Hits: 92
Asal Usul Hari Sabat
- Pada Waktu Penciptaan Dunia, Tuhan Mengasaskan Hari Sabat (Kej 2:1-3).
- Adalah hari ketujuh dalam masa 7 hari (2).
- Hari yang diberkati Tuhan (3).
- Hari yang dikuduskan Tuhan (3).
- Tuhan Memberi Petunjuk Kepada Orang Israel Sewaktu Di Padang Gurun (Kel 16:16-28)
- Pada hari biasa, masing-masing memungut manna menurut keperluan untuk satu hari (16-21).
- Pada hari keenam, boleh memungut manna menurut keperluan untuk dua hari (22-24).
- Pada hari ketujuh (Hari Sabat), tidak diturunkan manna (25-26).
- Pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungut manna, tidaklah mereka mendapatnya, sebaliknya ditegur oleh Tuhan (27-28).
- Dimasukkan Ke Dalam Hukum Kesepuluh Firman (Kel 20:8-11)
- Tuhan menggunakan jari sendiri, dan dituliskan di atas loh batu (Kel 31:18), buat selama-lamanya tidak dilenyapkan.
- Dari hukum pertama hingga ketiga, hukum kelima hingga ke sepuluh dalam Hukum Kesepuluh Firman, tidak dibatasi oleh zaman, yang tetap perlu dipegang oleh umat Kristian (Kel 20:3-7, 12-17, ); oleh itu, tidak ada sebab yang boleh memutuskan bahawa umat Kristian tidak perlu memegang hukum keempat (Hari Sabat).
- Tuhan Yesus dan rasul-rasul juga memesan, bahawa kesepuluh firman perlu dipegang pada zaman Perjanjian Baru (Mat 19:16-19; I Kor 7:19; Why 14:21).
- Ada orang yang mengatakan, asalkan mengasihi Tuhan dan manusia, maka telah menggenapi permintaan hukum kesepuluh firman (Mat 22:36-40), maka tidak perlu memegang hukum kesepuluh firman. Tetapi Alkitab memberitahu, memegang perintah adalah penampilan mengasihi Tuhan (I Yoh 5:3; Yoh 14:15, 21).
(Dibaca : 256 kali)