Orang Lumpuh Yang Disembuhkan Tuhan
Orang Lumpuh Yang Disembuhkan Tuhan
[Liu Ying Xiang]
Prakata
Pada suatu hari, Tuhan Yesus tiba di Kapernaum, datanglah orang-orang berkerumun untuk mendengar firman. Pada waktu itu, seorang yang digotong empat orang lain telah dibawa kepada Tuhan Yesus lalu disembuhkanNya sehingga dapat berjalan ~ ternyatalah kekuasaan Allah (Mrk 2:1-5, 11-12).
[1] Penuh Iman (2:3, 5, 11)
i. Empat orang yang menggotong si-lumpuh.
¨ Percaya bahwa Tuhan akan sembuhkan.
¨ Percaya bahwa hanyalah Tuhan yang dapat sembuhkan.
ii. Si lumpuh.
¨ Percaya akan kesaksian empat orang tersebut (2:3).
¨ Percaya dan taat kepada perintah Tuhan (2:10-12).
iii. Doa yang beriman pasti diperkenankan Allah (Yak 5:15; Mrk 11:24).
¨ Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah (Ibr 11:6).
[2] Dibelas Kasihani Tuhan Dan Orang-Orang Lain (2:3-4)
i. Setelah empat orang melihatnya, terus hati mereka tergerak oleh belas kasihan (2:3).
¨ Tidak ditakuti oleh keadaan kotor maupun bau busuk.
ii. Tuhan membelas kasihaninya (5-11).
¨ Dibelas kasihani adalah berkat tersangat besar (Rm 9:15).
iii. Milikilah hati mengasihi orang dan membantu mereka yang lemah (I Kor 9:22; Rm 13:8,10; 14:1).
¨ Yang membelas kasihani orang pasti dibelas kasihani Allah (Mat 12:7; II Kor 12:9).
[3] Sehati Sejiwa (2:3-4)
i. Empat orang sehati sejalan menggotong si-lumpuh (2:3).
¨ Tak seorangpun yang mengundur diri tidak mahu menggotong si-lumpuh.
ii. Kesemua mereka menaruh satu azam dari mula sampai akhir (2:4).
¨ Sehati sejiwa demi kesembuhan si-lumpuh.
iii. Haruslah sehati sejiwa di dalam Tuhan (Ef 4:3).
¨ Masing-masing tunaikan tugas pelayanan sendiri menurut karunia dan sehati sepakat melayani Tuhan (I Kor 12:4-13).
[4] Tidak Takut Susah (2:4)
i. Tidak berakhir selagi kerja tidak selesai (2:4).
¨ Beriktiarkan sehingga kerja habis, tidak mengundurkan diri.
ii. Tidak takut ditegor tuan rumah (2:2, 4).
¨ Sama-sama membuka atap rumah.
iii. Serahkanlah segala kesusahan kepada Tuhan (Flp 4:13; I Ptr 5:7).
¨ Tuhan mahu menanggung segala bebanan kita (Mat 11:28).
Kesimpulan
Tuhan Yesus adalah Allah yang mahakuasa, bagiNya tidak ada yang mustahil; asal saja bersandar dan memohon padaNya dengan iman yang mencukupi, sendiri menaruh belas kasihan dan berdoa untuk orang, pasti berkenan dan dikabulkan Tuhan.
