BAB 2 ALLAH
I. HAKEKAT ALLAH
1. Allah itu Roh
(1) Roh adalah tidak berdaging dan bertulang (Luk 24:39).
Δ Di kitab Perjanjian Baru Allah disebut Bapa segala roh (Ibr 12:9), Musa menyebutnya Allah dari Roh segala makhluk (Bil 16:22; 27:16).
Δ Roh Allah bukanlah tubuh daging atau benda, atau unsur. Ia berada di mana-mana, memenuhi langit dan bumi (Mzm 139:7,8; Yer 23:23,24; Ef 1:23; 4:6).
(2) Roh tak dapat dilihat oleh mata.
Δ “Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihatnya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui” (Ayb 9:11; Lihat Ayb 23:3,8,9).
Δ “Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia” (I Tim 6:16; Lihat: Yoh 1:18; Ibr 11:27).
Δ “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan” (Kol 1:15).
(3) Roh boleh menampakkan dirinya.
Δ Roh tak dapat dilihat oleh mata. Alkitab berkata, manusia melihat penampakkannya saja, bukan Allah sendiri (Kel 24:9,10; 33:18-23; Kej 18:1-13).
Δ Di dalam kitab Perjanjian Lama, Allah sering menampakkan diri dengan nama utusan Tuhan Allah (Jehovah) (Kej 16:7-10,13; 21:17-19; 22:11,12; Hak 2:1,2).
Δ Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:24), jangan membuat patung dan menyembahnya (Kel 20:4,5,23; Kis 17:24,25).
2. Sedia ada dan kekal ada
(1) Sedia ada
Semua benda ciptaan pasti ada penciptanya, namun asal usul dari segalanya ini adalah Allah (Ibr 2:10). Dia adalah sebab utama dari segala hasil, dan Dia adalah Roh yang Hidup, tidak ada asal usulnya, maka disebut sedia ada (Kel 3:14).
Kerana Dia sedia ada, Dia tidak berawal (Ibr 7:3); Dia adalah yang terdahulu (Yes 44:6; Why 1:8).
(2) Kekal ada
Δ Kekal ialah tidak berakhir (Ibr 7:3), Alkitab berkata: Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut (I Tim 6:16), Allah yang kekal (Kej 21:33; Ul 33:27), Tuhan itu Allah kekal (Yes 40:28), kekal selama-lamanya, (Yes 57:15), tidak fana (Rm 1:23); tahun-tahunnya tetap turun-temurun (Mzm 102:24-28), Raja segala zaman (I Tim 1:17).
Δ Dia kekal ada, sehingga dapat memberi penghiburan yang kekal pada umatNya (II Tes 2:16), dan hidup kekal (I Tim 6:12), mempunyai kemuliaan yang kekal (II Kor 4:17; 5:1), oleh sebab itu segala kemuliaan dan kehormatan adalah milik Allah, sampai selama-lamanya (Rm 1:25; 11:36; Gal 1:5; Ef 3:21).
2. Yang Tunggal Esa
(1) Alkitab memberi petunjuk bahawa Allah itu adalah Tuhan yang Maha Esa.
Δ Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa (Ul 6:4; Mrk 12:29).
Δ Hanya ada satu Allah (I Tim 2:5; I Kor 8:6; Yak 2:19), Allah adalah satu (Gal 3:20; Rm 3:30), Tuhan yang Esa (Yoh 24; Yoh 17:3), Hanya ada satu Bapa (Mat 23:9; Mal 2:10).
(2) Tidak ada Allah lain.
Δ 10 Hukum berbunyi: “Jangan ada padamu Allah lain dihadapanKu” (Kel 20:3; Lihat: Ul 5:7; Yes 45:5).
Δ Allah berfirman: “Tidak ada Allah kecuali Aku” (Ul 32:39; I Raj 8:60).
II. KEBESARAN ALLAH.
1. Allah yang Maha Tahu
Alkitab memberi petunjuk, bahawa Allah mengetahui segala-galanya (I Yoh 3:20; Rm 16:27).
(1) Dia mengetahui perbuatan manusia (Mzm 134:3).
Δ Segala tingkah langkah manusia tidak disembunyikan daripada pandangan Allah (Yer 16:17; Ams 15:3).
Δ Dia melihat Akhan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu (Yes 7:10-12; 16-26).
Δ Dia mengetahui dosa yang dilakukan Daud dengan diam-diam (II Sam 12:12; Lihat: 11:2-21).
Δ Dia mengingat segala perbuatan baik Kornelius (Kis 10:1-4).
(2) Dia mengetahui perkataan manusia (Mzm 139:4).
Δ Allah akan menghakimi manusia menurut perkataannya (Mat 12:36,37).
Δ Allah mendengar semua perkataan rahsia raja Aram (II Raj 6:8-12).
Δ Kekanglah lidah dan jangan banyak berbicara (Yak 1:26; 3:2; Ams 10:19).
Δ Jangan berdusta, memaki, dan menghakimi orang lain (Why 14:5; 22:15; I Kor 6:10; Mat 7:1; Rm 2:1-2).
(3) Dia mengetahui pikiran manusia (Mzm 139:2).
Δ Allah menyelidiki hati orang (I Taw 28:9; Kis 15:8).
Δ Allah mengetahui bahawa Sara mentertawakan janjiNya (Kej 18:10-15).
Δ Allah mengetahui bahawa hati Abimelekh tulus (Kej 20:6).
Δ Hati yang tidak benar adalah dosa (I Yoh 3:15; Mat 5:28; Kis 8:21).
Δ Jagalah hatimu, sebab Allah melihat hati manusia (Ams 4:23; I Sam 16:7).
(4) Allah Maha Tahu
Δ Dia boleh menghitung jumlah bintang dan menyebut nama-namanya (Mzm 147:4; Yes 40:26).
Δ Tidak ada suatu makhlukpun tersembunyi, segala sesuatu telanjang dan terbuka di hadapanNya (Ibr 4:13).
Δ Allah dapat memberitahukan hal-hal yang akan datang (Yes 46:9, 10 ).
Δ KebijaksanaanNya tak terhingga (Mzm 147:5; Rm 11:33).
Δ Kebijaksanaan Allah membuat penghakimanNya benar, tak ada salahnya (Rm 2:16; Yer 32:19).
2. Allah yang Maha Boleh
Tuhan berkata: “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin” (Mat 19:26), adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk Tuhan (Kej 18:14; Yer 32:17,27), Yang Mahakuasa (Ayb 37:23; Why 11:17), juga disebut Allah yang Mahakuasa (Kej 17:1).
(1) Berhubungan dengan segala sesuatu.
Δ Dahulu menciptakan segala sesuatu (Ibr 11:3; Kej 1:1).
Δ Sekarang memelihara segala-galanya (Mzm 119:19; II Pet 3:7).
Δ Menghentikan matahari dan bulan selama satu hari (Yos 10:12-14).
Δ Menyuruh keldai berbicara pada Bileam (Bil 22:28-30).
Δ Mengatur ikan besar menelan Yunus, dan 3 hari kemudian memuntahkannya kembali (Yun 1:17; 2:10).
Δ Tepung dalam tempayan dan minyak dalam buli-buli si janda tidak habis digunakan (I Raj 17:14-16).
Δ Mengenyangkan 100 orang dengan 20 ketul roti (II Raj 4:42-44).
(2) Berhubungan dengan manusia
Δ Ia berbuat menurut kehendakNya pada umat manusia (Dan 4:35).
Δ Mentahirkan penyakit kusta panglima Naaman (II Raj 5:14).
Δ Membutakan mata tentara Aram (II Raj 6:18-20).
Δ Memberikan seorang anak pada Abraham yang telah berumur 100 tahun (Kej 21:2-5; 18:10-15).
Δ Membangkitkan orang mati (I Raj 17:17-23; II Raj 4:32-37).
Δ Baju tidak koyak dan kaki tidak bengkak selama 40 tahun bagi umatNya (Ul 8:4; Neh 9:21).
Δ Elia dan Henokh tidak mengalami kematian dan diangkat ke Syurga (II Raj 2:11; Kej 5:24).
(3) Berhubungan dengan yang lain-lain
Δ Malaikatpun menurut perintahNya (Mzm 103:20).
Δ Dia berkuasa mengikat setan (Why 20:1-3).
Δ Bangsa-bangsa adalah seperti kehampaan belaka (Yes 40:15-17,22,23; Ayb 26:14).
Δ KekuasaanNya tak terhingga (Ayb 11:7-11; Rm 11:33).
3. Allah yang Maha Berada
“Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? Demikianlah firman Tuhan” (Yer 23:23, 24), Raja Daud berkata: “Ke mana aku pergi menjauhi RohMu” (Mzm 139:7, 8).
(1) Di atas semua (Ef 4:6).
Δ Tuhan sudah menegakkan takhtaNya di Syurga (Mzm 103:19).
Δ Tuhan bersabda: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus (Yes 57:15; 66:1).
Δ Dia berdiam di tempat yang tinggi, dan melihat ke langit dan bumi (Mzm 113:5, 6).
Δ Dia bersemayam dalam terang yang tak terhampiri (I Tim 6:16).
(2) Oleh semua (Ef 4:6).
Δ Dia berada di hadapanmu (Yes 52:12; Mi 2:13).
Δ Dia berada di sekeliling umatNya (Mzm 125:2).
Δ Allah berfirman: “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka” (II Kor 6:16).
Δ Allah memenuhi segala-galanya (Ef 1:23).
(3) Di dalam semua (Ef 4:6).
Δ Allah berfirman: “RohKu akan Kuberikan diam di dalam batinmu” (Yeh 36:27).
Δ Tuhan menjanjikan Roh Kudus tinggal selama-lamanya bersama murid-murid (Yoh 14:15-17).
Δ Allah mahu tinggal bersama dengan orang yang rendah hati (Yes 57:15).
Δ Demikianlah kita ketahui, bahawa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bahagian dalam RohNya (I Yoh 3:24; 4:13).
III. SIFAT ILAHI ALLAH.
1. Allah yang kudus
(1) Petunjuk dari Alkitab
Δ Allah berfirman: “Haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus.” (Im 11:44).
Δ Yosua berkata: “Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang gembira” (Yos 24:19).
Δ Tinggikanlah Tuhan, kuduslah Ia (Mzm 99:5).
Δ Musa berkata: “Allah adalah Maha kudus dan Maha mulia” (Kel 15:11).
Δ Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan (I Yoh 1:5).
Δ Tempat Allah adalah tempat kudus (Kel 3:5: Yos 5:15).
Δ Seluruh langitpun tidak bersih pada pandanganNya (Ayb 15:15).
(2) Benci akan kenajisan.
Δ Allah tidak akan melakukan kejahatan dan kefasikan (Ayb 34:10).
Δ Mata Allah terlalu suci untuk melihat kejahatan dan kelaliman (Hab 1:13).
Δ Setiap orang yang melakukan curang, adalah kekejian bagi Allah (Ul 25:16; Ams 15:9,16).
Δ Ketika Tuhan melihat bahawa kejahatan manusia besar, maka pilulah hatinya (Kej 6:5,6).
Δ Bani Israel mendapat hukuman kerana berbuat zinah dan mati sebanyak 24 ribu orang (Bil 25:9-11).
(3) Mengharapkan anak-anak menjadi kudus.
Δ Allah berfirman: “Kamu akan menjadi bagiKu kerajaan iman dan bangsa yang kudus” (Kel 19:6).
Δ Allah memanggil kita untuk melakukan apa yang kudus (I Tes 4:7).
Δ Hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu (I Pet 1:15,16).
Δ Jiwa, roh, dan tubuh haruslah kudus (I Tes 5:23).
Δ Kerana percaya pada kebenaran, dan lagi digerakkan oleh Roh Kudus sehingga menjadi kudus ( II Tes 2:13).
(4) Menolak orang berdosa
Δ Tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan (Ibr 12:14; Lihat: Mat 5:8; Mzm 24:3, 4).
Δ Tidak mendengarkan seruan orang berdosa (Yeh 59:1, 2).
Δ Tidak tinggal di tempat yang najis (Lihat: Ul 23:9-14; Mat 21:12, 13).
Δ Kerana dosa satu orang, Tuhan tidak menyertai umatNya (Yos 7:11, 12, 25).
Δ Orang berdosa tidak akan tahan dalam perkumpulan orang benar (Mzm 1:5).
2. Allah yang adil.
(1) Petunjuk dari Alkitab
Δ Allah berfirman, “Aku adalah Allah yang adil” (Yes 45:21: Yoh 17:25).
Δ Allah adil di antara mereka, tidak akan berbuat hal yang tidak benar (Zef 3:5).
Δ Keadilan dan hukum adalah tumpuan tahkta (Mzm 89:14; 97:2).
Δ Allah adil dalam segala hal yang Ia lakukan (Mzm 145:17; Why 15:4).
(2) HukumNya adil.
Δ Tuhan adil dan hukum-hukumNya benar (Mzm 19:9; 119:172).
Δ Bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini (Ul 4:8).
Δ Hukum-hukumMu benar dan setia (Mzm 119:138).
Δ Hukum Taurat adalah kudus, benar dan baik (Rm 7:12).
Δ Segala hukum-hukumMu yang adil adalah untuk selama-lamanya (Mzm 119:160).
(3) Menghendaki umat pilihanNya melakukan keadilan.
Δ Allah menghendaki manusia berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati (Mi 6:8; Mat 23:23).
Δ Harus mengejar keadilan, kesalehan dan iman (I Tim 6:11; II Tim 2:22; Yes 56:1).
Δ Memerintahkan hakim-hakim supaya memutuskan perkara-perkara dengan adil (Ul 1:16,17; 16:18-20; Im 19:15).
Δ Jangan membedakan miskin dan kaya (Yak 2:1-4).
Δ Keadilan dapat menyelamatkan manusia lepas dari kematian (Ams 10:2; 12:28).
Δ Takhta akan teguh oleh keadilan (Ams 16:12; 25:5; 14:34).
(4) Keputusan yang adil
Δ Dia akan menghakimi manusia dengan keadilan (Mzm 96:10; 98:9; 9:4, 8).
Δ Tidak sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman (Kel 34:7).
Δ Hukum Allah adil (Mzm 119:75).
Δ Perkataan-perkataan yang keluar dari mulutNya semua adil (Ams 8:8).
Δ Dia akan membalas menurut perbuatan masing-masing (Rm 2:6; Why 22:12; Kej 18:25).
(5) Yang berdosa pasti dihukum
Δ Yang berdosa akan dibalas dengan murka dan geram (Rm 2:8, 9; Rat 1:18).
Δ Yang berdosa pasti binasa (Yeh 18:4; Dan 9:7-14).
Δ Abimelekh dan orang Sikhem mendapat balasan (Hak 9:53-57).
Δ Rehabeam meninggalkan Allah, maka jatuh ke dalam tangan Sisak (II Taw 12:1-7).
Δ Allah menjalankan keadilan dan penghukuman bagi pihak orang yang diperas (Mzm 103:6).
Δ Memasukan orang jahat ke dalam neraka pada hari kiamat (Why 21:8; Mat 13:36-42; II Tes 1:6,7).
(6) Yang benar pasti dapat pahala.
Δ Yang berbuat baik pasti diberi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera (Rm 2:10,11 ; I Raj 8:32).
Δ Allah tidak melupakan perbuatan baik manusia (Ibr 6:10; Kis 10: 4)
Δ Membalas kebaikan pada Kaleb yang setia mengikutiNya (Bil 14:23,24; Yos 14:6-14).
Δ Melindungi sekeluarga Nuh yang mengabarkan kebenaran (II Ptr 2:5; Kej 7:1).
Δ Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, kerana apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah (Gal 6:9).
Δ Pada hari kiamat nanti, orang yang benar pasti masuk ke syurga, memperoleh mahkota kebenaran (II Tim 4:8; Rm 2:7; Mat 13:43).
3. Allah yang pengasih.
(1) Petunjuk dari Alkitab.
Δ Allah itu kasih (I Yoh 4:8,16).
Δ Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia (Kel 34:6; Mzm 86:15).
Δ Apa yang Dia lakukan penuh dengan kasih (Mzm 145:17).
Δ Bahawasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya (Mzm 118:1-4; Yer 31:3).
(2) Orang-orang yang dikasihi Allah
a. Mengasihi orang yang takut dan hormat padaNya
Δ Allah senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya (Mzm 147:11).
Δ Barangsiapa mengasihi Aku (Yesus), ia akan di kasihi oleh BapaKu (Yoh 14:21; 16:27; 17:23).
Δ Memberi anugerah kepada orang yang takut akan Dia (Mzm 31:9; 145:19; 103:17).
Δ Allah menunjukkan kasih setia kepada mereka yang berpegang pada perintah-perintahNya (Kel 20:6).
b. Mengasihi umat manusia
Δ Allah kasih pada umat manusia (Yoh 3:16).
Δ Dia ingin semua umat manusia beroleh selamat (I Tim 2:4).
Δ Tidak menghendaki seorangpun binasa (II Ptr 3:9).
Δ Tuhan menjalankan kebaikan pada umat manusia (Mzm 145:9; Mat 5:45).
c. Mengasihi orang-orang berdosa.
Δ Allah tidak senang orang yang jahat binasa (Yeh 33:11; II Sam 14:14).
Δ Allah baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan jahat (Luk 6:35).
Δ Tuhan Yesus mati demi orang berdosa (Rm 5:6-8; Gal 1:4).
Δ Tuhan itu penuh rahmat terhadap segala yang dijadikanNya (Mzm 145:9,15-17; 33:5; 36:6).
(3) Pernyataan kasih.
a. Menjaga
Δ Memberi makanan yang diperlukan manusia (Mzm 23:1; Kej 48:15; Kel 16:1-4).
Δ Menjaga umatNya seperti menjaga biji mataNya (Ul 32:10).
Δ Menolong Yakub lepas dari tangan Laban (Kej 48:16; 31:24, 42).
Δ Menyelamatkan umat Israel dari dikejar pasukan Mesir (Kel 14:19, 20).
Δ Tuhan melindungi mereka sepanjang hari (Ul 33:12).
Δ Dalam segala kesesakan mereka, ia juga bersama-sama mereka, dan menyelamatkan mereka (Yes 63:9).
b. Mengajar
Δ Tuhan mengajar orang yang dikasihiNya (Ibr 12:6).
Δ Allah berkata, setiap kali aku menghardik dia, tak putus-putusnya aku terkenang kepadanya (Yer 31:21).
Δ Tuhan sedih melihat kesukaran yang dialami bani Israel (Hak 10:10-16).
Δ Allah tidak rela membiarkan manusia menderita, dan bersusah hati (Rat 3:32,33; Ayb 37:23; Yer 29:11).
Δ Yang diajar Tuhan pasti memperoleh buah-buah damai sejahtera dan kudus (Ibr 12:9-13; Ul 8:2-7).
c. Mengorbankan Anak Tunggal.
Δ Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya (Yoh 15:13).
Δ Kerana begitu besar kasih Allah akan manusia, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal pada kita (Yoh 3:16; Mat 20:28).
Δ Kristus mati demi kita merupakan pernyataan yang besar dari kasih Allah (Rm 5:8; Gal 2:20; I Yoh 3:16).
d. Mengampuni dosa.
Δ Ia mengampuni segala dosamu (Mzm 103:3,4; Mi 7:18-20).
Δ Kerana percaya Yesus, maka dosa diampuni dan dibenarkan (Rm 3:21-26).
Δ Supaya kita menjadi anak-anakNya oleh Yesus Kristus (Ef 1:5,6; I Yoh 3:1).
Δ Mengaruniakan segala berkat rohani di dalam syurga (Ef 1:3; I Ptr 1:3, 4).
e. Kasih Allah tak terhingga.
Δ Seperti induk ayam melindungi anaknya (Mat 23:37).
Δ Seperti gembala mengasihi dombanya (Mzm 23:1-6; Yoh 10:11; Yes 40:11).
Δ Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya (Mzm 103:13; Luk 15-11-32).
Δ Melebihi kasih orang tua (Mzm 49:15; 27:10).
Δ Kasih Allah melampaui dugaan manusia (Ef 3:18, 19).
4. Allah yang setia.
(1) Petunjuk dari Alkitab.
Δ Allah yang setia dan tidak ada kecurangan (Ul 32:4).
Δ Allah itu setia (I Kor 1:9; 10:13).
Δ Apa yang Dia lakukan adalah setia (Mzm 33:4).
Δ Dia setia sampai selama-lamanya (Mzm 146:6; 117:2).
(2) Jujur
Δ Allah yang tidak berdusta (Tit 1:2; Ibr 6:18).
Δ Allah bukan manusia, tidak akan berdusta (Bil 23:19).
Δ Tidak mengubah perkataan yang telah diucapkan (Mzm 89:34).
Δ Hukum Allah benar (Mzm 19:9; 119:142, 151, 160).
Δ Janji Allah bagaikan perak yang teruji tujuh kali kemurniannya (Mzm 12:6; 119:140).
(3) Memegang janji.
Δ Memegang janji dan kasih setia turun temurun kepada orang yang menuruti perintahNya (Ul 7:9).
Δ Memegang janjiNya dengan Abraham kepada bani Israel, menyelamatkan mereka keluar dari tanah Mesir dan pulang ke Kanaan (Kel 2:24, 25; Im 26:42).
Δ Memegang janji dengan Daud, ketika Atalya membinasakan semua keturunan raja, Ia melindungi Yoas, sehingga keturunan raja tidak binasa semuanya (II Raj 11:1, 2).
Δ Perjanjian tentang keturunan raja Daud, yang akan menjadi Raja yang maha tinggi selama-lamanya, sudah digenapi pada diri Yesus yang menjadi Raja segala zaman. Menurut jasmaninya, Dia adalah keturunan Daud (Mzm 89:27-37; Ibr 1:8; Mat 1:1; Gal 3:15, 16).
Δ Janji Tuhan semuanya benar (II Kor 1:20).
Δ Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita (Ibr 10:23; I Kor 1:9).
(4) Dapat diandalkan.
Δ Sebab Allah setia dan kerana itu Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar ketika kamu dicobai (I Kor 10:13; II Tes 3:3).
Δ Engkau telah menindas Aku dalam kesetiaan (Mzm 119:75).
Δ Serahkanlah segala kekuatiran pada Allah (I Ptr 5:7; Mzm 55:22; 37:5).
Δ Siapa yang percaya kepadanya, tidak akan dipermalukan (Rm 9:33; Ams 30:5).
IV. ALLAH DAN DUNIA
Allah yang Maha esa dan ada sejak asal adalah Tuhan semesta alam (Kis 17:24, 25), pada zaman dahulu menciptakan segala sesuatu, pada sekarang ini memeliharanya dan melakukan penyelamatan, dan pada kemudian hari akan melakukan penghakiman terakhir.
1. Menciptakan segala sesuatu
(1) Petunjuk dari Alkitab
Δ Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kej 1:1).
Δ Segala sesuatu baik yang di udara maupun yang di darat, baik yang dapat dilihat maupun yang tidak, semuanya diciptakan olehNya (Yoh 1:13; Kol 1:16).
Δ Yang membangun segala sesuatu ialah Allah (Ibr 3:4).
Δ Ayat-ayat penting tentang penciptaan (Kel 20:11; Neh 9:5; Yes 44:24; Yer 10:12; Why 4:11. Penjelasan penciptaan: Kej fasal 1-2).
(2) Tujuan Penciptaan.
a. Pada pihak Allah
i. Menyatakan hikmat Allah (Yer 51:15; Lihat: Mzm 104:24; 136:5; Ams 3:19).
ii. Menyatakan karyaNya yang besar (Mzm 145:10-12; Lihat: Rm 1:20; Mzm 19:1).
iii. Menyatakan kemuliaan Allah (Mzm 8:1; Lihat: Why 4:11; Mzm 19:1).
Δ Orang yang telah masuk di bawah nama Allah adalah orang yang diciptakan demi kemuliaan Allah (Yes 43:7; Lihat: Yes 60:21; Ef 1:5,6; Mzm 86:9).
b. Bagi manusia
i. Bumi adalah tempat kediaman manusia (Yes 45:18; Mzm 115:16).
ii. Terang di langit dibahagikan menjadi siang dan malam untuk manusia, sebagai tanda dan diciptakan untuk menentukan hari raya, hari dan umur (Kej 1:14-17).
iii. Sayur-sayuran, buah-buahan, binatang, dll adalah untuk menjadi makanan manusia (Kej 1:29; 9:3; Lihat I Tim 4:4; 6:17; Kej 2:16).
iv. Bulu domba untuk membuat baju oleh manusia (Ams 27:26).
v. Malaikat diutus bagi orang-orang yang menerima keselamatan (Ibr 1:14).
(3) Cara penciptaan
a. Menurut kehendak Allah (Why 4:11).
b. Berdasarkan Firman Allah (Ibr 11:3; Mzm 33:6,9; 148:5; Lihat: Kej 1:3, 6, 9, 14, 20, 24).
c. Melalui Roh Allah (Kej 1:2; Ayb 26:13; Mzm 104:30).
d. Dari tiada menciptakan segala sesuatu (Ibr 11:3).
e. Diciptakan oleh Allah sendiri (Yes 44:24; Lihat: Yes 45:12; 40:13; Ayb 9:8).
f. Selesai dalam enam hari (Kej 20:11; Kej 2:1-3).
Δ Hari pertama: menciptakan terang dan gelap dan dibahagi menjadi siang dan malam (Kej 1:3-5; Lihat: Yes 45:7; II Kor 4:6).
Δ Hari kedua: menciptakan udara dan cakrawala (Kej 1:6-8; Yes 40:22).
Δ Hari ketiga: menciptakan rumput, sayur-sayuran, dan pohon (Kej 1:9-13; Lihat: Mzm 104:14).
Δ Hari keempat: menciptakan matahari, bulan dan bintang (Kej 1:14-19; Lihat: Mzm 8:3; 104:19; 136:7-9).
Δ Hari kelima: menciptakan ikan, dan burung (Kej 1:20-23: Lihat: Mzm 104:25, 26).
Δ Hari keenam: menciptakan segala jenis makhluk, binatang ternak dan manusia (Kej 1:24; Lihat: Yer 27:5; Kej 5:1; 9:6).
Δ Hari ketujuh: selesai segala penciptaan dan menguduskan hari tersebut (Kej 2:1-3; Lihat: Kel 20:8-11; 34:21).
2. Memelihara segalanya.
Allah menciptakan segala sesuatu, juga memelihara ciptaanNya, ini disebut Pekerjaan Pemeliharaan Allah. Alkitab berkata: “Tuhan sudah menegakkan tahtaNya di Syurga dan kerajaanNya berkuasa atas segala sesuatu” (Mzm 103:19; Lihat: Mzm 135:6).
(1) Mengenai alam semesta.
a. Menopang segala yang ada dengan FirmanNya yang penuh kekuasaan (Ibr 1:3).
Δ Oleh Firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman (II Ptr 3:7; Mzm 119:91).
b. Supaya musim-musim tidak berubah (Kej 8:22; Lihat: Yer 33:20, 25; Mzm 74:17).
c. Memberi batas pada laut (Yer 5:22; Ayb 38:8-11; Lihat: Mzm 104:9; Ams 8:29).
d. Angin menjadi utusan (Mzm 104:4; Lihat: Mzm 107:25, 29; 135:7).
Δ Menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; dan membuka jalan bagi bani Israel (Kel 14:21).
Δ Melalui angin, membawa burung-burung puyuh dari sebelah laut (Bil 11:31).
e. Menurunkan hujan pada waktunya (Yer 5:23, 24; Lihat: Ayb 38:25-28; Mzm 147:7, 8).
Δ Menurunkan hujan dari langit dan memberikan musim-musim subur (Kis 14:17; Lihat: Ayb 5:9,10; Yes 30:23; Mzm 65:9, 10).
Δ Kelaparan dan kelimpahan berada di bawah kuasa Allah, sebelumnya Dia sudah mengatakan bahawa akan ada tujuh tahun kelimpahan dan tujuh tahun kelaparan (Kej 41:25-32), dan juga tidak menurunkan hujan selama 3½ tahun (Yak 5:17; Luk 4:25; I Raj 18:41-45).
Δ Allah menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar (Mat 5:45).
Δ Allah palsu tak dapat menurunkan hujan (Yer 14:22).
Δ Melalui hujan, Allah menyatakan kasihNya dan memberi hukuman (Ayb 37:11-13). Seperti: Keluarga Nuh diselamatkan oleh hujan yang turun selama 40 hari dan 40 malam, namun orang-orang yang tidak percaya menjadi binasa (Kej 7:11, 12, 21-23).
f. Bunga bakung dan rumput-rumput lainnya mendapat pemeliharaan Tuhan (Mat 6:28-30; Ayb 38:26, 27).
(2) Mengenai segala binatang.
“Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya Tuhan” (Mzm 36:6).
a. Dia memberi makanan pada binatang dan anak-anak burung gagak yang memanggil-manggil (Mzm 147:9; Lihat: Mzm 104:14, 20-25; Ayb 39:8).
b. Dia melepaskan mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, dan memuaskan haus binatang-binatang (Mzm 104:10,11).
c. Menentukan tempat kediaman bagi kambing-kambing hutan, pelanduk-pelanduk dan burung-burung nasar (Mzm 104:18; Ayb 39:6, 27, 28).
d. Tuhan berfirman: “Pandanglah burung-burung di langit yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapa di Syurga, bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (Mat 6:26).
e. Seekor burung pipitpun tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak BapaKu (Mat 10:29).
(3) Mengenai kerajaan
a. Tuhanlah yang mempunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa (Mzm 22:28; Lihat: Mzm 66:7).
b. Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya, dan memperbanyak bangsa-bangsa, lalu menghalau mereka (Ayb 12:23).
c. Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa (Ul 32:8; Kis 17:26).
d. Dia memecat raja dan mengangkat raja (Dan 2:21; Lihat: Dan 4:17; 5:19-21).
e. Allah menunjukkan nasib kerajaan Babel melalui mimpi dan perubahan-perubahan kerajaan itu kelak, kesemuanya sudah terjadi dalam sejarah (Dan 2:27-35).
Δ Kepala emas (Dan 2:38) menunjukkan kerajaan Babel.
Δ Dada dan lengan perak (32, 39) menunjukkan kerajaan Persia (Dan 5:31).
Δ Perut dan pinggang tembaga (32, 39) menunjukkan kerajaan Yunani.
Δ Paha besi (33, 40) menunjukkan kerajaan Roma
Δ Kaki sebagian besi dan sebagian tanah liat (33, 41-43) menunjukkan kerajaan-kerajaan yang pecah dari kerajaan Roma.
(4) Mengenai hidup manusia
Tetapi aku, kepadaMu aku percaya, ya Tuhan, aku berkata: “Engkaulah Allahku! Masa hidupku ada dalam tanganmu” (Mzm 31:15, 16).
a. Waktu di dalam rahim ibu.
Δ Tuhan sudah mengetahui aku (Mzm 139:16).
Δ Memilih aku (Gal 1:15).
Δ Sudah menentukan jaya dan jatuhnya hidup seseorang (Kej 25:21-23).
b. Langkah orang ditentukan oleh Tuhan (Ams 20:24; Yer 10:23).
Δ Sebelum keluar dari rahim ibunya, Yeremia sudah ditentukan oleh Tuhan menjadi nabi semua bangsa (Yer 1:5).
Δ Ketika Yusuf masih kecil, Allah sudah memberi petunjuk melalui dua mimpi bahawa ia akan diangkat (Kej 37:5-11), dan kemudian benar-benar terjadi di mana dia menjadi penguasa di negeri Mesir (Kej 41:37-43; 50:19,20).
c. Perkahwinan adalah dipersatukan Allah (Mrk 10:7-9).
Δ Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia Tuhan (Ams 19:14).
Δ Sebelumnya Allah sudah menyiapkan Ribka menjadi isteri Ishak (Kej 24:7, 44-48).
d. Anak-anak adalah pemberian Tuhan (Mzm 127:3; Lihat: Kej 33:5; 48:9).
Δ Tuhan mengabulkan permintaan Ishak untuk memperoleh anak (Kej 25:21).
Δ Hana meminta anakpun dikabulkan (I Sam 1:10-20).
e. Tuhan memberi kekuatan untuk memperoleh kekayaan (Ul 8:18; I Taw 29:12).
Δ Ishak mendapat hasil seratus kali lipat (Kej 26:12,13).
Δ Memberi kekayaan pada raja Salomo (I Raj 3:13; 10:14, 15, 21, 27).
f. Kemuliaan ada pada Tuhan (I Sam 2:7l Mzm 75:6,7).
Δ Daniel mendapat berkat diangkat menjadi pejabat tinggi (Dan 1:9, 17, 20; 6:1-3).
Δ Mordekhai diangkat menjadi menteri (Est 6:1-11; 10:1-3).
g. Hidup mati di tangan Tuhan (Ul 32:39; Yak 4:13-15).
Δ Dia menentukan umur manusia (Kis 17:26,28; Ayb 14:5).
Δ Tuhan melindungi manusia lepas dari maut (Mzm 68:20; 91:3-7; 121:3-8).
Δ Tuhan boleh menambah umur manusia (raja Hizkia dipanjangkan hidupnya selama 15 tahun: Yes 38:1-8. Dorkas dibangkitkan: Kis 9:36-41. Takut akan Tuhan memperpanjang umur: Ams 10:27. Taat pada orang tua pasti mendapat bahagia dan panjang umur: Ef 6:1-3).
Δ Untuk menghindari dari malapetaka, umur diperpendek (Yes 57:1).
“Siapa yang dapat meluruskan apa yang telah dibengkokkannya” (Pkh 7:13). Manusia tidak berkuasa atas hidup, mati, bahagia dan kecelakaan. Paulus berkata: “Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah” (Rm 9:16). Kerana itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan (I Ptr 5:6). Janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri (Ams 3:5). Jika ada hal-hal yang patut dipuji, pujilah Tuhan, janganlah sampai mendapat hukuman seperti raja Babel, baru sedar (Mzm 115:1; Dan 4:28-37).
3. Pemeliharaan yang khusus
(1) Terhadap orang yang jahat.
a. Merintangi: untuk mencegah manusia berbuat dosa, atau menyelamatkan umatNya lepas dari orang jahat, maka tidak mengizinkannya berbuat menurut niatnya.
Δ Tuhan merintangi Abimelekh menodai Sara (Kej 20:1-7).
Δ Tuhan merintangi Laban untuk mencelakai Yakub (Kej 31:24, 32).
Δ Raja Babel tidak berhasil membakar Mesakh, Abednego dan Sadrakh (Dan 3:19-27).
b. Bersabar: Allah bersabar pada orang berdosa, namun menentang kejahatan. Allah itu kudus, Dia benci akan dosa, sesungguhnya barangsiapa yang berdosa pasti mendapat hukuman. Tetapi Tuhan membiarkan semua ini untuk sementara waktu, supaya kejahatan menghukum kejahatan, atau menuntun mereka supaya sadar dan bertobat bagi orang-orang yang bebal atau keras hati (Rm 2:3, 4).
Δ Membiarkan segala bangsa melakukan segala-galanya menurut pikiran-pikiran mereka sendiri (Rm 1:24-28; Kis 14:16).
Δ Kerana umat Israel membangkang, Tuhan membiarkan mereka berbuat sesuka hati mereka (Mzm 81:11-13; Hos 4:17).
Δ Tuhan masih belum datang untuk menghakimi dunia kerana ingin setiap orang bertobat dan diselamatkan (II Ptr 3:7, 9).
c. Memutar balik: Tuhan mengetahui rencana orang jahat, kadang-kadang merintanginya secara langsung, namun kekadang pula menggenapi maksud Allah yang baik oleh mereka (Mzm 76:10).
Δ Firaun berkeras hati, tidak mengizinkan bani Israel keluar dari Mesir sehingga Allah melakukan 10 tanda ajaib dan tersebar luaslah namaNya (Kel 9:13-17; Rm 9:17; Roh 9:9, 10).
Δ Yusuf dijual menjadi budak (Kej 37:28), difitnah oleh ibu majikan dan masuk penjara (Kej 39:19, 20). Dilupakan oleh juru minuman, sehingga dua tahun lagi berada di penjara (Kej 40:22; 41:1), akhirnya dapat berhadapan dengan Firaun, diangkat menjadi menteri (Kej 41:37-43; 50:20).
Δ Orang-orang Yahudi menyalibkan Yesus, sehingga genaplah pekerjaan Allah untuk menyelamatkan manusia (Kis 4:27, 28; 2:23, 24).
d. Membatasi: Kadang-kadang Allah mengizinkan setan menggoda atau orang jahat menyerang dengan tujuan menguji iman umatNya, namun ada batasnya (Lihat: I Kor 10:13).
Δ Allah membatasi penganiayaan setan terhadap Ayub (Ayb 1:12; 2:6).
Δ Allah tidak menyerahkan Daud ke tangan Saul (I Sam 23:14; 23:7-13, 24-29).
Δ Memerintah malaikat supaya menghentikan penyebaran penyakit sampar (I Taw 21:27; Lihat: I Taw 21:13-26).
Δ Waktunya belum tiba, sehingga tiada seorang pun dapat menangkap Yesus (Yoh 7:30; 8:20).
(2) Terhadap orang baik.
a. Membantu: “Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkanNya ke mana Ia ingini” (Ams 21:1). Allah dapat mengendalikan hati manusia, juga dapat membantu orang yang dikasihi olehNya dengan kekuatanNya, sehingga jadilah kehendakNya.
Δ Roh Allah menggerakkan Amasai mengikuti Daud (I Taw 12:18).
Δ Allah membuat bangsa-bangsa takut pada Daud (I Taw 14:17).
Δ Allah juga menggerakkan orang Yehuda supaya mereka melakukan perintah raja Hizkia sesuai dengan firman Allah (II Taw 30:12).
b. Melindungi dengan diam-diam: “Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka (Mzm 34:8). Walaupun manusia tidak menyadari, namun Pelindung umat Israel tidak akan tertidur, senantiasa menjaga, membimbing dan melindungi (Zef 3:17).
Δ Diam-diam melindungi Musa, mengatur puteri Firaun supaya mengangkatnya sebagai anak, sehingga dia dapat belajar segala ilmu pengetahuan Mesir di dalam istana, agar kelak digunakan untuk bekerja bagi Tuhan (Kis 7:18-22; Kel 2:1-10).
Δ Allah melindungi Ishak lepas dari gangguan orang-orang Gerar (Kej 26:24; Lihat: Kej 26:12-31).
Δ Melindungi Yakub lepas dari segala kesusahan (Kej 28:13-15; 48:15,16).
c. Membuka jalan: Tuhan itu setia, Dia pasti akan membuka sebuah jalan bagi umatNya ketika menderita.
Δ Membuka jalan bagi umat Israel ketika di Laut Merah, sehingga terhindar dari kejaran pasukan Mesir (Kel 14:10-31).
Δ Menurunkan manna di padang gurun, sehingga umat Israel tidak mati kelaparan (Kel 16:1-5; Ul 89:2, 3).
Δ Dengan kuasaNya yang ajaib mengusir tentera Aram sehingga penduduk kota Samaria selamat (II Raj 7:1-20).
d. Meluluskan: Tuhan berfirman: “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu” (Mat 7:7). Ia mengabulkan kehendak mereka (Mzm 145:19).
Δ Tuhan mendengarkan doa Yosua, sehingga matahari dan bulan berhenti, sampai umatNya menang (Yos 10:12-14).
Δ Ezra berpuasa dan berdoa pada Allah, memohon Tuhan memberi mereka jalan yang lurus kembali ke Yerusalem, dan dikabulkan (Ezr 8:21-23, 31).
Δ Elia tekun berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan (Yak 5:17, 18; I Raj 17:1; 18:41-16).
Δ Daud memohon pada Tuhan supaya rencana Ahitofel menjadi bodoh (II Sam 15:31). Tuhan mengabulkan permintaannya, sehingga Absalom memakai rencana Husai, tidak memperdulikan rencana baik dari Ahitofel (II Sam 17:1-14, 23).
Tuhan melakukan pemeliharaanNya berdasarkan keadilan, kasih setianya (Mzm 145:17). Maka Paulus dengan yakin berkata: “Kita tahu sekarang, bahawa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Rm 8:28).
V. NAMA ALLAH
1. Bagaimana Allah menyatakan namaNya kepada manusia
(1) Allah memberitahu Musa (Kel 3:13-15).
Δ Firman Allah kepada Musa: “Aku adalah Aku.” Lagi firmanNya: “Beginilah kau katakan kepada orang Israel itu: Akulah Aku telah mengutus Aku kepadamu.” Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “….. itulah namaKu untuk selama-lamanya dan itulah sebutanKu turun-temurun” (Kel 3:14, 15).
Δ “Sedia ada” dalam bahasa Ibrani adalah ‘Jehovah’ maka Allah selanjutnya berfirman pada Musa: “Jehovah adalah namaKu.” (Kel 3:15; 34:5, 6).
(2) Menampakkannya pada bani Israel.
Δ Ketika mengumumkan 10 Hukum di Gunung Sinai, Allah berfirman: “Akulah Tuhan, Allahmu.” (Kel 20:2, 5, 7, 11).
(3) Memberitahu raja-raja bangsa asing
Δ Berfirman pada Koresy, raja Persia: “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain” (Yes 45: 1, 5, 6). Koresy juga mengaku demikian (II Taw 36:23; Ezr 1:2, 3).
2. Penggunaan kata ‘Allah’
(1) ‘Allah’ dalam bahasa Yunani adalah ‘El’.
Δ ‘Israel’ dalam bahasa aslinya adalah ‘Isra-El’ ertinya ‘bergumul melawan Allah’ (Kel 32:28).
Δ ‘Ismael’ dalam bahasa aslinya adalah ‘Isma-El di mana ‘Isma’ ertinya mendengar, dan ‘El’ ertinya Allah, yaitu ‘Allah mendengar’ (Kej 16:11).
(2) ‘Elohim’ adalah kata jamak dari ‘El’
Δ ‘El’ dan ‘Elohim’ sama ertinya, hanya berbeda dari segi tunggal dan jamak.
Δ ‘El’ adalah kata tunggal, ada lagi ‘Eli’, ‘Elah’ dan lain-lain.
(3) ‘El’dan ‘Elohim’ digunakan pada Allah yang benar juga pada allah yang palsu.
Δ ‘El’ baik tunggal maupun jamak, di kitab PL bukan saja menunjukkan Tuhan Allah; tuhan palsu, dewa bahkan berhalapun menggunakan kata itu.
Δ Di Kej 31: 32, Im 14:4 dan Ul 6:14, perkataan ‘berhala’ dan ‘dewa’ menggunakan kata ‘Elohim’ dalam bahasa aslinya.
(4) Penggunaan kata tunggal dan jamak.
Δ Menurut bahasa aslinya, ‘Allah’ dalam istilah ‘Tuhan Allahmu’ di kitab Ulangan 7:9 adalah ‘Elohim’, ‘Allah’ pada ‘Allahnya’ adalah ‘Elohim’; ‘Allah’ pada ‘Allah yang setia’ menggunakan perkataan ‘El’ yang disambung dengan ‘setia’. ‘Allah’ pada ‘Tuhan Allahmu’ di ayat 21 adalah ‘Elohim’; ‘Allah’ pada ‘Allah yang besar dan dahsyat di tengah-tengahmu’ menggunakan kata ‘El’ yang disambung dengan kata perbedaan ‘besar dan dahsyat’.
Δ Dalam bahasa aslinya, kitab Yosua 22:22 adalah ‘El, Elohim, Jehovah, El, Elohim, Jehovah’, terjemahan bahasa Indonesia adalah ‘Allah segala Allah, Tuhan; Allah segala Allah, Tuhan’. Maka bahasa asli kata menurut beberapa ayat tadi membuktikan: kata tunggal dan jamak dari kata ‘Allah’ tidak ada ertinya, hanya penggunaannya saja berbeda.
(5) Kata ‘Allah’ dalam bahasa Yunani dibaca ‘Theos’. Penggunaannya sama dengan ‘El’.
(6) ‘Sang Ti’ yang dikatakan oleh orang Cina bukanlah Allah yang Maha Esa, melainkan sebutan pada berhala. Seperti: ‘Ie Huang Sang Ti’, ‘Sien Thien Sang Ti’, maka tidak boleh memakai ‘Sang Ti’ pada Allah yang benar.
3. Tuhan adalah ‘Allah’.
(1) Tuhan berfirman kepada Abram: “Akulah Allah yang Maha kuasa” (Kej 17:1). ‘Allah’ dalam bahasa aslinya ‘El’.
(2) Pada Kejadian fasal 2 dan 3, Musa berkata: ‘Tuhan Allah’, bahasa aslinya ‘Jehovah, Elohim’ (Kej 2:4, 5, 7, 8).
(3) ‘Allah’ bahasa aslinya ‘El’, baik tunggal maupun jamak semua menunjukkan ‘jenis Allah’, adalah suatu ‘sebutan jenis’. Samada menunjukkan satu atau banyak dewa, juga merupakan ‘sebutan jenis’; hanya jika menunjukkan Allah yang Maha Esa, barulah merupakan ‘Nama’. Dalam terjemahan bahasa Inggeris menggunakan kata ‘GOD’; tetapi ‘Allah’ yang menunjukkan ‘sebutan jenis’ menggunakan huruf kecil ‘god’. Seperti ‘Elohim’ yang dipakai di kitab Kejadian fasal 1 ayat 1 hingga ayat 31 merupakan “Nama”.
(4) ‘El’ dan ‘Elohim’ walaupun menunjukkan dewa dan berhala, tetapi mereka bukan Allah. Allah berfirman: “Tiada Allah selain Aku.” (Yes 44:6; 45:5, 6).
(5) Tuhanlah satu-satunya Allah yang benar di dunia ini (Mzm 83:18; Yes 54:5; Kej 14:9; II Raj 5:15-17).
4. Nama yang menyatakan sifat Allah.
Δ Allah yang maha kuasa. (Kej 17:1).
Δ Allah yang maha tinggi (Ibr 7:1-3).
Δ Allah yang menjaga manusia (Kej 16:13).
Δ Allah yang setia (Ul 32:4).
Δ Allah yang cemburu (Kej 34:14)
Δ Allah yang adil (Yes 45:21).
Δ Allah yang kudus (Yos 24:19).
Δ Allah yang kekal (Kej 21:33).
Δ Tuhan (Mzm 16:2; 62:12; I Tim 6:15; Yoh 6:68).
Δ Tuhan semesta alam (Yes 1:9; Yak 5:4).
5. ‘Yesus’ adalah nama Allah.
(1) ‘Jehovah’ bukan nama Allah.
Δ Bahasa asli ‘Jehovah’ bukan ‘kata benda’, melainkan kata kerja yang bererti ‘sedia ada’. Istilah ‘sedia ada’ dalam bahasa Ibrani berbunyi ‘Jehovah’.
Δ Allah berfirman bahawa Abraham belum mengetahui namaKu (Kel 6:3). Jika ‘Jehovah’ adalah suatu nama, sudah tentu dia mengetahuinya (Kej 12:7, 8; 13:18; 15:1, 2; 22:14).
Δ Allah tidak menunjukkan namaNya pada Yakub (Kej 32:29; Lihat: Hak 13:18).
Δ Kesepuluh Firman melarang kita menyebut nama Tuhan Allah dengan sembarangan (Kel 20:7).
Δ Bernubuat bahawa nanti pasti akan ada yang datang dalam nama Tuhan (Kel 23:20, 21; Mzm 118:26).
(2) Nama Allah adalah ‘Yesus’.
a. ‘Yesus’ adalah bahasa Yunani, manakala bahasa Ibrani ialah ‘Yosua’, ertinya ‘Tuhan Juruselamat’. Adalah nama yang diberikan oleh Allah melalui malaikat (Mat 1:12; Luk 1:30, 31).
b. Dia (Yesus) yang datang dalam nama Tuhan (Mat 21:9; Luk 19:37, 38).
c. Nama Tuhan (Allah Bapa) adalah ‘Yesus’.
Δ Yesus berkata: “Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepadaKu dari dulu —- dan Aku telah memberitahukan namaMu kepada mereka” (Yoh 17:6, 26).
Δ Nama ‘Yesus’ adalah “NamaMu yang Engkau berikan kepadamu” (Yoh 17:11, 12).
Δ Tatkala menyelidiki Alkitab didapati bahawa Yesus tidak memberikan ‘Jehovah’ atau nama Tuhan yang lainnya kepada murid-murid. Seperti yang dikatakan Petrus: “Dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain selain ‘Yesus’ yang diberikan kepada manusia (Kis 4:12).
d. Nama ‘Yesus’ adalah ‘Nama di atas segala nama’ (Flp 2:9-11), nama Allah yang sesungguhnya. Bapa, Anak, Roh Kudus adalah satu adanya (Rm 8:9; Yoh 10:30). Maka Tuhan menyuruh murid-murid membaptiskan orang dalam nama ‘Bapa, Anak, Roh Kudus’, sedangkan murid-murid hanya membaptiskan orang dalam nama ‘Yesus’ (Mat 28:19; Kis 2:38; 8:16; 19:5; Lihat: Yes 9:6).
e. Nama Allah itu tunggal, kita harus perbuat segalanya di dalam namaNya, menjunjung tinggi namaNya di dalam gereja, menguduskan dan mengagungkan namaNya – Yesus (Za 14:9; Kol 3:17; Ul 12:5; I Raj 8:43; Mat 6:9).