23. Yesus Lebih Mulia Dari Semuanya
|

23. Yesus Lebih Mulia Dari Semuanya

Semua manusia mempunyai sesuatu yang dimuliakan dan dikasihinya, namun bagi umat Kristian, Yesuslah yang paling mulia daripada semuanya (Flp 3 : 8).

I.       MENGAPA

A.      SEBAB IA MEMBERIKAN DAMAI SEJAHTERA BAGIKU

1.      Tuhan menanggung penyakit jasmani kita (Mat 8 : 17).

2.      Memberikan damai sejahtera di dalam jiwa (Mat 11 : 28;  Yoh 14 : 1-3).

3.      Ia mahu menerima penyerahan manusia (Flp 4 : 6-7).

B.      SEBAB IA MEMBERIKAN KEMERDEKAAN

1.      Tuhan datang memberikan kemerdekaan yang benar kepada manusia (Yoh 8 : 34-36).

2.      Memperoleh kemerdekaan di dalam dosa (Rm 8 : 1-2).

3.      Memperoleh kemerdekaan di dalam kebiasaan hidup (Rm 7 : 18-25).

C.      SEBAB IA MEMBERIKAN SUKACITA

1.      Tuhan membawa sukacita bagi manusia (Kis 8 : 7-8;  16 : 31-34).

2.      Sukacita yang datang dari Roh Kudus (Rm 14 : 17;  Gal 5 : 22).

3.      Kesukaan masuk Kerajaan Syurga (2 Tim 4 : 18).

Dan berpengharapan besar (1 Ptr 1 : 8).

II.     BAGAIMANA

1.      Meremehkan kesenangan di dunia (Ibr 11 : 23-26).

  • Kesenangan di dunia merupakan kesia-siaan belaka (Pkh 2 : 10-11).

2.      Membuang segala perkara di dunia (Flp 3 : 7).

  • Seluruh dunia masih tidak berharga dibandingkan dengan sebuah jiwa (Mat 16 : 26).

3.      Mengikut dan melayani Tuhan dengan tekun (Mat 6 : 24).

  • Orang yang mendua hati tidak mendapat sesuatu dari Tuhan (Yak 1 : 6-8).

 

Jadilah Jemaat Yang Mulia
| | |

Jadilah Jemaat Yang Mulia

Jadilah Jemaat Yang Mulia

[Gao En Feng]

Prakata:

Ef 5:26-27 ~ Jadilah Jemaat yang mulia, di mana jemaat ialah tubuh Tuhan (Ef 1:22-23); haruslah kita suci diri sendiri seperti mana Tuhan Yesus menyucikan Bait Allah (Yoh 2:14-16; Yer 7:11; Luk 19:45). Syarat-syarat menjadi jemaat yang mulia adalah seperti berikut:

I.          Iman Yang Kuat Dan Teguh (Rm 4:19-21)

  1. Jemaat Smirna beriman kuat dan teguh sehingga setia sampai mati (Why 2:8, 11)
  2. Teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula (Ibr 3:14)
  3. Ujilah diri sendiri, apakah tetap tegak di dalam iman (II Kor 13:5)

II.          Perbuatan Yang Sempurna (Yak 2:26)

  1. Miliki cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa lain (I Ptr 2:12)
  2. Pemercaya harus bersinar terang, menerangi angkatan yang gelap (Flp 2:14-16; Mat 5:14-16)
  3. Setiap orang dihakimi setimpal dengan perbuatannya (Mat 7:21)

III.       Kasih Yang Baik-Indah (Why 2:1-5)

  1. Maria yang mengasihi Tuhan mempersembahkan yang paling berharga (Mrk 14:3-6; Ibr 13:16; 3:9; II Kor 9:7)
  2. Teladani Abraham yang mengasihi Tuhan (Kej 14:12-16; Rm 13:8)
  3. Pertunjukkanlah kasih yang benar (I Kor 13:1-7) – ajaran Ishak menggali sumur (Kej 26:15-22; I Tes 3:12)

IV.       Menaruh Kerendahan Hati (Mat 20:20-28)

  1. Menganggap yang lain lebih utama daripada diri sendiri (Flp 2:3)
  2. Hendaklah rendah hati dan jangan membalas kejahatan dengan kejahatan (I Ptr 3:8-9)
  3. Yang rendah hati akan dirahmati dan diselamatkan Allah (I Ptr 5:5; Ayb 22:29)

Kesimpulan:

Kita adalah Bait Allah (I Kor 3:16-17), justru itu, berusahalah menyempurnakan rohani demi membangunkan rumah rohani (Ef 2:18-22), sehingga menjadi Bait yang mulia dan dispersembahkan sebagai persembahan rohani (I Ptr 2:5), berkenan kepada Tuhan (I Kor 6:19-20).

Kehidupan Yang Mulia
| | |

Kehidupan Yang Mulia

Kehidupan Yang Mulia

[Hsu Tong Lin]

Prakata

Secara amnya, manusia beranggapan bahwa kemuliaan ialah sewaktu hidup di dunia, kekayaan, pendidikan, jasa dan sumbangan serta kedudukan sendiri melebihi orang lain. Namun, bagi umat kristian kemuliaan ialah ditebus-selamatkan oleh Tuhan, dibenarkanNya sehingga beroleh pengharapan (Rm 8:30; Kol 1:25-27).

[1]      Kemuliaan Ialah Menjadikan Allah Sebagai Bapa (Ams 17:6; Mzm 62:8)

a. Kita adalah anak-anak Allah kerana iman di dalam Yesus Kristus (Gal 3:26).
b. Roh Kudus bersaksi dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah (Rm 8:14-17).
c. Allah ialah kemuliaan abadi kita (Yes 60:19).

[2]      Kemuliaan Ialah Penglibatan Dalam Kerja Suci (II Kor 3:5-11)

a. Musa lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah, dihina kerana Kristus sebab pandangannya ia arahkan kepada upah (Ibr 11:24-26).
b. Semangat Paulus berkobar-kobar bekerja demi Tuhan dengan tidak menghiraukan nyawanya sedikitpun, asal saja dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan (Kis 20:22-24); ia percaya dengan yakin bahwa ia pasti menerima mahkota kebenaran (II Tim 4:6-8; Flp 3:12-14).
c. Janganlah hendaknya kerajinan kita kendor, biarlah roh kita menyala-nyala dan layanilah Tuhan (Rm 12:11; Kol 3:22-24); kerana kita tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak sia-sia (I Kor 15:58; Mat 25:21, 23).

[3]     Kemuliaan Ialah Menjadi Raja Bersama-Sama Kristus (II Tim 2:10-12; Why 5:10)

a. Hidup adalah Kristus (Flp 1:20, 21; Gal 2:20; 4:19).
b. Bersandar kepada Tuhan untuk mematikan keinginan daging (Rm 8:13; Kol 3:4-10).
c. Lawanlah Iblis dengan iman yang teguh (I Ptr 5:8-10; Yak 4:7-8).
d. Semangat sabar menderita, memerintah sebagai raja (II Tim 2:9-12; Kol 1:2-4).

[4]     Kemuliaan Ialah Meninggal Di Dalam Tuhan (Why 14:13; Luk 10:19-20)

a. Teguh berpegang kepada pengakuan iman (Ibr 4:14); dengan iman dan kasih di dalam Kristus, peliharakan itu dengan baik-baik oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita (II Tim 1:13-14).
b. ‘Iman’ ialah dasar diselamatkan (Rm 1:16-17; I Yoh 5:4-5; Ibr 3:14).
c. ‘Kasih’ ialah dasar bukti penghakiman di masa nanti (I Yoh 4:17-18; Mat 25:31-46).
d. ‘Roh Kudus’ ialah dasar bukti nyata pengharapan juga kekuatan untuk memegang firman (Rm 5:5; 15:13; Ef 1:13-14; 3:16).

¨ Pegangilah firman kesabaran (Mat 24:13) supaya jangan kehilangan mahkota yang patut diterimakan (Why 3:10-11; II Yoh 8; I Kor 9:27).

Kesimpulan

Semoga kita tetap menjadi anak-anak Allah untuk seumur hidup kita, libatkan diri dalam pekerjaan suci, sehingga hidup adalah Kristus dan menganggap kemuliaan tatkala meninggal di dalam Tuhan (II Tim 4:6-8).

Bahagian 7: Pelayanan Yang Mulia
| | | | | |

Bahagian 7: Pelayanan Yang Mulia

Bahagian 7: Pelayanan Yang Mulia

Nas kitab: 4:1-18

[I]       Menerima Secara Langsung Dari Pada Allah ~ Diutus (Yoh 20:21; 4:1)

Δ Berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka” (Kis 13:2,3) ~ dipanggil dan diutus khas (Rm 1:1).

i. “Oleh kemurahan Allah” (1a) – Manusia sememangnya tidak layak menerima kasih karunia Tuhan, hendaklah berdasarkan kemurahan Allah.

ii. “Telah menerima pelayanan ini” (1b) – Pelayanan rohani adalah diterimakan daripada Tuhan (Yer 1:7).

Δ Yang dipercayakan sesuai dengan perintah Tuhan Yesus, Juruselamat kita (Tit 1:3).

iii. “Kerana itu kami tidak tawar hati” (1c) – Diperintahkan menerima pelayanan, maka haruslah beranikan diri untuk melaksanakan kekuasaan  Kerajaan Allah.

Δ Jangan takut… sebab Aku menyertai engkau… (Kis 18:9, 10).

[2]      Pelayanan Yang Hormat ~ Setia Menunaikan Tanggungjawab (Rm 11:13; 4:2-6)

i. ‘Menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan’ (4:2a).

Δ Mempergunakan jemaat mendapatkan keuntungan diri, ataupun perbuatan-perbuatan rendah hati yang pada hakikatnya tersembunyikan niat kepentingan diri yang bersifat dosa.

ii. ‘Tidak berlaku licik’ (2b).

Δ Versi En Gao: ‘Tidak berbuat secara palsu-palsu demi mencari kesukaan orang; tidak berani bertindak melampaui kebenaran, maupun berkompromi dengan dosa atau berpihak padanya’.

iii. “Tidak memalsukan firman Allah; sebaliknya kami menyatkan kebenaran” (4:2c).

Δ Versi Li: Tidak mengacau-bilaukan firman Tuhan.

Δ Versi terjemahan baru: Tidak memutar-balikkan firman Tuhan. Tidak memonopolikan jemaat dan mencari kesukaan jemaat demi mendapatkan sokongan.

iv. “Dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah” (4:2d).

Δ Versi terjemahan baru: mendorong suara hati setiap orang dengan perbuatan sendiri.

v. Memberitakan Injil dengan segenap kekuatan supaya Injil tidak tertutup (4:3).

– Jika Injil tertutup, maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa (4:3).

– Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang fikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini (4:4).

vi. “Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan” (4:5a).

vii. “Dan diri kami sebagai hambamu kerana kehendak Yesus” (4:5b).

viii. Peringatkan diri memimpin jemaat mengambil bahagian dalam kerja pemberitaan Injil.

– Allah telah membuat terangNya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah (4:6).

– Kita sepatutnya bawakan kemuliaan Allah kepada orang lain (4:6; versi En Gao).

“Allah telah memerintahkan terang terbit dari gelap, kita boleh membuat terangNya bercahaya di dalam hati” (6a).

“Agar kita mengetahui akan cahaya kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus” (6b).

Δ Versi En Gao: Agar, oleh cahaya kemuliaan Allah terpancar pada wajah Yesus Kristus, kita beroleh pengetahuan  [untuk menerangi orang lain] (4:6b).

[3]     Genapkan Pelayanan ~ Tahan Uji (4:7-15)

Δ Kekuasaan Allah ternyata pada diri kita: “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahawa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami” (4:7).

‘Harta’ ialah pelayanan.

‘Bejana tanah liat’ ~ mengumpamakan tubuh pemercaya yang hina.

i. Keadaan kesiksaan (4:8-9).

– ‘Ditindas, namun tidak terjepit’.

Δ Di Ikonium (Kis 13:50; 14:1-19).

­        – ‘Habis akal, namun tidak putus asa’.

Δ Di Filipi (Kis 16:22-30).

– ‘Dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian’.

Δ Di Efesus (Kis 19:23).

– ‘Dihempaskan, namun tidak binasa’.

Δ Di Listra (Kis 14:19-22).

ii. Memberita Injil dengan semangat mempertaruhkan nyawa.

– “Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami” (4:10).

– Sebab kami yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut kerana Yesus, supaya hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini (11).

Δ Versi terjemahan baru: Demi Yesus, seumur hidup kita adalah mempertaruhkan bahaya nyawa, agar hidupNya menjadi nyata di dalam tubuh kita yang fana ini.

 “Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam diri kamu” (4:12).

Δ Versi terjemahan baru: ‘Maksudnya ialah: kami selalu menghadapi maut, dan oleh itu kamu beroleh hidup’ (12).

Δ Paulus dikuasai kasih Kristus, di mana Dia, satu orang mati untuk semua orang, supaya semua orang beroleh hidup (5:14,15). Demikian juga Paulus menaruh azam mempertaruhkan nyawa, tidak takut menghadapai pelbagai macam keganasan dan kejahatan, melainkan maju dengan berani untuk memberitakan Injil agar setiap yang mendengarkan Injil akan dibaptis ke dalam Kristus dan beroleh hidup; itulah yang dimaksudkan ‘maut giat di dalam kami dan hidup giat di dalam kamu’ (12).

iii. Memberita oleh kerana percaya

– “Namun kerana kami memiliki roh iman… aku percaya, sebab itu aku berkata-kata’ (13).

Δ Versi terjemahan baru: ‘Aku percaya, sebab itu aku beritakan. Oleh kerana kita memiliki roh iman yang sama, maka kita percaya, sebab itulah kita juga beritakan’ (13).

“Kerana kami tahu, bahawa Ia yang membangkitkan Tuhan Yesus akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diriNya” (14).

“Sebab semuanya iu terjadi oleh kerana kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyak orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah” (15).

[4]     Kemuliaan Kekal ~ Manusia Lahiriah Merosot, Manusia Batiniah Dibaharui Setiap Hari (4:16-18)

i. “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari” (16).

ii. “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-gala, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami” (17).

Δ Kesaksian Paulus: Sebab aku yakin, bahawa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Rm 8:18).

iii. “Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, kerana yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal” (18).

Satu Perkara yang Berharga
|

Satu Perkara yang Berharga

Ayat kitab: Mzm 116:15

Pendahuluan: Manusia menganggap kematian adalah paling dahsyat, tetapi Alkitab berkata: “Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihiNya”, kenapa?

1. Balik ke syurga denga mulia (Pkh 12:5-7)

  • Manusia adalah pendatang di bumi ini (Ibr 11:13-16).
  • Meninggalkan dunia dan balik ke syurga, jauh lebih baik (Flp 1:23).

* Melalui Yesus baru boleh balik ke syurga (Yoh 14:6).

2. Beristirehat dari jerih lelah (Why 14:13)

  • Dunia merupakan jerih payah yang berat (Pkh 1:13; Mzm 90:10).
  • b) Selepas mati boleh beristirehat di Firdaus (Luk 23:43; Dan 13:13; Ibr 4:10).

* Percaya kepada Yesus baru mendapat kelegaan (Mat 11:28).

3. Mendapat ganjaran pekerjaan (Why 14:13)

  • Kehidupan manusia adalah kesia-siaan (Pkh 1:2-3; 1Ptr 1:24).
  • Selepas mati akan mendapat bahagia syurga (1Ptr 1:3-4).

* Jerih payah dalam Tuhan tidak sia-sia (1Kor 15:58).

4. Ada harapan kebangkitan (1Kor 15)

  • Kematian umat kristian adalah tidur (Kis 7:59-60; Dan 12:2).
  • Yesus bangkit dan datang lagi, masuk ke langit dan bumi yang baru (1Tes 4:13-18; 2Ptr 3:13).

* Percaya kepada Yesus boleh bangkit dan mendapat hidup yang kekal (Yoh 11:25; 1Yoh 2:25).

Kesimpulan: Menurut apa-apa yang dikaji di atas, kematian adalah berharga terhadap seorang umat Kristian yang dapat diselamatkan. Alkitab juga berkata: “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan” (Why 14:13). Dengan ini, orang yang masih hidup haruslah bersiap sedia (Pkh 7:2; Ibr 9:27), percaya kepada Yesus, menerima pembaptisan, menerima Roh Kudus, menurut kehendak Tuhan, berbuah baik, mendapat berkat yang kekal (Yoh 3:16-17; Mrk 16:16; Yoh 3:5; Mat 7:21-23)