Hits: 173

Di kalangan umat Kristen hingga saat ini,”Roh Kudus”merupakan topic yang selalu diperdebatkan.Hal-hal yang selalu diperdebatkan tentang ”Roh Kudus” adalah:

1.Apakah ketika percaya Tuhan Yesus berarti sudah ada Roh Kudus?
2.Apakah menerima Roh Kudus harus berbahasa roh?
3.Adakah hubungan antara Roh Kudus dengan keselamatan?

A.Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

1.Semua orang yang percaya pada Tuhan Yesus berarti sudah ada Roh Kudus.Setelah peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta maka Roh Kudus tinggal di dalam hati setiap orang yang percaya(Kis.2:1-4).

2.Bagaimana mungkin seseorang dapat mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat kalau tidak oleh Roh Kudus(I Kor.1:2;12:3).Kerana itu seseorang yang percaya kepada Tuhan Yesus,berarti orang tersebut sudah ada Roh Kudus.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Percaya kepada Tuhan Yesus dan dapat mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat adalah gerakan Roh Kudus,ini tidak berarti telah menerima Roh Kudus(I Kor.1:2;12:3).Bukti:Petrus,mulutnya mengatakan/mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah yang hidup,ini tidak berarti Petrus pada waktu itu telah menerima Roh Kudus.Petrus menerima Roh Kudus adalah dikemudian hari yaitu pada hari Pentakosta(Mat.16:15-17;Kis.2:1-4).

2.Murid-murid di Efesus telah percaya kepada Tuhan,tetapi mereka belum menerima Roh Kudus .Paulus bertanya kepada mereka:”sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu menjadi percaya?”Akan tetapi mereka menjawab dia:”Belum,bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus.”Setelah murid-murid di Efesus memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus,kemudian Paulus menumpangkan tangan ke atas mereka,lalu mereka menerima Roh Kudus(Kis.19:1-6).

B.Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

Kita boleh memohon Kuasa Roh Kudus lebih nyata di dalam hidup kita,tetapi sesuatu yang berlebihan kalau kita memohon lagi pencurahan Roh Kudus seperti pada hari Pentakosta di zaman rasul.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

Orang yang sudah menerima Roh Kudus harus memohon agar kuasa Roh Kudus lebih nyata lagi dalam kehidupannya(Ef.5:18)Orang yang belum menerima Roh Kudus harus memohon pencurahan Roh Kudus(Luk.11:13).Pada zaman rasul,para rasul sangat memperhatikan/mementingkan umat Tuhan dalam hal sudah atau belum menerima Roh Kudus,bukti:

i)Para Rasul mengutus Petrus dan Yohanes ke Samaria agar jemaat Samaria beroleh Roh Kudus(Kis.8:14-17).

ii)Ketika Paulus di Efesus,Paulus bertanya kepada murid-murid.Katanya kepada mereka:”Sudahkah kamu menerima Roh Kudus,ketika kamu menjadi percaya?”Akan tetapi mereka menjawab dia:”Belum,bahkan kami belum pernah mendengar,bahwa ada Roh Kudus.”Lalu kata Paulus kepada mereka:”Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?”Jawab mereka:”Dengan Baptisan Yohanes.”Kata Paulus:”Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat,dan ia berkata kepada orang banyak,bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian daripadanya,yaitu Yesus.”Ketika mereka mendengar hal itu,mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka,turunlah Roh Kudus ke atas mereka,dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang(Kis.19:1-6).
Oleh kerana itu orang yang belum menerima Roh Kudus harus memohon pencurahan Roh Kudus atas dirinya.

C.Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

Rod Kudus dicurahkan sesuai dengan janji Bapa pada hari Pentakosta hanyalah terjadi satu kali,tidak berulang kali,bersifat lambing,dan setelah itu tinggal selama-lamanya dalam hati setiap orang yang percaya(Ef.3:17;I Kor.6:19).

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

Peristiwa Roh Kudus dicurahkan sesuai dengan janji Bapa pada hari Pentakosta,di mana ada 120 orang murid-murid menerima Roh Kudus tidak dapat dikatakan bahwa murid-murid mewakili menerima Roh Kudus atau bersifat Lambang(Kis.2:1-4).Sebab menerima Roh Kudus adalah pengalaman setiap peribadi dan Roh Kudus zaman rasul-rasul dicurahkan berulang kali,bukan hanya sekali dan terus menerus,sebagai bukti:

i)Orang Samaria menerima Roh Kudus(Kis.8:14-17).
ii)Saulus menerima Roh Kudus(Kis.9:17).
iii)Komelius,sanak saudaranya dan sahabat-sahabatnya menerima Roh Kudus(Kis.10:24;44-47).
iv)Murid-murid di Efesus menerima Roh Kudus setelah dibaptis dalam nama Tuhan Yesus(Kis.19:1-7).
Rasul Petrus memastikan bahwa Kornelius,sanak saudaranya dan sahabat-sahabatnya menerima Roh Kudus sama seperti yang telah diterima oleh para murid pada hari Pentakosta(Kis.10:47;11:15-17).
Ayat Alkitab yang mengatakan bahwa Roh Kudus diam dalam hati jemaat Korintus dan jemaat Efesus ketika mereka percaya(I Kor.6:19;Ef.1:13;3:17).Ayat ini tidak ada hubungannya dengan gereja-gereja pada umumnya sekarang ini,sebab gereja zaman Rasul didirikan oleh Roh Kudus,sedangkan gereja-gereja umumnya sekarang ini banyak yang tidak ada Roh Kudus.

D.Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

​Orang yang telah mendengar firman Kebenaran dan menerimanya berarti telah menerima Roh Kudus yang dijanjikan (Ef.1:13).

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

Perkataan dalam Ef.1:13 adalah perkataan Paulus yang ditujukan kepada jemaat di Efesus yang telah menerima Roh Kudus(Kis.19:1-12).Ini sama sekali tidak ada kaitannya atau hubungannya dengan gereja-gereja umumnya sekarang ini yang belum menerima Roh Kudus.Roh Kudus adalah Roh Kebenaran,di mana ada Roh Kudus maka Roh Kudus akan memimpin kepada seluruh kebenaran(Yoh.16:13).Gereja-gereja sekarang ini pada umumnya tidak ada Roh Kudus,kerana itu sesungguhnya apa yang mereka dengar dan terima bukanlah sepenuhnya firman kebenaran/Injil Keselamatan(Mat.28:20;II Yoh.1:9;Yoh.3:24).

E. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

Pada hari Pentakosta,bahasa roh yang diucapkan oleh murid-murid adalah bahasa mereka masing-masing dari berbagai Negara.Akan tetapi sekarang ini,orang yang mengaku telah menperoleh Roh Kudus dengan bukti berbahasa roh maka bahasa roh sama sekali tidak dapat dimengerti oleh dirinya sendiri atau orang lain(Kis.2:1-6).

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Pada hari Pentakosta,murid-murid menerima Roh Kudus dengan bukti berbahasa roh dan bukan berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri dari berbagai Negara.Bila benar bahwa 120 orang murid dalam waktu yang bersamaan mengucapkan 15macam bahasa,maka suaranya akan berbaur,kacau,dan bagaimana orang yang mendengar dapat mengerti dan membedakan bahwa kata-kata yang diucapkan murid-murid adalah bahasanya sendiri.Orang Yahudi yang baru pulang dari negeri lain dapat mengerti bahasanya sendiri yang diucapkan oleh murid-murid,hal ini disebabkan kerana Tuhan membukakan telinga mereka atau memberi karunia kepada mereka untuk menafsirkan atau menterjemahkan bahasa roh(I Kor.12:10b).

2.Bukti seseorang menerima Roh Kudus adalah berbahasa roh.Bahasa roh tidak dapat dimengerti oleh manusia.Alkitab mengatakan:Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh,tidak berkata-kata kepada manusia,tetapi kepada Allah.Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya:oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia(I Kor.14:2).

F. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

Dalam Yohanes 20:21-23-Yesus mengembusi murid-murid dan berkata:”Terimalah Roh Kudus.”Pada saat itu para murid menerima Roh Kudus dan janji Tuhan tentang Roh Kudus dalam Yohanes 14:16 dan Yohanes 16:7 telah digenapi.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1. Tuhan Yesus berkata: ”…Sebab jikalau Aku tidak pergi,Penghibur itu tidak akan datang kepadamu,tetapi jikalau Aku pergi,Aku akan mengutus Dia kepadamu.” (Yoh.16:7).Pada saat Tuhan Yesus belum naik ke sorga,kerana itu murid-murid belum menerima Roh Kudus.

2. Rasul Yohanes menuliskan, ”…sebab Roh itu belum datang,kerana Yesus belum dimuliakan.” (Yoh.7:39).Tuhan Yesus belum dimuliakan ketika Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. (dimuliakan mengacu kepada kenaikan dan pengagungan; Kis.2:33;5:31;Flp.2:9-10.)Dengan demikian Dia belum mengutus Roh Kudus kepada mereka saat itu.

3. Jika pada waktu itu murid-murid telah menerima Roh Kudus.Mengapa Tuhan Yesus menyuruh murid-murid menantikan Roh Kudus di Yerusalem?(Luk.24:49;Kis.1:4-5)Roh Kudus sesungguhnya diberikan kepada murid-murid pada hari Pentakosta yaitu beberapa hari setelah Yesus naik ke Sorga.

4. Perkataan “Terimalah Roh Kudus”adalah sebuah janji dan jaminan,bukanlah sebuah penggenapan.Struktur kalimatnya yang sama ditemukan dalam “Damai sejahtera menyertai” (Ayat 19-21)yang juga merupakan sebuah jaminan dan janji.
G.Di dalam Alkitab tidak ada perintah bahwa “harus menerima atau memohon Roh Kudus”.Semua jemaat Tuhan sudah ada Roh Kudus.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1. Roh Kudus adalah janji Tuhan.Tuhan Yesus memerintahkan murid-murid-Nya menantikan janji Bapa yaitu menerima Roh Kudus (Luk.24:49;Kis.1:4-5).

2. Ada perintah dalam Alkitab harus memohon Roh Kudus. (Luk.11:13).

H. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
Setelah seseorang menerima Baptisan Air berarti orang tersebut sudah menerima Roh Kudus (Kis.2:38).Oleh kerana itu setiap jemaat, bangsa apapun, kedudukan apapun telah menerima Roh Kudus (I Kor.12:13).

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1. Setelah seseorang menerima Baptisan Air belum berarti sudah menerima Roh Kudus.Ayat Alkitab dalam Kisah Para Rasul 2:38 tidak dapat dijadikan dasar bahwa setelah dibaptis pasti akan menerima Roh Kudus,sebab gereja pada zaman Rasul didirikan/dibangun oleh Roh Kudus,kerana itu kalau mereka menerima Baptisan Air mereka pasti akan menerima Roh Kudus,kerana ini adalah janji Tuhan kepada mereka.Sedangkan gereja-gereja sekarang banyak yang tidak ada Roh Kudus (gereja tidak didirikan oleh Roh Kudus).

2. Orang-orang di Samaria sudah menerima Baptisan Air tetapi mereka belum menerima Roh Kudus.Di kemudian hari setelah para rasul datang ke Samaria dan berdoa menumpangkan tangan ke atas mereka,barulah mereka menerima Roh Kudus (Kis.8:16-17).

3. Orang-orang di Efesus sudah menerima Baptisan Air tetapi mereka belum menerima Roh Kudus.Kemudian setelah Paulus berdoa menumpangkan tangan ke atas mereka,barulah mereka menerima Roh Kudus (Kis.19:1-6).

I. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

1. Adanya perbuatan baik pada diri seseorang berarti orang tersebut sudah ada Roh Kudus, sebab perbuatan baik adalah buah-buah Roh Kudus (Gal.5:22-23).

2. Adanya cinta kasih dan iman pada diri sendiri seseorang adalah bukti orang tersebut dipenuhi Roh Kudus.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Adannya perbuatan baik pada diri seseorang,tidak berarti orang tersebut memiliki buah-buah Roh Kudus dan telah ada Roh Kudus.Realita,ada banyak orang di luar Kristen,mereka memiliki perbuatan baik,bahkan ada yang sangat baik,namun mereka tidak dapat dikatakan telah menerima Roh Kudus.

2.Komelius,seorang perwira pasukan,yang disebut pasukan Italia,ia seorang yang saleh,mempunyai cinta kasih dan beriman tetapi sebelum bertemu rasul Petrus ,ia

J. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
Setiap orang yang giat melayani Tuhan,berarti sudah ada Roh Kudus.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

Orang yang giat melayani Tuhan belum berarti orang tersebut sudah ada Roh Kudus.bukti,Rasul Petrus telah ikut Yesus dan giat melayani Tuhan,namun pada waktu itu Petrus belum menerima Roh Kudus,baru kemudian pada hari Pentakosta,Petrus menerima Roh Kudus (Mat.18:27;Kis.2:14-18).

K. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

Seseorang yang dalam pekerjaan kudus disertai Tuhan seperti dapat menjelaskan atau menguraikan ayat-ayat Alkitab,mengajar firman Tuhan,berkotbah berarti bukti dipenuhi Roh Kudus.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

Seseorang yang dalam pekerjaan kudus disertai Tuhan seperti dapat menjelaskan atau menguraikan ayat-ayat Alkitab,mengajar firman Tuhan,berkotbah belum berarti orang tersebut sudah ada Roh Kudus.Bukti:Apolos adalah seorang yang fasih berbicara dan mahir dalam soal-soal kitab suci,ia bersemangat dan telah menjadi saksi yang baik bagi Tuhan,tetapi ia hanya mengetahui Baptisan Yohanes saja (Kis.18:24-25).Di lain pihak murid-murid di Efesus telah percaya kepada Tuhan dan telah menerima baptisan Yohanes,tetapi mereka belum mendengar ada Roh Kudus dan belum menerima Roh Kudus (Kis.19:1-6).Kerana itu Apolos yang hanya mengetahui baptisan Yohanes saja berarti belum meneriam Roh Kudus.

L. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
Seseorang yang menerima Roh Kudus tidak harus berbahasa roh.Pada hari Pentakosta ada 3000orang yang dibaptis,di sini tidak ada catatan bahwa mereka menerima Roh Kudus,bahkan sampai bertambah menjadi 5000 orang jemaat pun tidak ada catatan bahwa mereka menerima Roh Kudus.Ketika orang Samaria menerima Roh Kudus,juga tidak disebutkan ada yang berbahasa roh (Kis.8:14-17).Kenyataan-kenyataan tersebut menunjukkan bahwa berbahasa roh bukanlah bukti satu-satunya menerima Roh Kudus.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Alkitab memang tidak menulis bahwa 3000 orang menerima Roh Kudus,kerana itu tentang bahasa roh tidak dikemukakan,tetapi kita tidak boleh mengatakan bahwa mereka tidak ada Roh Kudus.Menerima Roh Kudus pasti berbahasa roh. (Kis.10:45-46).

2.Ketika orang Samaria menerima Roh Kudus,di dalam Alkitab memang tidak dikatakan mereka berbahasa roh,hal ini hanyalah tidak ditulis/dikemukakan.Kita tidak boleh memastikan bahwa mereka tidak berbahasa roh.

3.Simon mantan tukang sihir ingin menawarkan uang kepala para rasul untuk membeli kuasa pemberian Roh Kudus dengan menumpangan tangan,tentu disebabkan Simon mantan tukang sihir melihat,ketika Roh Kudus dicurahkan ke atas orang Samaria,terdapat tanda/bukti yaitu “dapat dilihat ”dan “dapat didengar” (Kis.8:18-19).

4.Pengalaman orang-orang di rumah Kornelius menerima Roh Kudus adalah sama seperti pengalaman rasul-rasul pada hari Pentakosta yaitu berbahasa roh.Ketika Petrus pulang ke Yerusalem,ia melaporkan kepada rasul-rasul yang lain: ”Dan ketika aku mulai berbicara,turunlah Roh Kudus ke atas mereka,sama seperti dahulu ke atas kita.” (Kis.11:15-16; Kis.2:1-13).

M. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
Roh Kudus adalah salah satu karunia,tidak semua umat Tuhan menerimanya.Dalam I Korintus pasal 12 dan 14 dapat kita diketahui bahwa bahasa roh ditempatkan sebagai karunia terakhir dan terkecil,kegunaannya terbatas.Berbahasa roh bukanlah satu-satunya bukti menerima Roh Kudus.Jika tidak akan dikatakan demikian,malah karunia bernubuat ditempatkan sebagai karunia yang lebih besar dan harus diusahakan,sebab berguna untuk membangun jemaat.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Roh Kudus adalah janji Tuhan pada umat-Nya (Kis.1:4-5; Kis.2:38-39).Bahasa roh dalam I Kor.12:7-11 dan I Kor.14 yang dianggap sebagai karunia terakhir dan terkecil/terbatas adalah bahasa roh untuk berkotbah Bahasa Roh untuk berkotbah merupakan karunia khusus yaitu karunia pelayanan untuk membangun tubuh Kristus.

2.Bahasa roh untuk berkotbah merupakan salah satu karunia Roh Kudus dari 9 karunia Roh Kudus yang tertulis dalam I Kor.12:7-11. Berkhotbah dalam bahasa roh adalah karunian khusus,tidak setiap umaT Tuhan menerimanya,tujuannya untuk membangun jemaat,kerana itu jumlah orang yang berkata-kata dalam bahasa roh harus dibatasi,seorang demi seorang dan harus ada yang menafsirkan (I Kor.14:14-15,26-28),sedangkan bahasa roh sebagai bukti menerima Roh Kudus adalah bahasa roh untuk berdoa, yang merupakan karunia umum,tujuannya untuk membangun diri sendiri,kerana jumlah orang yang berbahasa roh tidak dibatasi, tidak perlu seorang demi seorang dan tidak perlu ditafsirkan (I Kor.14:2,4,14-15).

3.Berbahasa roh adalah bukti satu-satunya dalam menerima Roh Kudus.Murid-murid di Kaisarea yang berjalan bersama Petrus dapat mengetahui bahwa Kornelius sekeluarga telha menerima Roh Kudus adalah “kerana mendengar mereka berbahasa roh”Bahkan Petrus berkata,mereka telah menerima Roh Kudus “sama sepert lita”(Kis.10:44-47).Kemudian ketika Petrus pulang ke Yerusalem melaporkan hal-hal tersebut,ia menekankan sekali lagi dengan mengatakan bahwa Roh Kudus turun ke atas mereka,”sama seperti dahulu ke atas kita”(Kis.11:15).Maka dapat kita ketahui,bahwa para rasul sangat mementingkan pengalaman penerimaan Roh Kudus pada hari Pentakosta,dengan pengalaman tersebut maka berbahasa roh dijadikan sebagai satu-satunya dasar untuk memutuskan “sudah atau belum menerima Roh Kudus.”

N. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
Orang yang berkata-kata dalam bahasa roh harus dibatasi jumlah orangnya,harus seorang demi seorang dan harus ada orang lain yang menafsirkannya (I Kor.14:27-28).Namun sekarang ini dikalangan umat Kristen,pada waktu mereka berbahasa roh tidaklah seorang demi seorang dan tidak ada yang menafsirkannya.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Berkata-kata dalam bahasa roh yang dibatasi jumlahnya,harus seorang demi seorang dan ada yang menafsirkannya adalah berbahasa roh waktu berkotbah/bernubuat.Hal ini berbela dengan bahasa roh pada waktu berdoa,tidak dibatasi oleh ketentuan tersebut.

2.Kotbah dalam bahasa roh adalah ditujukan kepada manusia (bukan kepada Allah)kerana itu bila tidak dibatasi jumlah orangnya,tidak bergiliran,dan tidak ada yang menafsirkannya atau menterjemahkannya akan terjadi kekecauan dan tidak dapat dapat membangun orang lain.

3.Berdoa dalam bahasa roh adalah ditujukan kepada Allah,tidak dibatasi jumlah orangnya,tidak bergiliran dan tidak ditafsirkan/diterjemahkan,sebab Allah mengerti atau Mahatahu.

O. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
Di dalam pertemuan jemaat,suasana haruslah tenang,jangan berkata-kata dalam bahasa roh (I Kor.14:19,22,33).

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Ayat-ayat Alkitab I Kor.14:19,23,33 adalah tentang berkotbah dalam bahasa roh yang tidak diterjemahkan.Maksudnya kalau berkotbah dalam bahasa roh tetapi tidak ditafsrkan atau diterjemahkan tidaklah dengan bahasa akal (yang dapat dimengerti) untuk mengajar/membangun orang lain.

2.Paulus menentang berkotbah dalam bahasa roh yang tidak diterjemahkan (I Kor.14:23).Ini bukan berarti Paulus tidak setuju berbahasa roh,mengapa ia sangat mementingkan berkata-kata dalam bahasa roh,dan mengatakan bahwa ia berbahasa roh lebih banyak daripada semua orang (I Kor.14:18).

3.Di gereja Korintus terjadi kekacauan sebab mereka berkotbah dalam bahasa roh tetapi jumlah orangnya tidak dibatasi,tidak bergiliran dan tidak ditafsirkan/diterjemahkan (I Kor.14:27-28).Kerana itu Paulus mengatakan bahwa Allah tidak menghendaki kekacauan tetapi damai sejahtera (I Kor.14:33).

P. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
Seseorang yang mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat maka pasti diselamatkan kerana itu tidak perlu menerima Roh Kudus.
Alkitab mengatakan: Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,bahwa Yesus adalah Tuhan,dan percaya dalam hatimu,bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,maka kamu akan diselamatkan.Kerana dengan hati orang percaya dan dibenarkan,dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan (Rm.10:9-10).

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Ayat Alkitab Rm.10:9-10 adalah surat Paulus kepada jemaat,maka rasul Paulus keada jemaat di Roma.Pada waktu itu terjadi penganiayaan terhadap jemaat,maka rasul Paulus mengatakan:”Kerana dengan hati orang percaya dan dibenarkan,dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.”Maksudnya kalau pada waktu penganiayaan,jemaat menyangkai Tuhan Yesus maka tidak dapat diselamatkan.

2.Percaya Yesus sebagai Tuhan dam Juruselamat merupakan langkah awal untuk beroleh anugerah keselamatan.Kita tidak dapat mengatakan cukup hanya percaya kepada Tuhan Yesus dan tidak perlu menerima Roh Kudus.Pengalaman jemaat pada zaman rasul,jemaat harus menerima Roh Kudus (Kis.8:14-17;19:1-7).

Q. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
Apabila dikatakan bahwa Baptisan Air mempunyai khasiat mengampuni dosa (Kis.2:38;22:16),dikuduskan dan dibenarkan (I Kor.6:11).Kelahiran kembali (Tit.3:5),dibangkitkan (Kol.2:12),diselamatkan (I Ptr.3:20-21),kalau demikian cukup hanya menerima Baptisan Air saja,lalu untuk apa harud menerima Roh Kudus?

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

Baptisan Air mempunyai hubungan dengan keselamatan,namun menerima Roh Kudus pun mempunyai hubungan dengan keselamatan.Kerana itu menerima Roh Kudus tidak dapat diabaikan,sebab Alkitab mengatakan:

1. ”…Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus,ia bukanlah milik Kristus.”(Rm.8:9).

2. ”…Jawab Yesus:Aku berkata kepadamu,sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh,ia tidak dapat masuk Kerajaan Allah.”(Yoh.3:5).Dilahirkan dari air adalah menerima Baptisan Air dan dilahirkan adalah menerima Roh Kudus.

3. Seseorang yang telah mati rohaninya kerana dosa,ia harus menerima Roh Kudus,barulah dapat dibangkitkan dan memeperoleh hidup dari Tuhan.(Yeh.37:14).

4.Tuhan Yesus bangkit dari kematian,hal ini disebabkan kerana di dalam Dia ada Roh Allah;Roh Allah adalah kekal,hidupnya tidak berkesudahan.Demikian pula dengan kita,apabila di dalam diri kita ada Roh Kudus,kita pun pasti dibangkitkan dalam tubuh rohani seperti Yesus (Rm.8:11).

5.Pada waktu Tuhan Yesus datang ke dua kali,kita akan dibangkitkan dalam tubuh rohani dan beroleh hidup kekal.Roh Kudus sebagai bukti bahwa kelak kita akan dibangkitkan dalam tubuh rohani.(II Kor.5:1-3).

6. Roh Kudus dicurahkan kepada kita sebagai bukti bahwa kita adalah anak Allah dan ahli waris Kerajaan Sorga (Gal.4:6-7;Ef.1:14).

R. Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

Seorang bayi yang sudak dibaptis tetapi belum menerima Roh Kudus,kemudian meninggalkan dunia,bagaimana dengan Baptisannua,apakah Baptisan berkhasiat?

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1. Menerima Baptisan Air dan Roh Kudus keduanya mempunyai hubungan dengan keselamatan.Keduannya tidak dapat dipisahkan.Kerana Roh Kudus adalah janji Tuhan,maka bayi yang telha dibaptis,Tuhan pasti akan memberikan Roh Kudus kepadanya.

2. Roh Kudus dapat diberikan Oleh Tuhan kepada bayi beberapa saat sebelum ia meninggal atau dapat pula bersamaan pada waktu ia meninggal.Dalam keadaan ini tentu tidak mempunyai kesempatan untuk berbahasa roh walaupun demikian sesungguhnya bayi tersebut telah menerima Roh Kudus.

3. Janji anugerah keselamatan yaitu Baptisan Air untuk pengampunan dosa dan menerima Roh Kudus juga untuk anak-anak,tidak terkecuali bayi (Kis.2:38-39).

Similar Posts