Ef 4 : 14-15. “Semakin maju” bererti maju dan bertumbuh, yang diucapkan menjadi satu.
Di dalamnya terdapat “jiwa yang hidup” – Iaitu suatu hal yang harus terdapat pada manusia atau tumbuh-tumbuhan yang hidup. Tidak hanya dalam hal yang berjiwa, namun dalam segala hal yang dapat dipelajari harus ada (semakin) kemajuan. Seperti menulis, menggambar, seni suara, segala kepandaian, semuanya dimulai dari yang sedikit/kecil, kemudian semakin maju, sehingga mencapai kesempurnaan.
Sebagai umat yang dilahirkan kembali menjadi anak-anak Allah, pada permulaannya adalah anak-anak, lalu semakin maju dan bertumbuh, sampai menjadi orang yang dewasa dan bertumbuh ke arah Kristian (Ef 4 : 14).
Umat Kristian patut semakin maju dan bertumbuh, tidak hanya dalam satu atau dua hal, namun termasuk dalam segala perkara, iaitu di dalam segala hal, semuanya harus menuntut kemajuan.
I. SEMAKIN MAJU DI DALAM KASIH KARUNIA (2 Ptr 3 : 18)
Dalam ayat ini terdapat dua bagian, terlebih dahulu akan dibahas mengenai “Kasih Karunia”.
- Kasih Karunia iaitu memperoleh anugerah keselamatan dari dosa, dan bermacam-macam kebajikan diperoleh dari pelepasan dosa dan kelahiran kembali.
Tetapi jangan merasa puas, kerana sudah mendapatkan Kasih Karunia, melainkan harus terus maju, sehingga memperoleh “Kasih Karunia yang lebih banyak” (Yak 4 : 6) sesuai dengan “Kasih Karunia demi Kasih Karunia” (Yoh 1 : 16).
- Harus menuntut dengan rajin, baru mendapatkan “Kasih Karunia demi kasih Karunia” dan semakin maju atau bertumbuh, sehingga diperkuat dengan Kasih Karunia (Ibr 13 : 9) dan jangan menjadi undur atau jatuh dalam Kasih Karunia, sehingga kehilangan kebahagiaan yang kekal (Ibr 12 : 15).
II. SEMAKIN MAJU DI DALAM PENGETAHUAN
Bukanlah pengetahuan dunia, melainkan ditujukan pada pengenalan kepada tuhan, mengerti Injil Kebenaran dan merenungkan tentang perkara rohani.
Umat Kristian yang mula-mula memperoleh anugerah Keselamatan, pengetahuan rohaninya tentu masih dangkal, apabila rajin belajar, maka lambat laun akan mengerti Kebenaran dan akan mengenal Tuhan lebih mendalam, sehingga sungguh-sungguh percaya kepada Dia, bersandar kepada Dia, mengikut Dia, taat kepada Dia dan menjadi umat Kristian yang sesungguhnya. Namun jangan tidak tumbuh di dalam pengetahuan, dan terus menjadi anak-anak yang tidak mengerti apa yang benar dan salah, sehingga tertipu dan jatuh (Ef 4 : 14).
- Paulus sering memohon doa bagi kemajuan Gereja (Flp 1 : 9-10; Ef 1 : 17-18).
III. SEMAKIN MAJU DI DALAM IMAN
Iman adalah dasar keselamatan (1 Ptr 1 : 5).
Tetapi ketika mulai percaya, semuanya masih kanak-kanak, lemah, dan harus rajin menuntut kemajuan, sampai imannya teguh, kuat, dapat bersandar dengan iman untuk memperoleh kemenangan di dalam segala perkara (Mrk 9 : 23; 1 Yoh 5 : 4) dan diselamatkan dengan sempurna.
- Apabila iman tidak bertumbuh dan menghadapi kesulitan, bahaya, lalu menjadi ragu-ragu, takut, sekalipun percaya juga tidak berguna! Tuhan sering menegur, bahawa iman yang semacam itu adalah “Orang yang kurang percaya”. (Mat 6 : 30-31; 8 : 26; 14 : 31; 16 : 7-8).
- Hendaklah bertumbuh sampai terdapat “Keyakinan iman yang teguh” (Ibr 10 : 22-23).
“Teguh dalam iman” (Kol 2 : 7; 1 Ptr 5 : 9; Rm 4 : 20).
Pekerjaan imanmu (1 Tes 1 : 3).
Beriman serta dapat melaksanakan (Yak 2 : 14-22) dan yang melakukan mendapat berkat, imannya dapat tumbuh dengan baik (Yak 1 : 25).
IV. SEMAKIN MAJU DI DALAM KEBENARAN (Flp 1 : 25)
Iaitu keinginan mempelajari pengajaran sehingga mengerti di dalam segala perkara, dan hendaklah pengajaran itu diam dengan segala kekayaannya (Kol 3 : 16).
Pengajaran yang maju, akan ada “sukacita”.
Inilah perkataan yang diulang oleh Paulus dalam Kitab Filipi : Apabila pengajaran itu tidak tumbuh, dan tidak mengerti tentang rahasia dari Firman tersebut, maka tidak akan menerbitkan pengharapan, bagaimana akan ada sukacita?
- Pengajaran dari Khung Tze, iaitu di dalam penderitaan, terdapat sukacita yang tidak terhingga. Apalagi yang mengerti tentang Kebenaran Alkitab.
- Paulus dipenjarakan kerana Injil, tetapi ia penuh dengan sukacita, sehingga telah menulis 5 surat tentang “Surat penjara”. Iaitu akibat dari pengajaran yang semakin maju.
V. SEMAKIN MAJU DI DALAM KASIH
Kasih adalah yang terbesar di dalam Injil, tetapi paling sering kurang di dalam jemaat (1 Kor 13 : 13; Rm 13 : 8).
Meskipun telah menjadi umat Kristian, mengetahui harus melakukan kasih, tetapi kerana yang dilakukan sering tidak mencukupi, maka hendaklah senantiasa menuntut kemajuan di dalam Kasih (1 Kor 14 : 1).
Belajar untuk mengasihi saudara-saudara dan mengasihi semua orang (2 Ptr 1 : 7) sama dengan Kasih Tuhan kepada kita (Yoh 13 : 34; 1 Yoh 4 : 11-12, 16-17) sehingga memperoleh kehidupan di dalam Kasih (1 Yoh 3 : 14). Dan Paulus berdoa untuk kasih jemaat, agar semakin berlimpah (Flp 1 : 9).
VI. SEMAKIN MAJU DI DALAM TUGAS (1 Tim 4 : 15)
Jemaat yang baru percaya, tidak mengerti melakukan pekerjaan kudus bagi Tuhan, meskipun sudah diajarkan, agar mahu melakukan, tetapi tetap tidak mahu melakukan, atau mengerjakannya itu sedikit, masih mementingkan pada pekerjaan sendiri; Setelah pengajaran itu bertambah maju, maka mulai akan mengerti tentang penghargaan pekerjaan kudus tersebut, sehingga dengan senang untuk melakukannya.
Dan dalam setiap hal senang melakukannya, bahkan akan dilakukan dengan sangat baik, serta rajin bekerja, itulah yang dimaksud dengan bertumbuh di dalam tugas atau pekerjaan.
- Jika rajin melakukan pekerjaan kudus, maka kelak pasti akan memperoleh banyak pahala (1 Kor 9 : 17; 15 : 58). Dan yang tidak bekerja akan dikutuk (Yer 48 : 10).
VII. SEMAKIN MAJU DI DALAM BERBAGAI KARUNIA (1 Tim 4 : 14-15)
Selain keenam hal yang dihuraikan di atas, masih ada lagi iaitu Karunia Allah yang bermacam-macam (Ref : 1 Kor 12 : 4-11).
Seperti berkhotbah, kesembuhan, mengusir iblis, mujizat, mengurus Gereja dan lain-lain.
Hendaklah tekun terhadap Injil, rajin dan senantiasa belajar, agar dapat memperlihatkan kemajuan kepada orang lain, dan jadi umat Kristian milik Tuhan yang sesungguhnya dan memperoleh kebahagiaan.