Hits: 114

“Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku,aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau”-Keluaran. 18:19 a

Yitro menasihati menantunya, Musa, bagaimana menangani perkara-perkara yang dibawa ke hadapannya. Sebelum mengikuti nasihat mertuanya, Musa harus melakukan beberapa ha terlebih dahulu. Pertama, ia perlu memastikan apakah nasihat mertuanya ini baik di hadapan Allah. Lalu Musa perlu memilih mereka yang mampu dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya dan jujur. Yang terpilih diberikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka.

Kita tidak dapat melewatkan pekerjaan penting yang perlu dilakukan Musa sebelum ia menggulirkan rencana ini. Musa harus terlebih dahulu mengajarkan ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum, menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka harus bersikap dan bertindak. Sudah pasti, hal ini menghabiskan waktu, paling tidak, beberapa hari, waktu Musa untuk membuat rencana, memulainya, mengamati dan mengevaluasi segala keadaan yang baru. Di awal penerapan rencana ini tentulah ada hal-hal yang sulit, tetapi nampaknya segala sesuatu berjalan dengan cukup baik bagi bangsa Isreal.

Agar pekerja-pekerja yang baru direkrut dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik, mereka harus menyedari dan mengakui apabila mereka tidak lagi sanggup menengahi sebuah perkara. Bila mereka tidak dapat menyelesiakan sebuah perkara sampai beberapa waktu, mereka akan menyerahkannya ke tingkatan yang lebih tinggi. Dan sebuah perkara mungkin saja pada akhirnya sampai kepada Musa, untuk dihadapkan kepada Allah dan mendapatkan penyelesaian yang jelas.

Hal-hal ini dapat menjadi pengingat bagi kita yang berperan sebagai pemimpin di gereja. Apakah gereja tempat kiya beribadah mempunyai tujuan-tujuan tahunan atau dalam periode pelayanan yang sedang berjalan? Bila ya, apakah pekerja-pekerjanya menyesuaikan segala kebijakan dan sikap yang diambil dengan kehendak Allah dan dasar-dasar iman kepercayaan kita? Apakah ada perhatiandalam kesejahteraan rohani pada pekerja pelayanan? Apakah ada komitmen pelayanan yang berubah di antara para pekerja sehingga mempengaruhi pekerjaan pelayanan yang mereka geluti?

Apakah mereka dapat mengemban pekerjaan pelayanan yang baru atau ada yang perlu mengurangi beban pekerjaan mereka, atau pindah ke lapangan pelayanan lain? Seberapa kuat keyakinan para pekerja dan seberapa baik perlengkapan rohani dan materi dalam sebuah pelayanan untuk melakukan pekerjaannya? Bagaimanakah keadaan mereka? Pemimpin-pemimpin harus mencari jawapan yang jujur dan penjelasan yang baik untuk tiap-tiap pertanyaan.

Musa harus melihat hal-hal dari pandangan secara umum, dan juga pandangan dari sudut-sudut yang berbeda. Perekrutan adalah pekerjaan yang penting. Begitu juga saling berbagi pekerjaan dan bergotong-royong. Pelatihan dan pencarian orang-orang yang cocok untuk pekerjaan tertentu juga penting. Kegagalan dalam hal ini bukan hanya mengecewakan Tuhan, tetapi juga mereka yang telah mempersembahkan waktu dan bagian hidup mereka kepada Tuhan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *