Hits: 159
Asal Usul Sakramen Pembaptisan
- Tuhan Yesus menunjukkannya (Mat 3:13-17)
- Yohanes tidak berani membaptiskan Tuhan Yesus.
- Tuhan Yesus mahu menerima baptisan dari Yohanes (13).
- Yohanes mengetahui dirinya tidak layak membaptiskan Tuhan Yesus (14,11).
- Tuhan menerima baptisan air Yohanes, demi menggenapkan seluruh kehendak Tuhan.
- Tuhan berkata: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah” (15)
- Yohanes adalah nabi, baptisannya adalah yang berasal daripada Tuhan (Mat 21:25-26). Oleh itu, Tuhan Yesus menerima baptisan Yohanes, adalah menuruti kehendak Tuhan, iaitu menggenapkan seluruh kehendak Tuhan.
- “Demikianlah sepatutnya kita…”: termasuklah Tuhan Yesus dan Yohanes. Ini bermakna, kedudukan Aku yang lebih besar daripadamu, juga menggenapkan seluruh kehendak Tuhan, bukankah sepatutnya kamu menurutinya juga?
- Tuhan Yesus mahu dibaptiskan, juga demi meninggalkan teladan untuk kita.
- Tuhan Yesus sendiri turun ke dalam air untuk menerima baptisan, meninggalkan teladan demi kita (16).
- Tuhan Yesus yang turun ke dalam air, adalah yang berkenan kepada Bapa di Syurga (17).
- Yohanes tidak berani membaptiskan Tuhan Yesus.
- Tuhan Menyuruh Murid-murid Membaptis (Mat 28:19)
- Tuhan Yesus mengutuskan murid-muridnya ke keluar, memimpin semua bangsa menjadi muridNya.
- Bagi manusia yang percaya kepada injil, akan dibaptiskan mereka.
- Dibaptiskan ke dalam Kristus, barulah menjadi murid-murid Tuhan Yesus.
- Murid-murid Menuruti (Kis 2:41)
- Pada hari raya Pentakosta, kira-kira seramai tiga ribu orang yang percaya akan injil.
- Para rasul menuruti pesanan Tuhan Yesus, membaptiskan mereka.
- Dalam masa satu hari, ditubuhkan jemaat.
(Dibaca : 264 kali)