[2] Aku Menjadi Rasul Yang Memberitakan Injil (Gal 1:11-24)
[2] Aku Menjadi Rasul Yang Memberitakan Injil (Gal 1:11-24)
Prakata
- Paulus menjelaskan jabatan dan wibawa rasul (Ef 2:20).
- Menjelaskan isi Injil: dosa, Kristus, Allah.
- Hati yang harus dimiliki umat yang beriman terhadap Injil.
- Paulus bersaksi tentang asalan pemilihan Allah.
[1] Mengenal Injil Melalui Kasih Karunia Allah (Gal 1:11-14)
- Injil yang diberitakan bukan berasal dari ‘kehendak manusia’ (11).
- Tidak berani bermegah atas pengetahuan dunia (I Kor 2:1-5; Kol 2:8-9).
- Bangsa bukan Yahudi bersaksi bahwa kebenaran yang diberitakannya adalah ajaran baru (Kis 17:17-18).
- Ia mempunyai pengalaman diangkat ke tingkat ketiga dari sorga (I Kor 15:8; II Kor 12:1-4).
- Sangat mengetahui rahasia Kristus (Ef 3:3-6).
- Wahyu yang berasal dari Kristus (12) (I Kor 11:23; II Kor 12:1; Ef 3:3).
- Wahyu seharusnya berasal dari Allah, adalah perkataan yang keluar dari mulut Allah (II Tim 3:16).
- Setelah zaman rasul-rasul berlalu, tidak ada lagi kitab asli yang ditulis, yakni tidak ada lagi wahyu di luar Alkitab. Sebabnya sebagai berikut:
- Rasul dan nabi adalah dasar gereja (Ef 2:20; 3:5).
- Dari syarat-syarat bagi rasul diketahui, zaman rasul-rasul telah berakhir pada abad I (Kis 1:22; 9:3-5).
- Dari sini dapat diketahui, Paulus memang menjadi rasul yang diakui dan diterima Allah.
- Kesaksian tentang perubahan iman Paulus (13-14).
- Penganut hukum Taurat yang fanatik dan penganiaya jemaat, sekarang memberitakan Injil: Membuktikan hanya Allah yang dapat mengubah manusia, itu adalah kasih karunia, bukan perbuatan (manusia) (Kis 9:1-2).
- Ia menerima firman Tuhan bukan kerana nasihat dari orang lain, melainkan kerana pimpinan Allah secara langsung, sehingga ia dari berubah dari ‘membenci’ Yesus kepada ‘mengasihi’ Yesus (Flp 3:7-8).
[2] Dipilih Untuk Memberitakan Injil (Gal 1:15-22)
- Dipilih (15): Aku dipilih sejak di dalam kandungan ibuku.
- Definisi: Berasal dari pemilihan Allah yang mutlak bebas (Yoh 15:16).
- Ditentukan lebih dulu:
- Sebelum dunia dijadikan (Ef 1:4; Yer 1:5; Luk 1:15).
- Wahyu (Kis 26:13-15).
- Akitab (Kis 13:47-48; Yoh 6:37, 44).
- Kasih karunia:
- Bukan kerana perbuatan (II Tim 1:9; Ef 2:1-5).
- Berasal dari pemilihan Allah (Rm 9:14-15, 20-21).
- Tujuan:
- Dikuduskan (I Tes 4:7).
- Mendapat kemuliaan (Rm 8:29-30).
- Keraguan hilang:
- Apakah tidak perlu memberitakan Injil?
- Memberitakan Injil adalah kewajiban (I Kor 9:16-17).
- Jika tidak memberitakan Injil, batu-batu akan berteriak (Luk 19:35-40).
- Apakah tidak perlu memberitakan Injil?
- Rendah hati dan mengucap syukur.
- Rendah hati (Yoh 15:16).
- Mengucap syukur (I Kor 3:6).
- Diselamatkan: Allah yang memanggil aku oleh kasih karuniaNya.
- Tujuan panggilan:
- Dikuduskan (I Tes 4:7).
- Diselamatkan (I Tes 5:9).
- Dipanggil belum tentu dipilih:
- Yang dipilih sedikit (Mat 22:14; 13:47-50).
- Mungkin berubah (Yer 18:7-10).
- Mungkin ditebang (Rm 11:22).
- Setelah dipanggil harus berusaha.
- Segi pasif:
- Berjaga-jaga (I Ptr 5:8).
- Jangan berbuat dosa (Ibr 10:26-27).
- Segi aktif:
- Giat berusaha (Mat 11:22)
- Melakukan perintah Allah (Mat 7:21-23)
- Segi pasif:
- Peringatan dan teladan.
- Bangsa Israel (I Kor 10:11-12).
- Yudas (Kis 1:17-19).
- Teladan:
- Nuh (Kej 6:9).
- Paulus (I Kor 9:27; Flp 3:12-14).
- Memberitakan Injil (16a – 20).
- Menjadi rasul bagi bangsa bukan Yahudi (16a).
- Tidak minta pertimbangan kepada manusia (16a).
- Menerimanya secara langsung dari Allah (17; Kis 9:23).
- Tidak berdusta di hadapan Allah (18-20).
[3] Aku Memuliakan Allah Dengan Injil (Gal 1:21-24)
- Pulang ke daerah sendiri memberitakan Injil (21): Di Kilikia (Tarsus adalah salah satu desa) dan Siria.
- Jemaat Yahudi yang percaya Kristus belum pernah melihat Paulus (22): Pada waktu itu Paulus mungkin belum pergi ke Antiokhia.
- Jemaat memuliakan Allah kerana perubahan Paulus (23): Paulus memberitakan kebenaran yang asalnya ia aniaya.
- Tinggalkanlah kesaksian yang baik untuk Tuhan (I Kor 6:20):
- Memuliakan Allah dengan kebenaran (Yeh 13:48).
- Memuliakan Allah dengan tanda mujizat (Kis 19:11-12).
- Memuliakan Allah dengan Roh Kudus (Kis 19:5-7).
- Memuliakan Allah dengan perbuatan baik (I Kor 10:31; II Kor 9:11).
- Memuliakan Allah dalam segala hal (II Kor 6:3-4).
Kata Penutup
- Paulus memberi kesaksian yang kuat untuk hak kerasulannya.
- Allah mengubahnya, Saulus yang menganiaya Injil berubah menjadi rasul Paulus yang memberitakan Injil.
- Ia pun menuliskan Allah.