat rohani (Ams 9:10; 2:1-7).
Jadilah cerdik seperti ular (II Tim 3:1-6; 4:3-5; Mat 10:16; Ams 3:26).

[17]   Firman Tentang Doa (Mat 7:7-12)

i. Janji kepada yang memohon.

Minta, maka akan diberi (Mat 7:7,11; Mzm 84:12b; Yer 29:12).
Carilah, maka kamu akan mendapat (Mat 7:7-8; Yer 28:13).
Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu (Mat 7:7-8; Luk 11:5-10).

ii. Sikap memohon.

Meminta dengan iman (Mat 21:22; 17:20; 9:20-22; Luk 21:1-4).
Tidak jemu-jemu (Mat 15:21-28; I Raj 18:41-46).
Saling mendoakan (Rm 15:1; Kej 18:20-33; Kel 32:30-32).

– Teladanilah semangat Hana (I Sam 1:10-18).

iii. Hasil memohon.

Penyakit beroleh kesembuhan (Mat 15:28; Mrk 9:25-27; Luk 7:13-15).
Beroleh kuasa (Mrk 9:23, 24, 29; 11:24, 23).

– Mohonlah dengan sungguh-sungguh (Yak 4:2-3).

[18]   Dua Jalan Pintu (Mat 7:13-14)

i. Jalan Keselamatan.

Rupa bentuk:

a. Sesak pintu (Mat 7:14; Ams 14:12).
b. Jalan sempit (Luk 9:23; Mat 19:16-22).
– Banyak batasannya (Kis 15:28-29; Rm 8:5-8; I Kor 10:23).

Reaksi:

a. Sedikit orang yang masuk melaluinya (Luk 9:51-54; Luk 4:28-30, 23-24)
b. Sedikit orang yang mendapatinya (Mrk 13:5-6; Mat 13:13-17; 11:2-3)
c. Tidak banyak yang mencapai garis akhir (Mat 20:29-30; 22:14; II Tim 4:10)

Hasil kesudahan:

a. Beroleh penghiburan (Luk 16:23).
b. Beroleh milik pusaka (Gal 3:26-29).
c. Beroleh mahkota (II Tim 4:7-8).

ii. Jalan Kebinasaan.

Rupa bentuk:
a. Pintu lebar (tertuju kepada pelbagai agama lain).
b. Jalan luas (berbuat sesuka hati)
– Tiada batasan (boleh berbuat mengikut kehendak sendiri, tiada batasan atau tegoran kendiri)

 Reaksi:
a. Suka masuk melaluinya.
– Contohnya, kumpulan Korah (Bil 16:1-3; Mzm 2:1-2).
b. Terjerumus ke dalam dunia.
– Contohnya, anak yang sesat (Luk 15:11-13).
– Contohnya, Bileam (Bil 22:8-35)
c. Berjangkitan dari seorang ke seorang

Kesudahan:
a. Kehilangan kegirangan (Luk 16:24)
b. Dilempar ke dalam dunia orang mati (Why 20:11-15)
c. Hukuman kekal (Why 21:8)

[19]   Dua Jenis Pohon Buahan (Mat 7:15-23)

i. Pohon yang baik

Rupa bentuk:
a. Mempunyai perbuatan baik (Flp 2:14-16; Yoh 15:8).
b. Seiras di dalam dan luar (Yoh 4:23; Flp 2:5, 13; Kol 3:22-23).
c. Menghasilkan banyak buah baik (Mat 7:18; Gal 5:22-24; Ef 5:9).

Hasil kesudahan:
a. Memuliakan nama Tuhan (Kis 2:44-47; 9:36-42).
b. Menguntungkan orang lain (Kis 10:2-4, 34-38; II Kor 9:10-13).
c. Mendapat upah besar dari Tuhan (Mat 10:40-42; II Tim 4:7-8; Why 2:7,10; 3:5,12,21).

ii. Pohon yang tidak baik.

Rupa bentuk:
a. Munafik (Mat 7:15b; 23:3-12).
b. Hanya ada nama tanpa perbuatan (Mat 15:7-9; Yak 1:26).
c. Menjadi senjata kejahatan (Rm 6:12-13; Yud 11-16).

Hasil kesudahan:
a. Mencela nama Tuhan (Yos 7:8-9).
b. Merugikan orang lain, mencelakai sendiri.
– Yudas (Mat 27:1-10).
– Kain (Kej 4:8-14).
c. Binasa (I Ptr 4:17-18; Mat 3:10; Why 21:8).

iii. Bandingan.

Pemercaya benar:
a. Menuruti kehendak Allah (Mat 7:21; Yoh 14:21-24; Kis 20:23-24).
b. Bertekad mencontohi Tuhan (Yoh 6:35-40,29; 4:34; Flp 3:7-8).
c. Pasti beroleh upah (Mat 20:29-30; 25:34; Why 20:4-6).

Pemercaya palsu:
a. Munafik (Mat 7:22-23; Gal 1:7; II Tim 2:16-18).
b. Penakut (II Tim 4:10,14,15; Mat 11:39).
c. Pasti dihukum (Mat 25:41,45; Yud 6-7).

[20]   Dua Jenis Dasar (Mat 7:24-28)

i. Dasar batu.

Ciri-ciri keistimewaan:
a. Didirikan orang bijaksana (Mat 7:24; Kol 1:23; 2:6-7).
b. Dasar kukuh (Mat 7:25; Luk 6:46-48; Rm 8:35-39).
c. Dasar yang tidak runtuh-roboh (Yer 15:11,20; Ibr 13:5-6; Mzm 37:23, 24) .

Lambang:
a. Kristus (I Ptr 2:4-7; I Tim 3:15; Mzm 18:32).
b. Kebenaran (Ef 2:20,22; 4:11-16).
c. Iman (Rm 8:35-39; Kis 20:23-24; Ibr 10:32).
– Contoh-contoh mereka yang rela mati daripada mengalah kepada kuasa jahat.

Kesudahan:
a. Tidak akan disesatkan (Gal 6:14; Flp 3:7-8).

– Elisa (II Raj 4:8,19).
– Daniel (Dan 1:8).
a. Mengalahkan Setan (Mzm 40:2-3; Luk 10:19; Yoh 16:33; I Kor 15:55-57).
B. Beroleh hidup kekal (Yoh 3:16, 37; Mat 25:34; Yoh 14:1-4).

ii. Dasar pasir

 Ciri keistimewaan:
a.Didirikan orang yang bodoh (Luk 6:49).
b. Tiada jaminan (Yer 6:13-15; 8:15; Mat 7:26).
c. Runtuh-roboh bila-bila jua (Ibr 5:12-13; Gal 1:6).

Lambang:
a. Dasar tidak kukuh (bangsa yang bodoh) (Mat 13:19-22; Hos 4:6; Yes 5:13).
b. Hanya mendengar tidak lakukan (Yak 1:22-24).
c. Hati penuh kecurigaan dan tidak percaya (Yak 1:6-8; Yoh 20:25-29).

Kesudahan:
a. Senang bergoyang (Mat 7:27; Ibr 2:1; Ef 4:14).
b. Masuk jerat Iblis (Ayb 2:9; II Tim 4:10; Why 21:8).
c. Kehilangan kebahagiaan (Mat 27:3-10; Ibr 12:14-17; Yud 7,11; Ibr 6:4-8).

6. Sebab Apa Kedatangan Tuhan Terlambat
|

6. Sebab Apa Kedatangan Tuhan Terlambat

ByGereja Yesus Benar Sabah

Orang yang percaya kepada Tuhan, semua mengharap kedatanganNya, sebab ketika Ia datang maka kebahagiaan yang baru akan nampak.

I.       TANDA-TANDA KEDATANGAN TUHAN

1.      Nubuat di dalam Alkitab Perjanjian Lama (Mzm 96 : 13).

2.      Janji Tuhan sendiri (Yoh 14 : 1-3).

3.      Kesaksian malaikat (Kis 1 : 10-11).

4.      Pemberitaan para rasul (1 Tes 3 : 13;  Flp 3 : 20).

5.      Wahyu yang diperoleh Yohanes (Why 1 : 7;  22 : 20).

II.     SEBAB APA KEDATANGAN TUHAN TERLAMBAT

1.      Mengajar umat supaya senantiasa menantikanNya (2 Ptr 3 : 10-13).

2.      Mengajar murid-muridNya untuk bersabar (Yak 5 : 7-8).

3.      Menantikan pertobatan orang-orang berdosa (2 Ptr 3 : 9).

4.      Menggenapi jumlah umat Kristian (Rm 11 : 25-27).

5.      Menanti penyataan orang durhaka (2 Tes 2 : 1-12).

KESIMPULAN :

Kedatangan Tuhan bukanlah terlambat, melainkan ada sebab-sebab utamanya, hanya menantikan sampai semuanya digenapi, maka Tuhan pasti kembali, sebab itu berjaga-jagalah (Why 22 : 20).

Peringkat Awal Riwayat Hidup Raja Asa
| | |

Peringkat Awal Riwayat Hidup Raja Asa

ByGereja Yesus Benar Sabah

[Shu Yin Guang]

Nas Kitab:  II Taw fasal 14-15; I Raj 15:9-24

I.             Prakata

Dalam tahun kedua puluh zaman Yerobeam, raja Israel, Asa menjadi raja atas Yehuda. Empat puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Antaranya, 35 tahun pertama merupakan peringkat awal zaman baik-baik riwayat raja Asa. Ia seorang raja sebagaimana? (I Raj 15:9-10; II Taw 14:1; 15:19)

II.          Kelebihan Kebaikan Raja Asa

1. Melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan (I Raj 15:9-11; II Taw 14:2)

2. Berbuat seperti Daud, bapa leluhurnya (I Raj 15:11)

3. Memerintahkan seluruh rakyat supaya mencari Tuhan (II Taw 14:4)

4. Bersandar dengan segenap hati kepada Allah untuk mengalahkan musuh (II Taw 14:9-14)

5. Menaati nasihat nabi (II Taw 15:1-15)

III.       Hasil Berbuat Baik

1. Negara aman damai dan diberkati Allah (II Taw 14:16, 5-7; 15:9; Mzm 33:12)

2. Allah menaklukkan negara-negara jiran kepadanya; sehingga mereka tidak berani menyerangnya (II Taw 14:14; 15;4-6; Ams 16:7)

3. Disanjung dan dikasihi seluruh rakyat (II Taw 14:8, 13; 15:10-15)

Penutup:

Kata Paulus: Kerana itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai, kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh (Flp 3:15-16).

40. Tiga Hal Untuk Mengalahkan Musuh
|

40. Tiga Hal Untuk Mengalahkan Musuh

ByGereja Yesus Benar Sabah

KATA PENGANTAR : Why 12 : 9-11.

I.       DARAH DOMBA YANG KUDUS – KAYU SALIB

 1.      Iblis yang berkuasa atas maut (Ibr 2 : 14;  Yoh 19 : 30).

 2.      Tidak dapat menggugat lagi (Rm 8 : 33-34;  Why 12 : 10).

 3.      Berkuasa mengalahkan dosa (Rm 6 : 3, 6-7, 12-13).

II.     ROH KUDUS YANG BERHARGA – FIRMAN ALLAH

 1.      Memadamkan panah api iblis (Ef 6 : 16).

 2.      Mengalahkan segala pencobaan (Mat 4 : 7-11).

 3.      Tidak berbuat dosa lagi selamanya (1 Yoh 3 : 9;  2 : 14).

III.    IMAN YANG KUAT – TIDAK TAKUT MATI

 1.      Tubuh teraniaya juga tidak takut (Mat 10 : 28;  Ibr 11 : 35-38).

 2.      Pasti dapat menyelesaikan kehendak Allah (1 Ptr 4 : 1-2;  Kis 20 : 22-24).

 3.      Pasti memperoleh mahkota kehidupan (Why 2 : 10;  2 Tim 4 : 7-8).

KESIMPULAN :

 Supaya dapat mengalahkan musuh – iblis, iaitu hanya dengan meninggikan salib (1 Kor 2 : 2) membawa Roh Kudus yang berharga, maju terus, pasti akan menang dan memperoleh kemuliaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *