Hits: 687

Setelah Roh Kudus dicurahkan maka gereja berdiri,murid-murid sangat mementingkan mengadakan Perjamuan Kudus sesuai dengan pesan Tuhan Yesus.Hal ini terlihat dari tegoran dan nasihat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus,agar mereka menerima Perjamuan Kudus dengan sikap yang saleh dan sesuai kebenaran(I Kor.11:17-32).

Keadaan tersebut sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang,dimana gereja-gereja mengadakan Perjamuan Kudus menurut anggapan dan cara sendiri,tidak sesuai dengan ajaran Tuhan dan pengajaran rasul-rasul.

A.PANDANGAN PERJAMUAN KUDUS

*Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

1. Pandangan gereja Katolik:Teori “Perubahan Materi”
“ setelah roti dan cawan berisi air anggur diucap berkat maka roti yang menteri berubah menjadi tubuh Tuhan yang materi dan air anggur yang materi berubah menjadi darah Tuhan yang materi.”
Menurut gereja Katolik hal ini dikeranakan “Peristiwa”dan “Hekekat”adalah menyatu.Bila peristiwa berubah maka hakikatnya juga berubah.

Mengucapakan berkat adalah”Peristiwa”, roti dan air anggur adalah”Hakikat” .Setelah diucap berkat (peristiwanya berubah)maka hakikatnya juga berubah yaitu menjadi tubuh dan darah Tuhan yang materi.
Suatu ilustrasi untuk menjelaskan hal ini yaitu logam emas dari alam belum ada perubahan (ini hakikat), kalau logam emas ini kemudian oleh manusia dioleh(peristiwanya berubah)maka logam emas berubah menjadi kuning,berkilau terang dan sangat indah.

Catatan: Walaupun faktanya setelah pemberkatan roti dan air anggur tidaklah terjadi perubahan materi,namun jemaat gereja Katolik tetap menyakini bahwa roti dan air anggur tersebut adalah tubuh dan darah Tuhan yang materi.

2. Pandangan Zwingli : Teori”Lambang”(penganut gerakan reformasi).

“Roti dan air anggur hanyalah Lambang tubuh dan darah Tuhan”.
Pandangan ini banyak dianut oleh gereja-gereja pada umumnya.Oleh kerana gereja-gereja pada umumnya memandang Perjamuan Kudus hanyalah Lambang maka bahannya Perjamuan Kudus tidak harus roti tidak beragi dan air anggur asli.Mereka menggunakan roti biasa,roti tawar,kue bundar tipis,atau biscuit.Sedangkan air anggur mereka menggunakan arak anggur atau sirop beraroma anggur.

3. Pandangan Gereja Lutheran-Martin Luther: Teori”Penyatuan Materi.”

“Setelah diucap berkat roti dan air anggur tidak berubah, tetapi tubuh Yesus yang materi menyatu bersama-sama roti yang materi dan darah Yesus yang materi menyatu bersama-sama air anggur yang materi.”
Suatu ilustrasi untuk menjelaskan hal ini yaitu sepotong besi dibakar api hingga membara.Besi yang dibakar api tersebut yang menyatu dengan api.Tuhan Yesus seperti api pada besi yang membara tersebut yaitu api menyatukan dengan besi.

4. Pandangan John Calvin:Teori “Netral”(penganut gerakan reformasi)

“Menerima Perjamuan Kudus hanyalah memperingati kematian Tuhan,tetapi bukan sama sekali tidak berkhasiat,waktu seseorang menerima Perjamuan Kudus membuktikan bahwa anugerah yang ia terima berkhasiat sehingga menerima Perjamuan Kudus mempunyai arti rohani.”
Pandangan ini berdiri di tengah antara pandangan Martin Luther dan Zwingli.John Calvin berusaha untuk menjembatani antara pandangan Martin Luther dan Zwingli,dengan tujuan agar mereka berbaik kembali,bekerja sama,bersatu hati demi gerakan reformasi.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1. Tidak setuju terhadap pandangan gereja Katolik bahwa dalam Perjamuan Kudus terjadi perubahan materi.Hal ini berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:

i) Paulus mengatakan:”Kerana roti adalah satu,maka kita sekalipun banyak,adalah satu tubuh,kerana kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu”(I Kor.10:17),Dikatakan”…mendapat bagian dalam roti yang satu itu. ” dikatakan “roti”(tetap roti bukan daging).kerana itu tidak terjadi perubahan materi.

ii) Setelah Tuhan Yesus mengadakan Perjamuan Kudus dengan murid-murid-Nya(Mat.26:26-28).Tuhan Yesus mengatakan:Akan tetapi Aku berkata kepadamu:mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya,yaitu yang baru,bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.(Mat.26:29).Tuhan Yesus mashi menyebut tentang “anggur dari hasil pokok anggur.” Hal ini jelas menunjukkan bahwa dalam Perjamuan Kudus tidak terjadi perubahan materi.

iii) Waktu Tuhan Yesus mengadakan Perjamuan Kudus,Dia mengambil roti dan cawan lalu mengucap berkat,lalu mengatakan:”Inilah tubuh-Ku,Inilah darah-Ku.”Kalau roti berubah menjadi tubuh Tuhan Yesus secara materi bagaimana mungkin Dia memakai tangan-Nya sendiri mengangkat tubuh-Nya.Kalau air anggur berubah menjadi darah Tuhan secara materi bagaimana mungkin Ia memakai tangan-Nya sendiri mengangkat darah-Nya.

2. Tidak setuju terhadap pandangan Zwingli,bahwa Perjamuan Kudus hanyalah”Lambang”.Hal ini berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:

i) Perkataan Tuhan Yesus pada waktu mengadakan Perjamuan Kudus jelas sekali,Dia mengatakan:”Inilah tubuh-Ku,Inilah Darah-Ku”(Mat.26:26-28).Dia tidak mengatakan bahwa “Ini(roti)melambangkan tubuh-Ku,Ini (air anggur)melambangkan darah-Ku”.

ii ) Tuhan Yesus mengatakan:Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.(Yoh.6:55)Jelaslah,bahwa yang dimakan dan dimunum dalam Perjamuan Kudus bukanlah lambing.

​3. Tidak setuju terhadap pandangan Martin Luther,bahwa dalam Perjamuan Kudus terjadi”Penyatuan Materi.”Hal inni berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:
​​
i) Setelah Yesus mengucap berkat atas roti dan cawan,lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya,Dia mengatakan:Inilah tubuh-Ku,inilah Darah-Ku(Mat.2626-28).

​​ii) Yesus tidak mengatakan:”tubuh-Ku ini menyatu dengan roti ini dan darahku menyatu dengan air anggur ini.”

​​iii) Tidak mungkin terjadi penyatuan materi sebab tubuh jasmani(materi)dibatasi oleh ruang(kalau ada di sini,maka tidak ada di sana).

​​iv) Bila terjadi penyatuan materi maka kita tidak mungkin dapat menerima Perjamuan Kudus di berbagai tempat.

4. Pandangan Gereja Yesus Sejati:”Menjadi Tubuh Dan Darah Tuhan Rohani.”
​Hal ini berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:

i) ”Setelah roti dan air anggur diucap berkat maka Menjadi tubuh dan darah Tuhan rohani.”Pada waktu Tuhan Yesus mengucap berkat atas roti dan air anggur, di sini terdapat dua hal yaitu firman dan Roh Kudus.Yesus mengucap berkat adalah firman dan juga adanya Roh Kudus maka roti dan air anggur MENJADI tubuh dan darah Tuhan yang rohani.

Catatan: Angkatan terdahulu Gereja Yesus Sejati menggunakan istilah:”Perubahan rohani atau bertubuh secara rohani.”Maksudnya, setelah roti dan air anggur diucap berkat maka terjadi perubahan rohani menjadi tubuh dan darah Tuhan yang rohani.Belakangan ini, setelah ada penelitian terhadap istilah tersebut oleh salah seorang pendeta Gereja Yesus Sejati yang tinggal di luar negeri.Istilah “Perubahan rohani atau berubah secara rohani”dirasakan kurang begitu tepat.Sebab dalam Alkitab dikatakan:”…Firman itu adalah Allah(Yoh.1:1)””Firman itu telah MENJADI manusia.”(Yoh.1:1;14) Tidak dikatakan”Firman BERUBAH menjadi manusia.”(Yoh.1:1;14),”…Dia,yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia…” (I Tim.3:16).

Dikatakan:”Menyatakan diri-Nya”Tidak dikatakan”Berubah Diri-Nya”.Lalu bagaimanakah proses Firman menjadi manusia. Alkitab mengatakan:”…Roh Kudus turun atasmu dan kuasa Allah yang mahatinggi manaungi engkau;…”(Luk.1:35).Pertama,Roh Kudus turun.Kedua,Kuasa Allah menaungi.Demikian pula dalam Perjamuan Kudus.Roti dan air anggur oleh kerana firman dan kehadiran Roh Kudus maka”roti dan air anggur MNEJADI tubuh dan darah Tuhan rohani.”

ii) Ketika Tuhan Yesus menperkenalkan diri-Nya sebagai roti dari Sorga,Tuhan Yesus mengatakan:”Bekarjalah,bukan untuk makanan yang akan dapat binasa,melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal,yang akan diberi Anak Manusia kepadamu;sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa,Allah,dengan meterai-Nya.”Disini Tuhan Yesus menekankan pentingnya mendapatan makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal(makanan rohani)dan bukan makanan yang akan dapat binasa(makanan jasmani).

iii) Ketika Tuhan Yesus mengatakan Dia akan memberi tubuh-Nya dan darah-Nya untuk dimakan dan diminum manusia,orang Yahudi dan murid-murid Yesus tidak mengerti,mereka berpikir bagaimanan Dia dapat memberikan tubuh-Nya untuk dimakan dan darah-Nya untuk diminum.Sebab menurut Hukum Taurat,menusia tidak boleh membunuh manusia dan tidak boleh minum darah mahluk hidup.Sebenar yang dimaksud Tuhan Yesus di sini bukanlah tubuh dan darah-Nya yang jasmani/materi tetapi menunjukkan roti dan air anggur dalam Perjamuan Kudus.(Yoh.6:51-63).Kemudian Tuhan Yesus mengatakan:Rohlah yang memberi hidup,daging sama sekali tidak berguna.Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup(Yoh.6:63).Maksud Tuhan Yesus:yang Kuberikan kepadamu ini bukanlah daging dan darah materi tetapi tubuh dan darah-Nya yang rohani yaitu Perjamuan Kudus.Kerana itu,sesudah diucap berkat secara materi(wujud)tidaklah berubah,yaitu roi tetap roti dan air anggur tetap air anggur,namun telah menjadi tubuh dan darah Tuhan yang rohani (I Kor.10:16-22).

iv) Berdasarkan penjelasan Tuhan Yesus nahwa Manna yang dimakan oleh bangsa Israel nenunjukkan tubuh-Nya yang akan diberikan kepada kita untuk dimakan.(Yoh.6:31-35;49-51).Tuhan Yesus mengatakan:”Akulah roti Hidup(roti rohani)…”(Yoh.6:35).
iv)Tuhan Yesus berkata:”Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.”(Yoh.6:55).Artinya benar-benar dapat dimakan dan diminum yaiut dalam Perjamuan Kudus .Oleh kerana itu di dalam Sakremen Perjamuan Kudus,yang kita makan dan minum bukanlah lambing melainkan benar-benar tubuh dan darah Tuhan yang rohani.

vii) Oleh kerana menjadi tubuh dan darah Tuhan rohani maka Perjamuan Kudus adalah makanan dan minuman rohani.Paulus berkata:”mereka semua makan makanan rohani yang sama dan ,sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka,dan batu karang itu ialah Kristus”(I Kor.10:4).Di sini Paulus mengatakan bahwa yang dmakan dan diminum bangsa Israel adalah makanan dan minuman rohani.

iiv) Sejak dahulu pun Gereja Yesus Sejati berpandangan,ketika seseorang dibaptis,maka dalam air Baptisan ada darah Tuhan yaitu darah Tuhan yang rohani dan bukan darah yang bersifat materi.(I Yoh.5:6-7; Yoh.19:34)

B.BAHAN PERJAMUAN KUDUS

*Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:

​1.Roti
i)Menggunakan roti yang beragi dan telah diberi bahan penyedap.
​​ii)Menggunakan kue biasa atau kue bundar tipis atau biscuit.
​​iii)Menggunakan lebih dari satu roti.
​​iv)Menggunakan satu roti,setelah diucap berkat,roti dipotong-potong dengan pisau.

​2.Air anggur
i)Menggunakan arak anggur.
​​Catatan :arak anggur adalah air anggur yang telah mengalami proses peragian atau beralkohol)
​​ii)Menggunakan sirup beraroma anggur.
​​iii)Mengucap berkat dengan menggunakan satu cawan.

• Bahan Perjamuan Kudus-Gereja Orthodok Yunani:-Bahan Perjamuan Kudus memakai roti yang beragi,arak yang berwarna merah dan air.Maksud dari ketiga bahan tersebut adalah untuk memperingati kematian Tuhan Yesus dimana dari tubuh Tuhan Yesus mengalir air dan darah(Yoh.19:34).
• Bahan Perjamuan Kudus-Gereja Roma Katolik:-Bahan Perjamuan Kudus memakai kue bundar tipis kecil buatan khusus.
• Bahan Perjamuan Kudus-Gereja Lutheran:-Bahan Perjamuan Kudus memakai roti dan arak anggur.Roti boleh dibuat dari jelai,gandum,atau beras.Roti boleh beragi,dengan rasa manis atau asin,boleh dipotong-potong dengan pisau,boleh dipecah-pecah dengan tangan.Arak anggur boleh dari jenis apa saja.Dalam perkembangannya gereja Lutheran memakai roti atau kue tipis yang tidak beragi dan air anggur.
• Bahan Perjamuan Kudus-Gereja Presbiterian,Gereja Baptis,Gereja Advent dan Gereja Pentakosta:-Bahan Perjamuan Kudus boleh menggunakan roti biasa atau kue dan arak anggur.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Roti

i) Roti tidak beragi
Roti yang tidak beragi terbuat dari tepung gandum dan air,tanpa dibubuhi ragi atau bahan penyedap lainnya.Tidak menggunakan roti yang beragi atau keburukkan atau kemunafikan.Perjamuan Paskah dalam Perjanjian Lama melambangkan Perjamuan Kudus dalam Perjanjian Baru(I Kor.5:7).Perjamuan Paskah waktunya bergandengan dengan hari raya roti tidak beragi(Im.23:4-6).Oleh kerana itu dalam Perjamuan Paskah dilarang keras makan roti yang beragi.Demikian pula dala Perjamuan Kudus dilarang menggunakan roti yang tidak beragi melambangkan Tubuh Yesus yang tidak berdosa(I Kor.5:6-8).

ii) Satu ketul roti
Hanya menggunakan satu ketul roti,sebab tubuh Kristus hanya satu(I Kor.10:17).Satu ketul roti melambangkan hubungan gereja adalah satu tubuh di dalam Kristus.Mendapat bagian dalam roti yang satu juga menyatakan persekutuan satu tubuh yang akan menerima Perjamuan Kudus jumlahnya banyak,tetapi roti yang digunakan untuk Perjamuan Kudus tetap harus satu ketul.Seperti halnya dalam Perjamuan Paskah walaupun jumlah anggota keluarganya banyak tetapi tetap harus menggunakan seekor domba Paskah (Kel.12:3). Anak domba Paskah melambangkan Kristus(I Kor.5:7).
iii) Sesudah diucap berkat,roti yang tidak beragi tidak boleh dipotong-potong dengan pisau tetapi dipecah-pecahkan dengan menggunakan tangan,seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.Setiap jemaat mendapat sepotong roti kecil(Mat.26:26;I Kor.11:24).Mengapa roti yang tidak beragi tersebut tidak boleh dipotong-potong dengan pisau?Sebab anak domba Paskah juga tulangnya tidak ada yang dipatahan.Anak domba Paskah tulangnya tidak ada yang dipatahkan menunjukkan Tuhan Yesus ketika disalibkan,tidak ada satu pun tulang-Nya yang dipatahkan(Kel.12:46;Yoh.19:33-36).

​​2.Air anggur(cawan)
​​i)Menggunakan Air(buah)anggur(Mat.26:29),tidak menggunakan arak anggur,sebab arak anggur adalah air anggur yang sudah mengalami proses peragian atau beralkohol.
​​ii) Air anggur tidak harus berwarna merah,yang penting adalah air anggur.Alkitab tidak ada pembatasan mengenai hal ini.
iii) Air anggur dimasukkan ke dalam sebuah cawan besar dan sesudah diucap berkat dituangkan ke dalam cawan-cawan kecil lalu dibagikan kepada jemaat.Setiap jemaat menerima satu cawan kecil(Luk.22:17,20).

C. ARTI MENERIMA PERJAMUAN KUDUS.

*Pandangan Gereja-Gereja Pada Umumnya:
​1. Menerima Perjamuan Kudus hanyalah memperingati kematian Tuhan.
​2. Menerima Perjamuan Kudus tidak mempunyai khasiat apa-apa.
​3. Menerima Perjamuan Kudus tidak bersifat rahasia.
​4. Menerima Perjamuan Kudus tidak mempunyai arti rohani yang dalam.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

​1. Menerima Perjamuan Kudus berarti memperingati kematian Tuhan(I Kor.11:25-26;Luk.22:19).

​2. Menerima Perjamuan Kudus berarti menerima bersama tubuh dan darah Tuhan(I Kor.11:27;10:16;Mat.26:26-28;Yoh.6:54).

​3. Menerima Perjamuan Kudus mempunyai arti rohani yang dalam dan bersifat rahasia.

​4. Menerima Perjamuan Kudus mempunyai khasiat:-
​​i) Bersekutu menjadi satu roh dengan Tuhan(Yoh.6:56).
​​ii) Akan memperoleh hidup kekal.(Yoh.6:54a)
​​iii) Akan dibangkitkan pada akhir zaman(Yoh.6:54b).
​​iv) Akan hidup selamanya(Yoh.6:53,57).

D. PEMBATASAN DALAM MENERIMA PERJAMUAN KUDUS.

• Gereja Katolik:-​​
i) Roti dan cawan berisi air anggur diterima oleh pejabat kudus yang melaksanankan Perjamuan Kudus.
ii) Jemaat hanya boleh menerima roti saja.
iii) Anak-anak tidal boleh menerima Perjamuan Kudus.
iv) Sebelum menerima Perjamuan Kudus jemaat harus berpuasa,dengan letentuan 3 jam sebelum menerima Perjamuan Kudus tidak boleh makan dan 1 jam sebelum menerima Perjamuan Kudus tidak boleh minum.Hal ini bertujuan agar jemaat menghormati Tuhan.

• Gereja Orthodok Yunani:-​
i) Jemaat boleh menerima roti dan arak.
ii) Anak-anak yang sudah dibaptis boleh menerima Perjamuan Kudus.

• Gereja Lutheran:-​​
i) Selain jemaat tidak diperbolehkan menerima Perjamuan Kudus.
ii) Anak-anak belum boleh menerima Perjamuan Kudus,sebab anak-anak belum mengerti apa dan bagaimana menguji diri sebelum menerima Perjamuan Kudus.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1. Jemaat harus menerima roti dan cawan berisi air anggur (Kel.12:43-45;48-49;Bil.9:13),yang bukan jemaat tidak boleh menerima Perjamuan Kudus.Ketika Tuhan Yesus mengadakan Perjamuan Kudus,murid-murid menerima roti dan cawan,tidak ada seorang pun yang dikecualikan.(Mat.26:26-27).Paulus berkata kepada jemaat Korintus bahwa mereka semua menerima bersama tubuh dan darah Tuhan(I Kor.10:16;I Kor.11:26).

2. Anak-anak yang telah dibaptis adalah orang-orang yang sudah menjadi milik Tuhan,maka mereka boleh menerima Perjamuan Kudus(Mat.10:16).

3. Orang yang belum dibaptis tidak boleh menerima Perjamuan Kudus(Kel.12:43;I Kor.10:16).

i) Di dalam hokum Taurat ditetapkan bahwa hanya orang yang telah menjadi Jemaah(telah disunat)yang boleh makan Perjamuan Paskah yaitu makanan daging anak domba Paskah,roti tidak beragi dan sayur pahit(Kel.12:43-47;Kel.12:8).Perjamuan Paskah melambangkan Sakremen Perjamuan Kudus(I Kor.5:7-8).Oleh kerana itu orang yang belum dibaptis(bukan jemaat)tidak boleh menerima Perjamuan Kudus.

ii) Kerana tubuh dan darah Tuhan adalah kudus,maka orang yang belum menerima baptisan pengampunan dosa yaitu syarat untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah,maka belum layak menerima roti dan cawan.

iii) Meskipun jemaat dari gereja lain telah dibaptis,tetapi kerana Sakremen Baptisan Air mereka tidak ada khasiat mengampuni dosa,maka mereka tetap tidak boleh menerimanya.

iv) Dalam 1 Kor.10:16 disebutkan”Persekutuan”(Koinonia).Sakremen Perjamuan Kudus disebut juga sebagai”Persekutuan Kudus”(Holy Communion).Orang yang belum percaya Tuhan,jemaat dari gereja lain dan orang yang belum dibaptis di Gereja Yesus Sejati mereka tidak boleh menerima Perjamuan Kudus di Gereja Yesus Sejati sebab keberadaan mereka adalah di luar persekutuan Gereja Yesus Benar.

​4. Jemaat yang berbuat dosa yang mendatangkan maut,tidak boleh menerima Perjamuan Kudus(I Yoh.5:16-17).

i) Dosa yang dilakukan jemaat,ada yang mendatangkan maut,juga ada yang tidak mendatangkan maut(I Yoh.5:16-17).Jemaat yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut asalkan bertobat memohon pengampunan Tuhan maka dapat menerima roti dan cawan sebab darah Tuhan ditumpahkan agar dosa terampuni(Mat.28:28),maka darah-Nya selamanya berkhasiat membersihkan dosa(I Yoh.1:7-9).Tetapi jika berbuat dosa yang mendatangkan maut,maka tidak ada korban untuk penebusan lagi,dan tidak dapat bertobat kembali,oleh kerana itu ia tdak boleh menerima roti dan cawan Perjamuan Kudus(Ibr.6:4-8;10:26-29).

ii) Dari arti”Persekutuan”orang yang berbuat dosa yang mendatangkan maut bererti bukan lagi menjadi anggota dari persekutuan tubuh Kristus sebab ia telah kehilangan kelayakan menerima roti dan cawan dalam persekutuan dengan anggota tubuh Kristus yang lain.

iii) Jemaat harus menguji diri sebelum menerima Perjamuan Kudus(I Kor.1!:27-32).Jemaat yang dengan cara yang tidak layak makan roti dan minum cawan Tuhan maka berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.Oleh kerana itu jemaat harus menguji diri dan baru sesudah itu makan roti dan minum cawan Tuhan.Di gereja Korintus ada jemaat dengan cara tidak layak makan roti dan minum cawan Tuhan,sehingga banyak di antara mereka yang lemah

​5. Menerima Perjamuan Kudus harus diterima di satu tempat (Kel.12:46;29-30;I Kor.10:16-17).

i) Di dalam hokum Taurat ditetapkan bahwa anak domba Paskah harus dimakan dalam sebuah rumah dan tidak keluar rumah(Kel.12:46).Sebab Perjamuan Paskah yang mula-mula diadakan pada malam hari menjelang bangsa Israel akan ke luar dari Mesir. Pada waktu itu,Malaikat di luar rumah sedang membunuh anak sulung bangsa Mesir,maka tidak boleh melangkah ke luar rumah satu langkah pun,supaya terhindar dari tulah(I Kor.10:16-17).

ii) Di dalam zaman Perjanjian Baru,menerima Sakremen Perjamuan Kudus berarti ikut dalam persekutuan tubuh Kristus,maka harus menerima roti dan cawan Tuhan bersama-sama di satu tempat(I Kor.10:16-17).

​6.Pada waktu akan menerima Perjamuan Kudus,tidak harus berpuasa sebab Tuhan mendirikan/mengadakan perjamuan Kudus ketika makan Paskah(Luk.22:14-22).

​E. CARA JEMAAT MENERIMA ROTI DAN CAWAN:

• Gereja Orthodok Yunani:-​Roti,arak dan air dicampur menjadi satu dalam sebuah sendok.

• Gereja Katolik:-​​Pada waktu menerima roti,jemaat akan diberi sebuah roti bundar tipis buatan oelh pastor.Roti tersebut di dalam mulut tidak boleh digigit,tetapi dibiarkan hancur sendiri di
Dalam mulut.

• Gereja Lutheran:-​​Jemaat berlutut di depan mimbar lalu menerimanya dengan sikap hormat.

*Pandangan Gereja Yesus Benar:

1.Roti yang tidak beragi setelah diucap berkat dalam nama Tuhan Yesus lalu dipecah-pecahkan dengan tangan dan diberikan kepada jemaat.Setiap jemaat memperoleh satu potong roti kecil(Luk.22:19;Mat.26:26;I Kor.11:24).

2.Cawan besar berisis air anggur setelah diucap berkat lalu dituangkan ke dalam cawan-cawan kecil dan diberikan kepada jemaat.Setiap jemaat memperoleh satu cawan kecil berisi air anggur(Luk.22:20;Mat.26:27;I Kor.11:25).

3.Roti dan air anggur Perjamuan Kudus tidak boleh ditinggalkan sampai esok pagi(Kel.12:10;34:25).

Similar Posts