11. Celakalah Orang Yang Meninggalkan Allah
Yer 17 : 5-8: Yang paling bahagia di antara manusia adalah yang bersandar kepada Allah; Yang paling celaka adalah orang yang meninggalkan Allah.
Sebab : Jika meninggalkan Allah, maka akan dibuang oleh Allah, sehingga tidak dapat diselamatkan (1 Taw 28 : 9).
- Yang meninggalkan Allah, maka kebahagiaan (berkat) akan berbalik menjadi malapetaka (Yos 24 : 20).
- Yang meninggalkan Allah, akan dibinasakan semua oleh Allah (Mzm 73 : 27).
- Yang meninggalkan Allah, namanya akan tercatat dibumi (Yer 17 : 23).
Kalau demikian, siapakah orang yang meninggalkan Allah? Dan yang bagaimanakah baru meninggalkan Allah?
I. ORANG YANG TIDAK BERSANDAR KEPADA ALLAH (Yes 1 : 4; Yer 2 : 13)
II. YANG MENINGGALKAN FIRMAN ALLAH, SEBAB FIRMAN ITU ADALAH ALLAH (Yoh 1 : 1)
Hal ini bukan hanya bagi orang yang tidak percaya, sekalipun telah menjadi umat Kristian, apabila menyia-nyiakan Firman Allah, dan tidak mahu mendengarkan terhadap Firman itu, atau sekalipun mendengar, namun tidak memegangnya, tidak mentaati, iaitu meninggalkan Allah.
- Nenek moyang tidak mentaati Firman Allah, lalu telah meninggalkan Allah (Kej Pasal 3).
- Kerana Rehabeam meninggalkan Hukum Taurat, maka diserahkan kepada musuh (2 Taw 12 : 1-5).
III. BAGI YANG MENINGGALKAN ROH KUDUS, SEBAB ROH KUDUS ADALAH ALLAH DAN TUHAN (2 Kor 3 : 17)
Apabila Roh Kudus berada, maka Tuhan pun berada (Yoh 14 : 16-18; 1 Yoh 3 : 24-25).
Setelah Roh Allah meninggalkan Saul, maka ia menjadi milik iblis (1 Sam 16 : 14).
Setelah Roh Allah meninggalkan Simson, maka ia dibawa oleh musuh dan menerima malapetaka (Hak 16 : 19-21).
IV. BAGI YANG MENINGGALKAN GEREJA BENAR, SEBAB GEREJA ADALAH TUBUH TUHAN (Ef 1 : 23)
Umat Kristian adalah anggota tubuh Tuhan, bagi yang meninggalkan, maka akan kehilangan nyawa (1 Kor 12 : 12, 27).
Umat Kristian adalah ranting dari pokok anggur, bagi yang meninggalkan, maka pasti akan kering (Yoh 15 : 1-5).
Gereja adalah rumah Allah (1 Tim 3 : 15), bagi yang meninggalkan rumah tersebut akan binasa (Yos 2 : 18-19).
V. BAGI YANG MENINGGALKAN KASIH, SEBAB ALLAH ADALAH KASIH (1 Yoh 4 : 8)
Yang tidak mempunyai kasih, maka tidak ada Allah, dan orang tersebut ada di dalam kebinasaan (1 Yoh 3 : 14).
Pada saat penghakiman, bagi yang tidak mempunyai kasih maka akan dibuang di luar Kerajaan Syurga (Mat 25 : 41-43).
Bagi yang mempunyai kasih, akan hidup di dalam Tuhan selama-lamanya (1 Kor 13 : 13).
Janganlah melakukan beberapa hal tersebut, sehingga akan murtad dari Allah yang hidup (Ibr 3 : 12).