Hits: 28

5.3    Memegang hari Sabat di tepi sungai Filipi

1. Ayat Alkitab: Kis 16:12-15

12 dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari. 13 Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah masuk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ. 14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. 15Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: ”jika kamu berpendapat, bahawa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan (atau diterjemahkan: sekiranya kamu berpendapat, bahawa aku setia melayani Tuhan), marilah menumpang di rumahku.” Ia mendesak sampai kami menerimanya.

2. Tarikh Kejadian: Kira-kira pada 50 Masihi, dalam perjalanan Paulus keluar menginjil pada kali keduanya.

3. Lokasi Kejadian: di luar kota, tepi sungai Filipi di Makedonia (13)

4. Proses Kejadian:

(A) ke tepi sungai, di luar kota pada hari Sabat (13)

(B) Duduk di tempat itu, lalu berbicara kepada perempuan-perempuan (13)

(C) Lidia dibaptis (14-15)

5. Renungan:

(A) Pada masa itu, tempat tersebut merupakan negara Eropah, iaitu setelah 20 tahun Tuhan disalibkan.

(B) Dari catatan ini, didapati bahawa para rasul tetap memegang hari Sabat walaupun tidak masuk ke dalam rumah ibadat orang Yahudi. Mereka tetap memegang hari Sabat seperti kebiasaanya walaupun berada di tempat bangsa-bangsa lain, di kalangan bangsa lain dan di kalangan orang yang belum percaya kepada Tuhan. Dimana mereka tidak bertukar kepada memegang hari Ahad kerana berada di tempat bangsa lain dan berhadapan dengan bangsa lain.

(C) Pada masa itu, bilangan rasul mula berkurang, dasar gereja telahpun menjadi kukuh, tetapi mereka tetap memegang hari Sabat sebagai hari yang kudus dan berkebaktian pada hari tersebut menurut kebiasaan mereka.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *