[2]  Aku Menjadi Rasul Yang Memberitakan Injil (Gal 1:11-24)
| | | |

[2] Aku Menjadi Rasul Yang Memberitakan Injil (Gal 1:11-24)

[2]  Aku Menjadi Rasul Yang Memberitakan Injil (Gal 1:11-24)

Prakata

  1. Paulus menjelaskan jabatan dan wibawa rasul (Ef 2:20).
  2. Menjelaskan isi Injil: dosa, Kristus, Allah.
  3. Hati yang harus dimiliki umat yang beriman terhadap Injil.
  4. Paulus bersaksi tentang asalan pemilihan Allah.

[1]      Mengenal Injil Melalui Kasih Karunia Allah (Gal 1:11-14)

  1. Injil yang diberitakan bukan berasal dari ‘kehendak manusia’ (11).
    1. Tidak berani bermegah atas pengetahuan dunia (I Kor 2:1-5; Kol 2:8-9).
    2. Bangsa bukan Yahudi bersaksi bahwa kebenaran yang diberitakannya adalah ajaran baru (Kis 17:17-18).
    3. Ia mempunyai pengalaman diangkat ke tingkat ketiga dari sorga (I Kor 15:8; II Kor 12:1-4).
    4. Sangat mengetahui rahasia Kristus (Ef 3:3-6).
    5. Wahyu yang berasal dari Kristus (12) (I Kor 11:23; II Kor 12:1; Ef 3:3).
      1. Wahyu seharusnya berasal dari Allah, adalah perkataan yang keluar dari mulut Allah (II Tim 3:16).
      2. Setelah zaman rasul-rasul berlalu, tidak ada lagi kitab asli yang ditulis, yakni tidak ada lagi wahyu di luar Alkitab. Sebabnya sebagai berikut:
        1. Rasul dan nabi adalah dasar gereja (Ef 2:20; 3:5).
        2. Dari syarat-syarat bagi rasul diketahui, zaman rasul-rasul telah berakhir pada abad I (Kis 1:22; 9:3-5).
      3. Dari sini dapat diketahui, Paulus memang menjadi rasul yang diakui dan diterima Allah.
  2. Kesaksian tentang perubahan iman Paulus (13-14).
    1. Penganut hukum Taurat yang fanatik dan penganiaya jemaat, sekarang memberitakan Injil: Membuktikan hanya Allah yang dapat mengubah manusia, itu adalah kasih karunia, bukan perbuatan (manusia) (Kis 9:1-2).
    2. Ia menerima firman Tuhan bukan kerana nasihat dari orang lain, melainkan kerana pimpinan Allah secara langsung, sehingga ia dari berubah dari ‘membenci’ Yesus kepada ‘mengasihi’ Yesus (Flp 3:7-8).

[2]      Dipilih Untuk Memberitakan Injil (Gal 1:15-22)

  1. Dipilih (15): Aku dipilih sejak di dalam kandungan ibuku.
    1. Definisi: Berasal dari pemilihan Allah yang mutlak bebas (Yoh 15:16).
    2. Ditentukan lebih dulu:
      1. Sebelum dunia dijadikan (Ef 1:4; Yer 1:5; Luk 1:15).
      2. Wahyu (Kis 26:13-15).
      3. Akitab (Kis 13:47-48; Yoh 6:37, 44).
    3. Kasih karunia:
      1. Bukan kerana perbuatan (II Tim 1:9; Ef 2:1-5).
      2. Berasal dari pemilihan Allah (Rm 9:14-15, 20-21).
    4. Tujuan:
      1. Dikuduskan (I Tes 4:7).
      2. Mendapat kemuliaan (Rm 8:29-30).
    5. Keraguan hilang:
      1. Apakah tidak perlu memberitakan Injil?
        1. Memberitakan Injil adalah kewajiban (I Kor 9:16-17).
        2. Jika tidak memberitakan Injil, batu-batu akan berteriak (Luk 19:35-40).
  2. Rendah hati dan mengucap syukur.
    1. Rendah hati (Yoh 15:16).
    2. Mengucap syukur (I Kor 3:6).
  3. Diselamatkan: Allah yang memanggil aku oleh kasih karuniaNya.
  4. Tujuan panggilan:
    1. Dikuduskan (I Tes 4:7).
    2. Diselamatkan (I Tes 5:9).
  5. Dipanggil belum tentu dipilih:
    1. Yang dipilih sedikit (Mat 22:14; 13:47-50).
    2. Mungkin berubah (Yer 18:7-10).
    3. Mungkin ditebang (Rm 11:22).
  6. Setelah dipanggil harus berusaha.
    1. Segi pasif:
      1. Berjaga-jaga (I Ptr 5:8).
      2. Jangan berbuat dosa (Ibr 10:26-27).
    2. Segi aktif:
      1. Giat berusaha (Mat 11:22)
      2. Melakukan perintah Allah (Mat 7:21-23)
  7. Peringatan dan teladan.
    1. Bangsa Israel (I Kor 10:11-12).
    2. Yudas (Kis 1:17-19).
    3. Teladan:
      1. Nuh (Kej 6:9).
      2. Paulus (I Kor 9:27; Flp 3:12-14).
    4. Memberitakan Injil (16a – 20).
      1. Menjadi rasul bagi bangsa bukan Yahudi (16a).
      2. Tidak minta pertimbangan kepada manusia (16a).
      3. Menerimanya secara langsung dari Allah (17; Kis 9:23).
      4. Tidak berdusta di hadapan Allah (18-20).

[3]     Aku Memuliakan Allah Dengan Injil (Gal 1:21-24)

  1. Pulang ke daerah sendiri memberitakan Injil (21): Di Kilikia (Tarsus adalah salah satu desa) dan Siria.
  2. Jemaat Yahudi yang percaya Kristus belum pernah melihat Paulus (22): Pada waktu itu Paulus mungkin belum pergi ke Antiokhia.
  3. Jemaat memuliakan Allah kerana perubahan Paulus (23): Paulus memberitakan kebenaran yang asalnya ia aniaya.
  4. Tinggalkanlah kesaksian yang baik untuk Tuhan (I Kor 6:20):
    1. Memuliakan Allah dengan kebenaran (Yeh 13:48).
    2. Memuliakan Allah dengan tanda mujizat (Kis 19:11-12).
    3. Memuliakan Allah dengan Roh Kudus (Kis 19:5-7).
    4. Memuliakan Allah dengan perbuatan baik (I Kor 10:31; II Kor 9:11).
    5. Memuliakan Allah dalam segala hal (II Kor 6:3-4).

Kata Penutup

  1. Paulus memberi kesaksian yang kuat untuk hak kerasulannya.
  2. Allah mengubahnya, Saulus yang menganiaya Injil berubah menjadi rasul Paulus yang memberitakan Injil.
  3. Ia pun menuliskan Allah.

 

[1]     Injil Yang Kuberitakan (Gal 1:1-10)
| | | |

[1] Injil Yang Kuberitakan (Gal 1:1-10)

Injil Yang Kuberitakan (Gal 1:1-10)

Prakata

  1. Paulus menjelaskan Injil dan memperjelas kerasulannya.
  2. Benar tidaknya jabatan mempengaruhi kebenaran Injil.

[1]      Bukti Kerasulan (Gal 1:1-2)

  1. Syarat-syarat bagi rasul:
    1. Pernah melihat Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati, dan pernah mendengar (ajaranNya) (I Kor 9:1; 15:8-9; Kis 22:14; 26:16; 1:22).
    2. Mendapat amanat secara langsung dari Kristus, mempunyai kuasa rohani (Kis 22:14; 26:16; 10:1).
    3. Menjadi dasar gereja (Ef 2:20; I Kor 3:6, 10; II Ptr 3:2, 14-15).
  1. Bukti jabatan Paulus:
    1. Bukan berasal dari manusia, juga bukan melalui manusia (Gal 1:1; Kis 9:15; 22:10, 17, 21).
    2. Melalui Kristus dan Allah Bapa (Kis 22:18, 21).
    3. Memiliki kuasa Allah Bapa yang membangkitkan orang mati (II Kor 12:12; Rm 15:18-19).
    4. Diakui oleh saudara-saudara yang ada bersama-sama dengannya (Gal 2:7-10; Mat 18:16).

[2]      Menjelaskan Isi Injil (Gal 1:3-5)

  1. Mengapa harus menjelaskannya? Kerana jemaat-jemaat di Galatia telah tersesat (Gal 1:6; 5:4).
  2. Isi utama Injil
    1. Kejahatan dunia
      1. Hidup ini singkat dan pasti mati (I Yoh 2:17; I Kor 7:31; II Ptr 3:10)
      2. Ia jahat (I Kor 1:20; 2:6-8; II Kor 4:4)
      3. Perbuatan Iblis: Sering membuat orang menganggap dirinya benar kerana dosanya kecil (Filsafat Evolusi), dan sering membuat orang bunuh diri kerana menganggap dosanya besar (Luk 5:8).
      4. Kasih karunia dan damai sejahtera Allah Bapa:
        1. Allah Bapa: Menunjukkan hubungan rohani dan etika (Yoh 8:41, 54), kasih Allah kepada manusia (Ul 1:31; Mat 6:25-34; Luk 15:11-32).
  3. Kasih karunia: (Rm 3:21-24; 11:5-6) sumber segala berkat (Mrk 1:1), dasar keselamatan (Ef 2:8).
  4. Damai sejahtera: Allah berdamai dengan manusia (Rm 5:1; Ef 2:17), damai sejahtera berasal dari kasih karunia (Yes 26:3)
  5. Pengorbanan Kristus
    1. Menurut Kehendak Bapa (Ef 1:4-5, 9, 11): Menunjukkan ketaatan dan kerelaan (Yoh 10:18)
    2. Mengorbankan diriNya kerana dosa umat manusia (Gal 3:13-14), menggenapi kebenaran Allah (II Kor 5:21).
    3. Menyelamatkan orang dari angkatan yang jahat (Luk 21:6; Yoh 17:14; I Tim 1:17)
    4. Harus memuliakan Allah (Yak 1:17; Mzm 103:1-5)
      1. Memuliakan Allah adalah tugas dan kewajiban segala sesuatu yang diciptaNya (Mzm 145:10-11; Mat 5:6; Yoh 15:8)
      2. Amin: Pasti dan benar (Yer 28:6; Ul 27:15-26; I Raj 1:36; I Taw 16:36)

[3]     Hati Yang Harus Dimiliki Untuk Memberitakan Injil (Gal 1:6-9)

[i] Berjaga-jaga untuk seluruh jemaat (Mat 13:25-27)

  1. Di dalam kasih ada tegoran (Gal 1:8; 6:1)
  2. Menunjukkan panggilan Kristus (Gal 5:5-6)
  3. Membedakan Injil yang lain (Gal 5:9)

[ii] Berjaga-jaga terhadap pekerjaan Iblis (Gal 1:7)

  1. Strategi dari tiga kekuatan militer dan tujuh kekuatan politik: Penghancuran rohani lebih baik daripada penganiayaan di luar (Ef 6:11-12).
  2. Mengubah bukan menggulingkan (Luk 4:1-8).
  3. Berjaga-jaga terhadap malaikat palsu (II Kor 11:14; Yoh 8:44).
  4. Memberitahukan akibat memberitakan ajaran sesat: Dikutuk.
  5. Harus membela kebenaran
    1. Paulus percaya akan Injil yang ia beritakan (Gal 1:8)
    2. Dengan berani menegor ajaran sesat (Gal 1:8-9), rela menderita (Flp 1:15-18)
    3. Bagaimana menyukakan manusia juga menyukakan Allah?
      1. Pada waktu memilih kebenaran (I Tes 2:4; Kis 5:29; Gal 1:10)
      2. Tidak merugikan kebenaran, harus membangun orang (I Kor 10:31-33; 8:13; 9:12)

Kata Penutup

Untuk memberitakan Injil yang murni, Paulus tidak takut bersalah kepada manusia (Kis 14:1-20). Dalam perjalanan penginjilan keliling Paulus mengunjungi tempat itu dan menegor mereka. Kerana itu di dalam suratnya ia tidak mengucapkan kata-kata pujian, dengan terus terang dan secara langsung ia mengucap kata-kata teguran. Itu menunjukkan sifat perjuangan kitab ini.

Nasihat Berulang-Ulang Kasih  (III Yohanes)
| | | | |

Nasihat Berulang-Ulang Kasih (III Yohanes)

Nasihat Berulang-Ulang tentang Kasih (III Yohanes)

[Ling Yung Jih]

Prakata

Di dalam angkatan sekarang yang semakin mendingin kasih itu, dorongan yang tersangat diperlukan ialah perbuatan baik, terutama kebajikan kasih, baru ianya dapat memanifestasikan kebenaran Kristus untuk menghindari hal-hal jahat. Dengan demikian, jemaat akan maju membesar dengan stabil dalam dunia yang kecoh ini. Nasihat berulang-ulang tentang kasih selalu bergema di telinga, marilah kita dengan berhati-hati gembalakan jemaat dalam hal ini.

[1]      Prihatin Tulus Ikhlas Gembala (1-4)

  1. Ucapan salam tulus ikhlas (1; I Kor 4:15).
  2. Pemberkatan tulus ikhlas (2).

À    Semoga engkau baik-baik dalam segala sesuatu (Yos 1:8).

Á     Sihat-sihat sama seperti jiwamu baik-baik saja (Ef 5:29).

  1. Pujian tulus ikhlas (3-4).

À    Hidup dalam kebenaran (Kol 2:7).

Á     Memang engkau hidup dalam kebenaran (Yer 17:18).

    Aku sangat bersukacita (Ibr 13:17).

[2]      Mendorong Gayus Meneruskan Perbuatan Baiknya (5-8)

  1. Setia memberi tumpangan (I Ptr 4:10).
  2. Melayani dengan kasih (Mat 10:11-15).
  3. Berbuat baik kepada hamba-hamba setia (I Tim 5:17-18).
  4. Menyokong kerja suci (Kis 6:2-4; Mat 10:41-42).

[3]     Hindari Diotrefes Yang Ingin Menjadi Terkemuka (9-10)

  1. Memperingati jemaat supaya hindari orang-orang jahat (I Tim 5:20).
  2. Memonopolikan kuasa (Mrk 10:35-44).
  3. Sentiasa memfitnah secara sembarangan (I Tim 6:3-5).
  4. Mencegah orang-orang berbuat baik (Rm 1:32).

[4]     Teladani Perbuatan Baik Demetrius (11-12)

  1. Kepentingan berbuat baik: akan melihat Allah, layak dipanggil umat kepunyaan Allah ataupun yang berasal dari Allah (I Yoh 3:2, 10).
  2. Kebaikan Demetrius.

À    Semua orang memberi kesaksian tentang dia (Kis 16:1-3).

Á     Kebenaran sendiri memberi kesaksian yang demikian (Yoh 5:39).

    Penatua juga memberi kesaksian tentang dia (Flp 4:8).

à    Gayus sendiri maklum akan kesaksian tersebut (Rm 12:17).

[5]     Luahan Sentimen Prihatin Dan Kasih (13-15)

  1. Berharap segera dapat berjumpa (Rm 1:11-12).
  2. Saling menyampaikan salam (Flp 2:1-2).

Rumusan

Kerja memberi tumpangan adalah sama pentingnya dengan kerja memberitakan Injil, di mana ianya sama-sama bekerja demi kebenaran. Namun yang terpenting ialah berbuat menurut kebenaran.

 

Kasih ialah Melakukan Kebenaran (II Yohanes)
| | | | |

Kasih ialah Melakukan Kebenaran (II Yohanes)

Kasih Ialah Melakukan Kebenaran (II Yohanes)

[LinYung Jih]

Prakata

Krisis akhir zaman ini ialah salah mengasihi: mengasihi wang tidak mengasihi nyawa; mengasihi kenikmatan tidak mengasihi kebenaran; mengasihi sendiri tidak mengasihi Allah. Kesemua tersebut mengakibatkan suasana dan arus keganasan dalam keluarga dan masyarakat. Justeru itu, mencari kembali ‘kasih’ adalah topik penting dalam masyarakat hari ini. Marilah kita tinjaukan soal ini berdasarkan kitab II Yohanes.

[1] Kenali Kasih Kebenaran (1-3)

[i] Benar-benar mengasihi

À Sebab adalah Ibu dan anak-anak ‘yang terpilih’: menekankan kebenaran ‘pembezaan oleh kekudusan’ (Ef 5:25-29)

Á Penatua ‘gembala’ benar-benar mengasihi: kerana mengenalpasti akan kebenaran ‘diamanahkan’ (Yoh 21:15-19)

 Seiman mengasihi dengan kasih dari kebenaran: kerana mengenali kebenaran ‘anggota-anggota tubuh’ (I Kor 12:20-27)

[ii] Hati tersimpankan kebenaran: barulah ada kasih yang benar

À Apa maksud kebenaran: ialah Kristus sendiri, ajaran-ajaran Kristus (Yoh 14:6; I Yoh 2:3-4)

Á Perilaku kebenaran: mempunyai perbuatan kasih secara praktikal (I Yoh 3:18-19; Luk 10:27)

Δ Mengapakah pintu gereja tidak dapat terbukakan?

[iii] Berharap sungguh-sungguh jemaat akan diberkati

À    Kasih karunia: berkongsi-nikmati karunia yang diterima dari Tuhan (Rm 1:11)

Á     Rahmat: berkongsi-nikmati rahmat yang diterima dari Tuhan (Rm 12:15)

    Damai sejahtera: mendamaikan Allah dengan manusia (II Kor 15:20)

[2] Amalkan Dengan Sesungguhnya Kasih Kebenaran (4-6)

[i] Prihatin akan amalan firman pemercaya: bersukacita akan tumbesaran jiwa rohani pemercaya (I Tes 2:6-8)

[ii] Menasihati jemaat supaya saling mengasihi:

À Tidak melupakan perintah yang semula: bagaimana jadikan hati sendiri bersinar terang (I Yoh 2:7-10)

Á Hidup menurut perintah: utamakan pergaulan antara anggota-anggota (Ef 4:15-16)

[3] Pertahankan Kasih Kebenaran (7-13)

[i] Hindari antikristus

À Sebab mereka menafikan Kristus dalam rupa manusia: sama juga tidak mengakui gereja benar (Gal 1:6-7)

Á Sebab mereka menyesatkan orang: mengakibatkan seseorang dikutuk (Gal 1:8-9)

 Demi memeliharakan hasil pekerjaan: berjaga-jaga sambil melawan si jahat (I Ptr 5:7; Yak 4:7)

[ii] Pegang teguh kepada pendirian kebenaran

À Kenalpasti akan ajaran-ajaran Kristus: barulah ketahui akan hubungan Bapa dengan Anak (Yoh 5:19-24)

Á Tidak melampaui ajaran-ajaran Kristus: segala-gala diperbuat berdasarkan Alkitab (I Kor 4:6)

 Jangan menyambut yang menyebarkan ajaran-ajaran sesat: jangan bersimpati, jangan mengkhamiri seluruh adonan (I Kor 5:8)

[iv] Tunjukkan prihatin kasih: pertuturan dan perbuatan seiras, berkongsi-nikmati kasih kebenaran (I Yoh 1:3-4)

Rumusan

Mengasihi sampai ke titik kemuncak tertinggi menunjukkan ada kebenaran di dalam hati.

Permohonan Syafaat Kasih  (Kitab Filemon)
| | | | |

Permohonan Syafaat Kasih (Kitab Filemon)

Permohonan Syafaat Kasih (Kitab Filemon)

[Lin Yun Jih]

Prakata

Keharmonian sesama manusia adalah kunci kepada kehidupan yang bahagia. Misalnya, keluarga harmonis membawa kebahagiaan dan kemakmuran; jemaat bersatu hati, Injil akan berkembang maju. Justeru itu, apabila menghadapi keadaan hubungan sesama manusia tidak harmonis, bagaimanakah kita memainkan peranan menjadi utusan pendamai sehingga dapat mendamai-hamoniskan dua pihak. Tindakan Paulus yang memohon bagi pihak seorang hamba abdi yang telah bertobat memeluk ke dalam Tuhan, kepada tuannya agar mengampuninya, amatlah mengharukan. Marilah kita belajar dari kitab Filemon, bagaimana menjadi seorang pembela yang penuh kasih.

[1] Memuji Kasih Filemon (1-7)

[i] Memberkati seisi keluarga Filemon (1-3)

À Seorang teman sekerja kekasih (Luk 9:28; II Tim 2:22)

Á Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera menyertai jemaat di rumahnya (Yes 8:18)

[ii] Memuji personaliti Filemon (4-7)

À Beriman terhadap Kristus (II Tim 1:12)

Á Mempunyai kasih terhadap semua orang (Kel 32:32)

[2] Memohon Pengampunan Filemon (8-20)

[i] Cara memohon (8-10)

À Tidak pergunakan kuasa kerasulannya (Gal 5:24; Mrk 10:43-45)

Á Memohon di dalam kasih (I Kor 9:23; Bil 12:3; Mzm 90:10)

[ii] Isi permohonan (11-20)

À Sebab musabab dia memohon bagi pihak Onisemus (11-12)

a) Onisemus bertolak dari ‘dahulu memang tidak berguna’ menjadi ‘sekarang sangat berguna’ (Gal 4:19)

b) Dia adalah buah hatiku (Mrk 3:35; Luk 2:52)

Á Sebab musabab menyuruh Onisemus kembali (13-14)

a) Menghormati hak Filemon (13-15)

b) Menghormati hasrat saudara Filemon (I Ptr 5:2)

 Meminta supaya menerima Onesimus sebagai saudara (15-17)

a) Dapat menerimanya untuk selama-lamanya (Rm 8:26-28)

b) Menerimanya sebagai saudara yang kekasih (Ibr 2:11)

c) Terimalah dia seperti aku sendiri (Ef 5:29)

à Ampuni hutang dosanya (18-20)

a) Tanggungkan semua hutangnya kepadaku (Rm 5:6-8)

b) Paulus percaya dengan yakin, Filemon pasti mengampuni Onisemus (Luk 11:4)

c) Paulus percaya dengan yakin, ia akan beroleh sukacita dari Filemon (Luk 15:7,24)

[3] Berharap Sungguh-Sungguh Filemon Diberkati (21-23)

[i] Percaya dengan yakin Filemon pasti taat (II Tim 1:12)

[ii] Berkongsi-nikmati kasih Filemon (I Kor 13:7)

[iii] Mewakili teman-teman sekerja menyampaikan salam kepada Filemon (Flp 2:1-2)

[iv] Semoga Tuhan memberkati Filemon (Rm 12:10)

Penutup

Paulus mengingatkan Filemon tentang imannya yang tidak munafik terhadap Kristus dan kasih sucinya terhadap semua orang, dengan tujuan ia sebagai seorang tuan akan mengampuni saudara hambanya, bukan sekadar memulihkan kembali hubungan tuan-hamba melainkan dapat mengeratkan lagi hubungan sebagai saudara. Permintaan Paulus sama seperti Tuhan Yesus, menjadi pembela yang lebih indah, yang wajar kita teladani.

 

Berjuang Mempertahankan Kebenaran (Kitab Yudas)
| | | | |

Berjuang Mempertahankan Kebenaran (Kitab Yudas)

Berjuang Mempertahankan Kebenaran (Kitab Yudas)

[Lin Yung Jih]

Prakata

Di dalam akhir zaman ini, hal-hal rohani menampakkan fenomena kucar-kacir dan kecoh. Bertambah pula, hujah-hujah sosial semakin meleluasa, di mana pelbagai macam pemikiran dan teori-teori falsafah mulai mempengaruhi penyebaran Injil dan keimanan pemercaya. Bagaimanakah kita berjuang mempertahankan kepercayaan sendiri, di samping membela kebenaran, adalah topik yang sangat penting buat masa sekarang. Berikut marilah kita fikirkan bagaimana kita membela kebenaran demi memelihara dan mempertahankan kepercayaan sendiri berdasarkan kitab Yudas.

[1] Sebab-Musabab Mempertahankan Kebenaran (1-7)

[i] Demi memeliharakan anugerah keselamatan yang dikaruniakan Tuhan (1-3; Rm 10:2; Mat 15:14)

[ii] Demi mencegah kerosakkan yang berpunca dari pada ajaran-ajaran sesat (4; Gal 2:6)

[iii] Jadikan sejarah sebaga peringatan (5-7)

À    Umat Israel yang tidak percaya telah dibinasakan (5; Ibr 2:2-3; 3:7-10)

Á     Malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka dihakimi (6; Yes 14:12-15)

    Kota-kota penuh percabulan ditimpa hukuman api (7; I Kor 7:1)

[2] Pengenalan Yang Harus Ada Tatkala Berjuang Mempertahankan Kebenaran (8-16)

[i] Ciri-ciri ajaran sesat: umpama orang-orang yang bermimpi-mimpian

À    Mencemarkan tubuh (Rm 5:20 – 6:1)

Á     Menghina kekuasaan Allah (I Sam 13:8-13)

    Menghujat semua yang mulia di sorga (Rm 14:4)

[ii] Kecelakaan ajaran-ajaran sesat (11)

À    Mengikuti jalan yang ditempuh Kain (Kej 4:1-15)

Á     Menceburkan diri dalam kesesatan Bileam (Why 2:14)

    Binasa kerana kedurhakaan seperti Korah (Bil 16:1-35)

[iii] Pengaruh-pengaruh ajaran sesat (12-13)

À    Noda dalam perjamuan kasih (I Tim 6:5)

Á     Awan yang tak berair (Mrk 9:18)

    Pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah (Mat 21:18-20)

à    Ombak laut yang ganas (Yes 57:20)

Ä     Bintang-bintang berkelana (Yes 14:12)

[iv] Kesudahan ajaran sesat (14-16)

À    Tuhan pasti datang kembali dan menghakimi (Luk 21:29-33)

Á     Ciri-ciri orang-orang fasik (Yak 3:13-16)

[3] Usaha Dan Kesungguhan Yang Harus Ada Dalam Berjuang Mempertahankan Kebenaran (17-25)

[i] Ingatlah akan perkataan rasul-rasul (II Ptr 3:2-3)

[ii] Kejari hidup kekal (II Tim 4:7)

[iii] Belas kasihani orang lain (Gal 6:1-2)

[iv] Muliakan Allah (II Tim 4:18)

Rumusan

Berjuang mempertahankan kebenaran adalah tanggungjawap yang wajip ditunaikan umat Allah, juga kerja penting merampas-selamatkan jiwa-jiwa.