Hits: 25

[2]  Aku Menjadi Rasul Yang Memberitakan Injil (Gal 1:11-24)

Prakata

  1. Paulus menjelaskan jabatan dan wibawa rasul (Ef 2:20).
  2. Menjelaskan isi Injil: dosa, Kristus, Allah.
  3. Hati yang harus dimiliki umat yang beriman terhadap Injil.
  4. Paulus bersaksi tentang asalan pemilihan Allah.

[1]      Mengenal Injil Melalui Kasih Karunia Allah (Gal 1:11-14)

  1. Injil yang diberitakan bukan berasal dari ‘kehendak manusia’ (11).
    1. Tidak berani bermegah atas pengetahuan dunia (I Kor 2:1-5; Kol 2:8-9).
    2. Bangsa bukan Yahudi bersaksi bahwa kebenaran yang diberitakannya adalah ajaran baru (Kis 17:17-18).
    3. Ia mempunyai pengalaman diangkat ke tingkat ketiga dari sorga (I Kor 15:8; II Kor 12:1-4).
    4. Sangat mengetahui rahasia Kristus (Ef 3:3-6).
    5. Wahyu yang berasal dari Kristus (12) (I Kor 11:23; II Kor 12:1; Ef 3:3).
      1. Wahyu seharusnya berasal dari Allah, adalah perkataan yang keluar dari mulut Allah (II Tim 3:16).
      2. Setelah zaman rasul-rasul berlalu, tidak ada lagi kitab asli yang ditulis, yakni tidak ada lagi wahyu di luar Alkitab. Sebabnya sebagai berikut:
        1. Rasul dan nabi adalah dasar gereja (Ef 2:20; 3:5).
        2. Dari syarat-syarat bagi rasul diketahui, zaman rasul-rasul telah berakhir pada abad I (Kis 1:22; 9:3-5).
      3. Dari sini dapat diketahui, Paulus memang menjadi rasul yang diakui dan diterima Allah.
  2. Kesaksian tentang perubahan iman Paulus (13-14).
    1. Penganut hukum Taurat yang fanatik dan penganiaya jemaat, sekarang memberitakan Injil: Membuktikan hanya Allah yang dapat mengubah manusia, itu adalah kasih karunia, bukan perbuatan (manusia) (Kis 9:1-2).
    2. Ia menerima firman Tuhan bukan kerana nasihat dari orang lain, melainkan kerana pimpinan Allah secara langsung, sehingga ia dari berubah dari ‘membenci’ Yesus kepada ‘mengasihi’ Yesus (Flp 3:7-8).

[2]      Dipilih Untuk Memberitakan Injil (Gal 1:15-22)

  1. Dipilih (15): Aku dipilih sejak di dalam kandungan ibuku.
    1. Definisi: Berasal dari pemilihan Allah yang mutlak bebas (Yoh 15:16).
    2. Ditentukan lebih dulu:
      1. Sebelum dunia dijadikan (Ef 1:4; Yer 1:5; Luk 1:15).
      2. Wahyu (Kis 26:13-15).
      3. Akitab (Kis 13:47-48; Yoh 6:37, 44).
    3. Kasih karunia:
      1. Bukan kerana perbuatan (II Tim 1:9; Ef 2:1-5).
      2. Berasal dari pemilihan Allah (Rm 9:14-15, 20-21).
    4. Tujuan:
      1. Dikuduskan (I Tes 4:7).
      2. Mendapat kemuliaan (Rm 8:29-30).
    5. Keraguan hilang:
      1. Apakah tidak perlu memberitakan Injil?
        1. Memberitakan Injil adalah kewajiban (I Kor 9:16-17).
        2. Jika tidak memberitakan Injil, batu-batu akan berteriak (Luk 19:35-40).
  2. Rendah hati dan mengucap syukur.
    1. Rendah hati (Yoh 15:16).
    2. Mengucap syukur (I Kor 3:6).
  3. Diselamatkan: Allah yang memanggil aku oleh kasih karuniaNya.
  4. Tujuan panggilan:
    1. Dikuduskan (I Tes 4:7).
    2. Diselamatkan (I Tes 5:9).
  5. Dipanggil belum tentu dipilih:
    1. Yang dipilih sedikit (Mat 22:14; 13:47-50).
    2. Mungkin berubah (Yer 18:7-10).
    3. Mungkin ditebang (Rm 11:22).
  6. Setelah dipanggil harus berusaha.
    1. Segi pasif:
      1. Berjaga-jaga (I Ptr 5:8).
      2. Jangan berbuat dosa (Ibr 10:26-27).
    2. Segi aktif:
      1. Giat berusaha (Mat 11:22)
      2. Melakukan perintah Allah (Mat 7:21-23)
  7. Peringatan dan teladan.
    1. Bangsa Israel (I Kor 10:11-12).
    2. Yudas (Kis 1:17-19).
    3. Teladan:
      1. Nuh (Kej 6:9).
      2. Paulus (I Kor 9:27; Flp 3:12-14).
    4. Memberitakan Injil (16a – 20).
      1. Menjadi rasul bagi bangsa bukan Yahudi (16a).
      2. Tidak minta pertimbangan kepada manusia (16a).
      3. Menerimanya secara langsung dari Allah (17; Kis 9:23).
      4. Tidak berdusta di hadapan Allah (18-20).

[3]     Aku Memuliakan Allah Dengan Injil (Gal 1:21-24)

  1. Pulang ke daerah sendiri memberitakan Injil (21): Di Kilikia (Tarsus adalah salah satu desa) dan Siria.
  2. Jemaat Yahudi yang percaya Kristus belum pernah melihat Paulus (22): Pada waktu itu Paulus mungkin belum pergi ke Antiokhia.
  3. Jemaat memuliakan Allah kerana perubahan Paulus (23): Paulus memberitakan kebenaran yang asalnya ia aniaya.
  4. Tinggalkanlah kesaksian yang baik untuk Tuhan (I Kor 6:20):
    1. Memuliakan Allah dengan kebenaran (Yeh 13:48).
    2. Memuliakan Allah dengan tanda mujizat (Kis 19:11-12).
    3. Memuliakan Allah dengan Roh Kudus (Kis 19:5-7).
    4. Memuliakan Allah dengan perbuatan baik (I Kor 10:31; II Kor 9:11).
    5. Memuliakan Allah dalam segala hal (II Kor 6:3-4).

Kata Penutup

  1. Paulus memberi kesaksian yang kuat untuk hak kerasulannya.
  2. Allah mengubahnya, Saulus yang menganiaya Injil berubah menjadi rasul Paulus yang memberitakan Injil.
  3. Ia pun menuliskan Allah.

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *