Kepercayaan Yang Sempurna Nan Indah
| | |

Kepercayaan Yang Sempurna Nan Indah

Kepercayaan Yang Sempurna Nan Indah

[Lin Yung Ji]

Prakata

  1. Kepercayaan yang sempurna membawa pengharapan penuh kepada kehidupan manusia.
  2. Kepercayaan yang sempurna nan indah berasal daripada pengenalan dan sandaran terhadap Tuhan.

[1]      Dia Melampaui Semua Manusia

  1. Dia adalah Maha Berada (Ayb 9:11)
  2. Dia adalah Maha Kuasa (Kej 18:14)
  3. Dia adalah Maha Tahu (I Taw 28:9)

[2]      Dia Menerap Antara Manusia

  1. Dia melahirkan aku (Mzm 139:13-16)
  2. Dia memelihara aku (Kis 14:15-17)
  3. Dia mendidik aku (Yes 10:23)

[3]     Dia Diam Di Antara Manusia

  1. Dia diam di dalam hati manusia melalui Roh Kudus (Yeh 36:37)
  2. Dia tinggal bersama-sama orang yang rendah hati (Yes 57:15)

Penutup

Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram (Ayb 22:21).

Hidup Yang Lebih Sempurna  Nan Indah
| | |

Hidup Yang Lebih Sempurna Nan Indah

Hidup Yang Lebih Sempurna Nan Indah

[Lin Yung Ji]

Prakata

  1. Manusia selalunya tidak henti-henti mengejari kesempurnaan, namun selalunya juga yang ideal itu tidak sepadanan dengan kenyataan; sebabnya ialah sifat manusia yang sukar diubahkan.
  2. Demi menangani sifat kelemahan manusia, ianya memerlukan iman kepercayaan yang sihat demi menjadikan kehidupan kita lebih sempurna indah, barulah ideal boleh menjadi realiti (Rm 1:17)
  3. Bagaimanakah menjadikan kehidupan lebih sempurna melalui kepercayaan yang sempurna?

[1]      Bertekad Menjadi Seorang Benar

i. Apa maksud orang benar? (I Yoh 3:7).
ii. Orang benar adalah sedikit.

 Berdasarkan perbuatan (Rm 7:18-22)

‚ Berdasarkan kepercayaan (II Kor 4:4)

iii. Orang benar perlu dilahirkan dari Allah (I Yoh 3:8-10); agar ianya dapat menunjukkan kehidupan yang lebih sempurna nan indah (I Yoh 3:13-16)

[2]      Percaya Pada Tuhan Yesus

  1. Orang-orang yang percaya pada Tuhan Yesus adalah dilahirkan Allah (I Yoh 5:1)
  2. Yesus adalah Juruselamat manusia (I Yoh 5:4-8)
  3. Orang yang percaya pada Yesus dapat mengalahkan si-jahat lalu memanifestasikan kehidupan yang lebih sempurna (I Yoh 5:19)

[3]     Kehidupan Dibaharui

  1. Percaya pada Tuhan beroleh hidup baru (I Yoh 5:12)
  2. Percaya pada Tuhan beroleh hidup kekal (I Yoh 5:13)

Penutup

Oleh iman, kehidupan orang benar beroleh pembaharuan lalu memanifestasikan nilai kehidupan (II Kor 5:17).

Rumah Yang Jauh Lebih Indah
| | |

Rumah Yang Jauh Lebih Indah

Rumah Yang Jauh Lebih Indah

[Lin Yung Ji]

Prakata

Rumah ialah tempat ayunan umat manusia, dasar masyarakat bertamadun dan pusat kasih sayang di mana setiap kesilapan dan kegagalan ditutupi dengan kasih.

Secara amnya manusia selalu berkeluh ‘kehidupan umpama pendatang’, di manakah destinasi roh manusia masa akan datang? Apakah lebih indah daripada rumah hidup masa kini? Marilah kita sama-sama renungi soal-soal tersebut.

[1]      Kenal Pastikan Jalan Kembali Ke Rumah

  1. Utamakan kesudahan hidup manusia (Pkh 3:11; 7:2; Luk 16:27-31)
  2. Tuhan Yesus telah menunjukkan sejelas-jelasnya jalan pulang ke rumah (Yoh 14:6)

    Jalan (II Ptr 1:3-4, 14-18)

‚    Kebenaran (I Kor 15:14; Mrk 13:30)

ƒ    Hidup (Kis 1:3-5; Rm 8:9)

[2]      Menjadi Anggota Rumah Allah

  1. Rumah hanya satu, memandangkan jemaat adalah rumah Allah maka hanya satu jemaat (Ef 1:22)
  2. Sesudah baptisan air, bukan lagi orang luar melainkan sudah menjadi anggota rumah Allah (Ef 2:13, 19)
  3. Sesudah baptisan Roh, maka sudah beroleh tanda bukti jaminan mewarisi pusaka rumah Allah (Yak 2:26; Ef 1:13)
  4. Bertumbuh di dalam kasih dengan berasaskan kebenaran (Ef 4:13-14; Gal 1:6-9)

[3]     Dirikan Rumah Yang Lebih Indah

  1. Pekerjaan iman (Ibr 11:1; Gal 1:1-3)
  2. Pengorbanan kasih (I Kor 15:9-10; Ams 15:16)
  3. Pengharapan yang lahir dari ketekunan (Flp1:21; Mzm 17:15)

Penutup

Hanya dengan mengenalpasti bahwa diri sendiri pada hakikatnya merupakan pendatang dan perantau di dunia ini, barulah seseorang akan berfikir secara positif serta merindukan rumah yang lebih indah, di samping mempraktikkan ajaran-ajaran dalam Alkitab, barulah berpeluang pulang ke rumah di Sorga yang dinanti-nantikan sekian lama.

Kehidupan Yang Lebih Indah
| | |

Kehidupan Yang Lebih Indah

Kehidupan Yang Lebih Indah

[Lin Yung Ji]

 Prakata

  1. Daya motivasi kehidupan hari ini ialah pengharapan hidup hari esok.
  2.  Masa depan manusia kini terancam, apakah kehidupan esok hari akan menjadi baik?
  3. Sewaktu seluruh bumi berkeluh kesah atas kenajisan dosa kejahatan, Allah telah memberikan kita janji akan langit dan bumi yang baru (I Ptr 3:8-13) agar kita akan berusaha ke arah mencari satu kehidupan yang lebih indah; bagaimana pula menjalani kehidupan yang lebih indah?

[1]      Kehidupan Menjadi Satu Antara Allah Dengan Manusia

  1. Tuhan mendamaikan manusia dengan Allah (Luk 24:5)
  2. Pergunakanlah waktu yang ada untuk mendekat pada Allah (Ef 5:15-16)
  3. Melihat dengan jelas akan kehendak Allah dalam perjalanan ke Sorga (Ef 5:17-18)

[2]      Kehidupan Keluarga Yang Bahagia

  1. Kebahagiaan keluarga melebihi segala kejayaan di masyarakat (Mzm 127:3)
  2. Keluarga yang bahagia menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan (Yoh 1:12)
  3. Akuilah Tuhan, maka Ia akan mengaruniakan keluarga yang bahagia (Ams 3:6)

[3]     Kehidupan Sebagai Terang, Sebagai Garam

  1. Kehidupan kasih (I Kor 13:3)
  2. Kehidupan bersyukur (I Kor 4:7)
  3. Kehidupan memberi persembahan (Kis 3:16)

Penutup

Seorang budiman menguatiri jalannya dan bukan kekayaannya; kehidupan yang dikejari seorang budiman ialah kehidupan di dalam Kristus ~ itulah kehidupan terindah (Mzm 32:1).

Relakanlah Hatimu Dan Bertobatlah
| | |

Relakanlah Hatimu Dan Bertobatlah

Relakanlah Hatimu Dan Bertobatlah

[Hsu Tong Lin]

Prakata

Tuhan Yesus menyuruh Yohanes menuliskan surat kepada jemaat Laodikia (para AJK gereja), katanya: “Tuhan tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas malahan masih menganggap diri sendiri kaya tetapi tidak tahu bahwa engkau melarat dan malang, miskin, buta dan telanjang; menasihatkan mereka agar membelikan emas, pakaian putih dan minyak mata daripada Tuhan. Barangsiapa yang dikasihi Tuhan akan ditegor dan dihajarNya; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah. Tuhan sedang berdiri di muka pintu dan mengetok; orang yang mendengar suaraNya dan membuka pintu, Tuhan akan masuk dan makan bersama-sama dengannya” (Why 3:14-22).

[1]      Kepentingan Merelakan Hati

  1. Yang tidak dingin dan tidak panas akan dimuntahkan Tuhan (Why 3:15-16)
  2. Iblis seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (I Ptr 5:8-9; I Yoh 5:4)
  3. Kehidupan manusia tidaklah panjang, selama masih boleh dikatakan hari ini, pergiatkanlah diri (Ibr 3:12-19; Pkh 12:1-8)
  4. Pada hari-hari terakhir akan datang masa-masa yang sukar (I Ptr 3:10-13; I Tes 5:2-8)
  5. Tuhan akan segera datang , penghakiman akan tiba (I Ptr 4:17-19; Rm 13:11-14; Mat 25:14-46)

[2]      Definisi Bertobat

  1. Akui dosa memohon pengampunan (Mzm 38:19; 51:19)
  2. Jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk (Mrk 14:71, 72; Luk 22:62; 7:37, 48-50). Misalnya anak yang hilang kembali (Luk 15:18), doa pemungut cukai (Luk 18:13-14)
  3. Jauhi dosa kejahatan (Ams 28:13-14; Yes 55:7)
  4. Hasilkan buah yang benar (Luk 3:8-14; 19:8)

[3]     Kepentingan Bertobat

i. Ingin pergiatkan diri haruslah bertobat dahulu (I Yoh 1:8; Yak 4:8)

ii. Supaya jangan ditimpa malapetaka (Why 2:22)

Untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah (Luk 13:35; Kis 2:38).

iii. Dapat menghiburkan Tuhan, memuliakan Tuhan dan mendatangkan kebaikan kepada manusia (Ef 4:30; Luk 15:7, 10, 23-24). Allah tidak mendengar doa orang dosa (Yoh 9:31)

iv. Pergunakan kesempatan untuk bertobat (Mat 26:25; 27:5; II Ptr 3:8-10)

[4]     Perilaku Merelakan Hati

  1. Teringin mendekat pada Tuhan (Kis 3:1-4; Ibr 10:25; Mzm 122:1)
  2. Rela menerima ajaran dan nasihat (Kis 18:24-28; Ibr 3:12-14)
  3. Melayani Tuhan dengan penuh kerelaan (Rm 12:11; Flp 3:6-8; Kis 20:24; II Tim 4:7-8). Misalnya Elia yang dengan beraninya menghapuskan nabi-nabi palsu; Daniel dan tiga orang sahabat mempertahankan iman tidak beribadah kepada allah asing.
  4. Memberi persembahan demi kasih akan Tuhan (Luk 8:1-3; Mat 6:21; 26:6-13; Kis 4:32-35)

[5]     Bagaimana Merelakan Hati (Why 3:1-3; 2:4-5)

i. Belikan emas yang telah dimurnikan dalam api (Why 3:17-18)

Sebab miskin: di dalam jiwa dan batin (Luk 12:21; 18:11).

Harus berusaha mengejari (beli) (Mat 13:45): Kebenaran (Mzm 12:7; Ams 23:23); terimakan latihan pengujian (Ams 17:3; 27:21; Ayb 23:10; I Ptr 5:12-14).

ii. Belikan pakaian putih (Why 3:4-5)

Sebab telanjang (Why 19:8): tiada kebenaran sebaliknya penuh kejahatan; memiliki perbuatan yang memalukan masih tidak sedar-sedar (Mrk 5:15).

Kejari kekudusan (Ibr 12:14; Rm 6:1-5; Why 16:15): kerjakanlah kerja keselamatan dengan takut dan gentar, kenakan pakaian pesta (Mat 22:11-14).

iii. Belikan minyak mata (Why 3:18)

Mata hati telah dibutakan sehingga tidak dapat membezakan benar dengan palsu (II Kor 4:4; Yes 5:20-23; Mat 6:23).

Usahakan diri dipenuhi Roh Kudus (Ef 1:17-18; Yoh 16:13). Hanyalah Roh Kudus yang mengaruniakan hikmat untuk menyelidiki segala sesuatu (I Kor 2:9-12) sehingga mengertikan kehendak Tuhan (Kol 1:9-10).

 

Kesimpulan

Tuhan penuh kemurahan dan panjang sabar terhadap kita, namun kita tidak boleh kembali menjadi tidak dingin dan tidak panas, supaya jangan dimuntahkan keluar. Teladanilah mereka yang memimpin kita semenjak dulu, teladani iman mereka dan renungilah kesudahan mereka (Mat 12:20; Why 3:15-22; Ibr 13:7-8).

Kesempatan
| | |

Kesempatan

Kesempatan

[Hsu Tong Lin]

Prakata

Segala hasil jerih payah seumur hidup seseorang pada hakikatnya adalah tertakluk kepada ‘kesempatan’ yang diberikan oleh Tuhan kepada orang tersebut pada waktu itu.

[1]      Segala Sesuatu Tertakluk Pada Kesempatan

i. Kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat (Pkh 9:11a)

a. Beroleh kemenangan adalah tertakluk kepada Allah yang berbelas kasihan (Rm 9:15-16; Kej 25:23).

b. Peristiwa-peristiwa sepanjang hayat setiap insan adalah tertakluk pada Allah (Mzm 31:16).

ii. Keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat (Pkh 9:11)

a. Daud membunuh raksaksa Goliat (I Sam 17:47).

b. ‚Allah memberikan kesempatan kepada raja Darius untuk membunuh Belsyazar (Dan 5:18-31).

c. ƒ  Memecat raja, mengangkat raja adalah tertakluk pada Allah (Dan 2:21); kemenangan ada di tangan Tuhan (Ams 21:31).

iii. Roti bukan untuk yang berkhidmat (Pkh 9:11b)

a. Ishak menuruti perintah tidak turun ke Mesir, lalu Allah memberkatinya dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; ia menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya (Kej 26:12).

b. Petrus menangkap ikan semalam-malaman tetapi tak tertangkap seekorpun. Tatkala mendengar firman Tuhan menebarkan jala ia terus mendapat hasil jala penuh ikan-ikan besar (Yoh 21:3-11).

iv. Kekayaan bukan untuk yang cerdas (Pkh 9:11b)

a. Tuhanlah yang memberikan kekuatan untuk memperoleh kekayaan (Ul 8:17-18).

b. Sewaktu Nebukadnezar sangat kaya dan makmur, ia tidak memuliakan Allah, lalu Allah mengambilkan segala yang dimilikinya (Dan 4:30-31).

v. Karunia bukan untuk yang cerdik cendekia (Pkh 9:11c)

a. Orang-orang berkemahiran tinggi selalunya akan membangkitkan dengki dan tindasan orang lain.

b. Ester adalah seorang Yahudi, tetapi Allah mengaturkan baginya sehingga ia berkenan kepada Ahasyewros, raja yang memerintah pada waktu tersebut (Est 2:17).

[2]      Pergunakanlah Kesempatan

  1. Kenali Allah: Janganlah bermegah atas hasil yang diperoleh atas kesempatan yang ada, tetapi muliakanlah Tuhan (Yer 9:23-24; Ams 3:5-9).
  2. Libatkan diri dalam kerja suci: Bezaleel dapat membuat berbagai rancangan kerana Tuhan inginkan ia membuat segala macam pekerjaan perkakas-perkakas Kemah Pertemuan (Kel 31:1-5); Allah mengaruniakan kepada Petrus sejala ikan-ikan besar kerana inginkan ia mengasihi Tuhan melebihi segala-galanya, menggembalakan kawanan domba Tuhan (Yoh 21:15-17). Allah memberikan kekayaan dan kemuliaan, kekuatan dan kejayaan kepada umat pilihan, supaya mereka tahu mempergunakan kesempatan untuk mempersembahkan secara rela harta kekayaan sebagai persiapan untuk membina Bait Suci (I Taw 2:10-17).
  3. Banyaklah berbuat baik (gal 6:9-10)

a. Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima (Kis 20:35); peringatlah orang-orang miskin (Gal 2:10).

b. Jangan secara sengaja tidak mahu mengambil tahu (Luk 10:30-37).

c. Orang-orang yang mampu, janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya (Ams 3:27-28; Ayb 31:16-23).

d. Ingatlah pada Penciptamu selama kita masih hidup (Pkh 12:1).

[3]     Jangan Sampai Kehilangan Kesempatan Baik

i. Mereka yang kehilangan kesempatan.

a. Sekumpulan perempuan yang mengasihi Tuhan telah membawa rempah-rempah wangi untuk mengurapi tubuh Tuhan, tetapi Tuhan telahpun bangkit ~ tak tergunakan (Luk 24:1-10).

b. Orang kaya tidak membelas kasihani Lazarus; sewaktu di dunia, ia hanya mementingkan kenikmatan hidup sendiri; sewaktu tersiksa di dunia orang mati dan bertobat, sudah terlambat (Luk 16:19-25; Mat 25:31-46; Ams 21:1-2).

c. Akhan setelah berbuat dosa baru bertobat, namun sudah terlambat (Yos 7:16-26).

ii. Jangan salah gunakan kesempatan.

a. Jangan gunakan kesempatan untuk kehidupan dalam dosa (Gal 5:13).

b. Yudas sering mengambil wang yang disimpan dalam kas yang dipengangnya (Yoh 12:6), mengkhianati Tuhan (Luk 22:47-48), walaupun bertobat namun sudah terlambat lalu ia mati membunuh diri (Mat 27:3-5).

iii. Pergunakanlah kesempatan.

a. Penyamun yang disalibkan bersama Tuhan telah diperkenankan pertobatannya (Luk 23:39-43).

b. Kepala penjara pada ketika itu juga bertobat dan dibaptis lalu beroleh selamat (Kis 16:31-34).

c. Yusuf, seorang anggota Majelis Besar telah menguburkan tubuh Tuhan Yesus di dalam bukit batu (Luk 23:50-53).

„d. Hamba tua Abraham meminang bagi pihak anak tuannya (Kej 24:12, 49-58).

e. Maria memecahkan buli-buli pualam minyak wangi dan meminyaki Tuhan (Yoh 12:1-3).

Kesimpulan

Pergunakanlah setiap kesempatan untuk menghasilkan buah-buah yang baik demi memuliakan Tuhan dan memanfaatkan manusia (Luk 13:8-9).